[RH] UNDANGAN YANG MANIS

undangan manis

Carilah Tuhan dan kekuatanNya, Carilah wajahNya selalu. 2 Tawarikh 16: 11.

[AkhirZaman.org] Orang-orang yang menjadi anak-anak Allah berkewajiban kepadaNya untuk berusaha sekuat tenaga mereka mencari dan menyelamatkan orang yang hilang …. Undangan yang manis yang mula-mula diberikan oleh Kristus harus disampaikan oleh suara manusia, lalu diserukan ke seluruh dunia: “Roh” dan pengantin perempuan itu berkata: Marilah! Dan barang siapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: Marilah! Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma” (Wahyu 22:17) Sidang itu patutlah berkata, Marilah! Setiap usaha di dalam sidang itu hendaklah digiatkan di sisi kebenaran. Para pengikut Kristus hendaklah bersatu di dalam usaha yang kuat menarik perhatian dunia pada kegenapan nubuatan Firman Allah yang akan segera terlaksana.

Aduh, betapa khidmat dan pentingnya pekerjaan yang dipercayakan kepada kita! Betapa jauhnya jangkauan hasil pekerjaan ini! Bagaimana kita memperoleh kekuatan dan akal budi yang perlu untuk penyelesaian pekerjaan itu dengan baik? Sebagaimana Daniel mencari Tuhan, demikianlah kita patut mencari Dia. Daniel berseru, “Lalu aku mengarahkan mukaku kepada Tuhan Allah untuk berdoa dan bermohon, sambil berpuasa dan mengenakan kain kabung serta abu” (Daniel 923). Hendaklah kita mencari Tuhan di dalam kerendahan hati dan penyesalan, mengakui dosa-dosa kita dan bersatu dengan teguhnya satu sama lain ….

Sebagaimana pastinya kita mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh, maka la akan membuat jalan itu jelas di hadapan kita. Segala sesuatu yang di sekeliling kita adalah pintu-pintu terbuka untuk pelayanan. Marilah kita mempelajari pekerjaan yang akan dilakukan itu dengan doa yang sungguh-sungguh, lalu kemudian melakukan pekerjaan itu dengan jaminan iman yang penuh. Hendaklah kita bekerja di dalam ketenangan dan kerendahan hati, di dalam kelemahlembutan dan kerendahan diri Kristus, dan menyadari bahwa di hadapan kita terbentang masa pencobaan, maka oleh sebab ltulah kita memerlukan selalu kasih karunia sorga untuk memahami bagaimana menghadapi manusia. Pekerja yang sabar, rendah hati dan yang meniru ilahi yang akan dapat menunjukkan hasil pekerjaannya. Sebagai umat dan sebagai pribadi, maka keberhasilan kita bergantung, bukan atas banyaknya, atas lamanya, pun atas kecakapan otak, melainkan atas keakraban berjalan dan bekerja bersama-sama Kristus. Sekaranglah waktunya untuk mengumpulkan kekuatan dari Sumber segala kekuatan, berseru dengan suara nyaring tanpa menahan-nahan, mendorong mundur awan kegelapan, agar terang sorga dapat bersinar.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *