[RH] KASIH YANG MENDORONG

kasih

Sebab kasih Kristus yang monguasai kami. ll Korintus 5:14.

[AkhirZaman.org] “Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih” (I Korintus 13:13). Di dalam kehidupan Kristus kasih ini menemukan pernyataan yang sempurna. la mengasihi kita yang berdosa dan hina. la merasakan derita yang paling dalam untuk putera puteri dunia yang berdosa. Panjang, sabarNya tak mengenal penat, tiada yang dapat mengendurkan semangatNya. Gelombang kemurahan, dipukul oleh kesombongan, oleh hati yang tidak mau bertobat dan tidak mengenal terimakasih, selalu dinyatakan kambali dalam ikatan kasih yang lebih kuat.

la yang dikuasai oleh kasih Kristus masuk ke tengah-tengah teman sesamanya manusia untuk menolong orang yang tidak berdaya sambil menguatkan orang yang putus harap, menuniuk orang berdosa pada teladan Allah bagi anak-anakNya? dan menuntun mereka pada Dia yang dapat menyanggupkan mereka mencapai teladan ini. . . . .

Janganlah sekali-kali kita menjadi dingin dan tidak menaruh belas kasihan, terutama yang berhubungan dengan orang miskin. Kesopanan, simpati, dan kasih sayang hendaklah ditunjukkan pada semua orang. Memilih kasih pada orang kaya tidak berkenan pada Allah. Yesus diremehkan bilamana anak-anakNya yang berkekurangan diremehkan. Mereka bukanlah kaya di dalam harta dunia ini, tetapi mereka berharga pada hatiNya yang penuh kasih itu. Allah tidak mengenal perbedaan kedudukan. Dengan Dia tidak ada kasta. Di dalam pandanganNya manusia itu hanyalah manusia, baik atau buruk. Di dalam hari perhitungan yang terakhir, kedudukan, derajat, atau kekayaan tidaklah akan mengubahkan sedikitpun keadaan seseorang.

Dengan mata yang memandang Allah, manusia akan dihakimkan menurut apa keadaan mereka yang sebenarnya dalam kesucian, keagungan mereka di dalam kasih akan Kristus. Kristus menyatakan bahwa injil itu hendaklah diberitakan kepada orang miskin. Kebenaran Allah bila disampaikan kepada orang yang miskin dan melarat, tiada yang lebih indah dan besar daripadanya. Kemudian kasih itulah cahaya injil yang memancar keluar dengan terang yang amat cemerlang, menerangi pondok kaum petani dan gubuk yang kasar dari kaum pekerja. Malaikat-malaikat Allah ada di sana, dan kehadiran mereka membuat kerak roti dan cangkir air satu pesta besar. Mereka yang telah dilalaikan dan dibiarkan oleh dunia ini diangkat menjadi putera puteri Yang Mahatinggi. Diangkat lebih tinggi daripada kedudukan yang dapat diberi oleh dunia, mereka duduk di tempat yang di sorga dalam Kristus Yesus. Boleh jadi mereka tidak mempunyai harta dunia, tetapi mereka telah menemukan permata yang mahal harganya.“

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *