[RH] TERSIMPAN DALAM KRISTUS

Kristus

Karena Tuhan jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita. Mazmur 34:2.

[AkhirZaman.org] Dr. John Cheyne, ketika mencapai puncak dalam pekerjaannya, la tidak melupakan kewajibannya kepada Allah. Pada suatu kali la menulis surat kepada seorang teman, “Mungkin Anda ingin tahu keadaan pikiran saya. Ketika saya memikirkan bahwa tiada sesuatu apapunyang kudus dalam kehidupan saya yang sibuk dalam pemandangan Tuhan, saya merasa seperti debu saja. Akan tetapi setelah saya memikir-mikir undangan si Penebus itu, Marilah kepadaKu, dan menerima undangan itu; dan lagi, hati nurani saya menyadari saya harus menyelaraskan kehendak saya dengan kemauan Allah di dalam segala hal, lalu hatiku merasa damai; sayapun memiliki keteduhan hati yang dijanjikan itu, dijanjikan oleh Dia, di dalam Dia yang tidak terdapat tipu daya.”

Sebelum kematiannya, dokter yang berhati luhur ini memerintahkan agar sebuah tugu dibangun dekat tempat ia berbaring, dan di atasnya supaya diukir perkataan ini, seperti suara yang turun dari kekekalan: “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga la telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yohanes 3:16). “Marilah kepadaKu, semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberi kelegaan kepadamu” (Matius 11:28). Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan” (lbrani 12:14).

Dr. Cheyne masih mengingatkan, juga dari tugu kenangan ini, untuk orang berdosa menuju kepada Juruselamat dan kemuliaan, ia menyembunyikan namanya sendiri, tidak menerakannya dalam tugu itu. Kepada orang yang lewat ia seolah-olah berkata, “Nama, keahlian, dan umur dari dia yang tubuhnya terbaring di dalamnya tidaklah berarti, akan tetapi boleh jadi yang terpenting bagimu ialah untuk mengetahui bahwa dengan kasih karunia Allah ia dituntun memandang kepada Tuhan Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat orang-orang berdosa, dan karena pandangan kepada Yesus ini memberi damai sejahtera kepada jiwanya.” “Berdoalah kepada Allah, berdoalah kepada Allah,” katanya, “agar engkau dapat diajar di dalam injil; dan merasa pasti bahwa Allah akan mengaruniakan Roh Kudus, satu-satunya guru hikmat sejati kepada mereka yang memohonkanNya.”

Peringatan ini direncanakan untuk mengarahkan perhatian semua orang kepada Allah, dan membuat mereka sama sekali tidak lagi memandang akan diri orang itu. Orang ini tidak mendatangkan celaan atas pekerjaan Kristus.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *