[RH] TAMAN PERJANJIAN ALLAH

takhta karunia

Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu. lbrani 10:36.

[AkhirZaman.org] Janji-janji Allah adalah bagaikan bunga-bunga indah yang bertaburan di dalam taman. Tuhan mau supaya kita memandangnya, melihatnya dari dekat, menikmati keindahannya, serta menghargai kasih karunia yang telah dikaruniakan Allah kepada kita dengan menyediakan persediaan yang demikian untuk keperluan kita. Kalau tidak untuk merenung-renungkan janji-janji Allah, kita tidak dapat mengerti cinta dan belas kasihan Allah yang indah kepada kita atau kita tak dapat menyadari betapa limpahnya harta kekayaan yang disediakan bagi mereka yang mengasihiNya.

la mau agar jiwa itu diteguhkan dalam menaruh iman kepadaNya, satu-satunya yang mencukupkan keperluan manusia di dalam wujudNya sebagai manusia. Kita haruslah menyampaikan permohonan kita melintasi celah-celah kabut yang amat gelap yang mungkin dilemparkan setan atas kita, dan biarlah iman kita menembus sampai ke takhta Allah yang dilingkungi oleh pelangi perjanjian, jaminan bahwa Allah adalah benar, karena di dalam Dia tidak ada perubahan atau bayang-bayang perubahan. Doamu mungkin tampaknya lambat dijawab, akan tetapi sesungguhnya bukanlah demikian. Permohonan itu diterimaNya, dan jawabnya diberikan bila hal itu penting sekali demi kebaikan si pemohon dan bila kegenapan permohonan itu sudah tiba maka hal itu akan membawa keperluan yang kekal bagi kita. Allah menyebarkan berkat-berkatNya di sepanjang jalan kita untuk menerangi perjalanan kita menuju sorga ….

Kita haruslah menghampiri tutup grafirat dengan perasaan hormat, mengingat kembali segala janji Allah yang telah diberiNya, merenung-renungkan kebaikan Allah, serta mempersembahkan pujian syukur kepada-Nya karena kasihNya yang tidak dapat berubah itu. Kita tak dapat berpegang pada doa kita yang terbatas ini, melainkan di dalam firman Bapa
kita yang di sorga, di dalam jaminan kasihNya bagi kita. Percaya akan janji tentang kasihNya yang tak berubah itu, kita menyampaikan permohonan kita ke takhta karunia itu. Mungkin iman kita diuji dengan menangguhkan jawab doa itu, akan tetapi nabi telah memberi petunjuk
atas apa yang patut kita perbuat. Katanya, ”Siapa di antaramu yang takut akan Tuhan dan mendengarkan suara hambaNya? Jika ia hidup dalam kegelapan dan tidak ada cahaya bersinar baginya, baiklah ia percaya kepada nama Tuhan dan bersandar kepada Allahnya” (Yesaya 50:10). Nantikanlah Tuhan; la telah berjanji dan menunjang janji itu….

la yang lapar dan dahaga akan kebenaran akan dipuaskan dan dikenyangkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *