Kasus Ditutup

[AkhirZaman.org] Dewan juri sudah hadir, keputusan hakim dibacakan… kasus ditutup! Ini adalah saat-saat yang khidmat. Harinya hampir tiba di saat semua orang yang pernah hidup di bumi akan mendapati catatan kehidupan mereka dibuka di hadapan Tuhan Yang Maha Tahu (2 Korintus 5:10; Pengkhotbah 12:14). Tapi jangan takut! Jutaan orang telah mendapati bahwa pekabaran mengenai Penghakiman Tuhan dalam pelajaran kita kali ini ternyata adalah kabar baik (Injil)! Dalam 4 kali di mana kitab Wahyu membicarakan Penghakiman Tuhan, disebutkan bahwa Penghakiman itu menyebabkan puji-pujian dan ucapan syukur! Tapi tahukah Anda bahwa Alkitab menyebut tentang Penghakiman Tuhan lebih dari 1000 kali? Hampir semua penulis Alkitab menyebutkannya, jadi Penghakiman Tuhan itu sangat penting. Dalam beberapa menit berikut, Anda akan mendapati pengertian yang jelas dalam topik yang seringkali diabaikan ini. [Catatan: ada tiga tahap penghakiman… perhatikan tahap-tahap itu seraya Anda mempelajari pelajaran ini!]

Tahap Pertama dari Penghakiman Tuhan

1. Malaikat Gabriel memberi Daniel nubuatan tentang Penghakiman yang dimulai tahun 1844. Tahap pertama disebut Penghakiman Pra-Kedatangan karena terjadi sebelum kedatangan Tuhan yang kedua. Orang-orang seperti apa yang akan dibahas dalam tahap pertama Penghakiman itu? Kapan berakhirnya?

“…dan pada rumah Allah sendiri yang harus pertama-tama dihakimi.” (1 Petrus 4:17).

“Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya! Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.” (Wahyu 22:11, 12). (Lihat juga 1 Timotius 3:15.)

Jawab: Tahap pertama berakhir beberapa waktu sebelum kedatangan Tuhan yang kedua kali. Orang-orang yang mengaku umat Tuhan-lah (yang hidup maupun yang mati) yang akan diperiksa kasusnya [hanya diwakili oleh kitab-kitab catatan perbuatan mereka, roh orang matinya tidak hadir – karena orang mati tidak punya roh] dalam Penghakiman Pra-Kedatangan. (Tahun 1844 sebagai awal Penghakiman Tuhan kita dapatkan dari pelajaran 18.)

2. Siapa yang memimpin Penghakiman itu? Siapa pengacara pembelanya? Siapa hakimnya? Siapa jaksa penuntutnya? Siapa saksi-saksinya?

“… duduklah Yang Lanjut Usianya … kursi-Nya dari nyala api… Lalu duduklah Majelis Pengadilan dan dibukalah Kitab-kitab.” (Daniel 7:9, 10).

“kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.” (1 Yohanes 2:1).

“Bapa … telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak,” (Yohanes 5:22).

“Iblis atau Satan, … telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam.” (Wahyu 12:9, 10).

“Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar.” (Wahyu 3:14). (Lihat juga Kolose 1:12-15.)

Jawab: Bapa, Yang Lanjut Usianya, memimpin persidangan itu. Dia amat mengasihi Anda (Yohanes 16:27). Setan adalah satu-satunya pendakwa (penuntut). Di hadapan takhta (kursi) Bapa yang merupakan ruang sidang, Yesus, yang mengasihi Anda – sahabat Anda – akan menjadi pembela, hakim, dan saksi. Dan Dia berjanji bahwa hasil keputusannya akan berpihak “kepada orang-orang kudus (umat Tuhan).” Daniel 7:22.

3. Apa sumber bukti yang digunakan dalam penghakiman Pra-Kedatangan? Apa standar penghakiman itu bagi semua manusia? Karena Tuhan sudah tahu segalanya tentang semua orang, untuk apa diadakan penghakiman?

“… Lalu duduklah Majelis Pengadilan dan dibukalah Kitab-kitab.” (Daniel 7:10).

“Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.” (Wahyu 20:12).

“Berkatalah dan berlakulah seperti orang-orang yang akan dihakimi oleh hukum yang memerdekakan orang.” (Yakobus 2:12).

“sebab kami telah menjadi tontonan bagi dunia, bagi malaikat-malaikat dan bagi manusia.” (1 Korintus 4:9).

Jawab: Bukti bagi penghakiman itu adalah kitab-kitab di mana semua detail dalam hidup seseorang dicatat. Bagi umat Tuhan, catatan tentang doa, pertobatan, pengampunan dosanya akan tercantum di sana supaya bisa dilihat semua orang. Catatan itu akan membuktikan bahwa kuasa Tuhan menyanggupkan umat-Nya untuk berubah. Tuhan bangga akan umat-Nya dan dengan senang hati akan membagi bukti berupa riwayat hidup mereka. Penghakiman itu akan menegaskan bahwa “tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus… yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh.” (Roma 8:1, 4).

Kesepuluh Hukum Tuhan adalah standar dalam penghakiman itu (Yakobus 2:10-12). Melanggar Hukum-Nya adalah dosa (1 Yohanes 3:4). Murninya Sepuluh Hukum akan digenapi [ditambahkan sampai menjadi sempurna] melalui kematian Juruselamat di dalam diri umat-Nya (Roma 8:3, 4). Menyatakan hal ini mustahil berarti meragukan kata-kata Tuhan dan kuasa-Nya.

Tujuan Penghakiman itu bukanlah untuk memberitahu Tuhan. Dia sudah tahu semuanya (2 Timotius 2:19). Walau begitu, umat tebusan akan masuk ke Kerajaan-Nya dari sebuah planet yang telah tercemar oleh dosa. Baik malaikat-malaikat suci maupun makhluk-makhluk lain yang tak berdosa pasti akan merasa risih membiarkan manusia dari bumi memasuki kerajaan Tuhan, sebab mereka mungkin saja akan mencetuskan dosa sekali lagi. Jadi, Penghakiman Tuhan akan menunjukkan pada mereka semua detail dan jawaban atas semua pertanyaan. Tujuan Setan selama ini adalah untuk mendiskreditkan Tuhan sebagai Sosok yang tidak adil, kejam, tidak mau mengasihi, dan tidak terbuka. Maka, lebih penting lagi bagi semua makhluk di alam semesta untuk melihat secara langsung betapa sabarnya Tuhan menghadapi orang berdosa. Pernyataan sifat-sifat Tuhan adalah tujuan utama Penghakiman itu (Wahyu 11:16-19; 15:2-4; 16:5, 7; 19:1, 2; Daniel 4:36, 37). Perhatikan bahwa pujian dan penghormatan diberikan pada Tuhan atas cara Dia menjalankan Penghakiman itu.

4. Bagian apa dari kehidupan seseorang yang akan dipertimbangkan dalam Penghakiman Pra-Kedatangan? Apa yang akan dikukuhkan? Bagaimana ganjarannya akan diputuskan?

“… setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat.” (Pengkhotbah 12:14).

“Biarkanlah keduanya [lalang dan gandum] tumbuh bersama sampai waktu menuai… Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya.” (Matius 13:30, 41).

“Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.” (Wahyu 22:12).

Jawab: Semua detail dalam kehidupan seseorang akan diperiksa, termasuk pikiran-pikiran dan tindakan-tindakan tersembunyi. Karena alasan ini, tahap pertama Penghakiman Tuhan juga disebut Penghakiman Pemeriksaan. Penghakiman itu akan mengukuhkan siapa yang akan diselamatkan. Juga akan mengukuhkan orang-orang yang tidak diselamatkan. Walaupun kita diselamatkan melalui kasih karunia, ganjaran akan diberikan berdasarkan perbuatan atau tingkah laku – yang membuktikan keaslian iman seseorang (Yakobus 2:26).

Tahap Kedua dari Penghakiman Tuhan

5. Siapa yang ambil bagian dalam Penghakiman selama masa 1000 tahun di Wahyu 20? Apa tujuan tahap kedua Penghakiman ini?

“Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang kudus akan menghakimi dunia?… Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat?” (1 Korintus 6:2, 3).

“Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. … untuk masa seribu tahun.” (Wahyu 20:4).

Jawab: Orang-orang kudus, atau umat Tuhan dari segala zaman yang diangkat dengan awan-awan pada saat kedatangan-Nya yang kedua, akan berpartisipasi dalam tahap kedua penghakiman ini.

Misalnya ada sebuah keluarga yang menemukan bahwa anak laki-laki mereka yang sangat disayangi yang mati dibunuh ternyata tidak menerima hidup kekal. Tapi ternyata si pembunuh malah diberi hidup kekal. Pastilah mereka butuh jawaban.

Tahap kedua penghakiman ini akan menjawab semua pertanyaan umat Tuhan. Riwayat hidup semua yang binasa (termasuk Setan dan malaikat-malaikat jahat) akan diperiksa dengan teliti oleh umat Tuhan, yang akan setuju dengan keputusan-Nya mengenai hasil akhir yang akan diterima masing-masing orang yang binasa. Akan jelas bagi semua makhluk bahwa penghakiman itu bukanlah sesuatu yang tidak berdasar. Sebaliknya, penghakiman itu akan menguatkan keputusan-keputusan yang telah diambil setiap orang untuk melayani Tuhan atau Setan (Wahyu 22:11, 12). (Untuk mengetahui tentang masa 1000 tahun, baca Pelajaran 12.)

Tahap Ketiga dari Penghakiman Tuhan

6. Kapan dan di mana dilaksanakan tahap ketiga Penghakiman Tuhan? Siapa yang baru hadir pada tahap ini?

“Pada waktu itu kaki-Nya akan berjejak di bukit Zaitun yang terletak di depan Yerusalem di sebelah timur… Lalu TUHAN akan datang, dan semua orang kudus bersama-sama Dia.” (Zakharia 14:4, 5, 10).

“Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun.” (Wahyu 21:2).

“Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir, Iblis akan … pergi menyesatkan bangsa-bangsa … dan mengumpulkan mereka untuk berperang.” (Wahyu 20:7, 8).

Jawab: Tahap ketiga penghakiman itu akan diselenggarakan di atas permukaan bumi pada akhir masa 1000 tahun (Wahyu 20) – sesudah kembalinya Tuhan ke bumi di dalam Kota yang kudus itu. Semua orang berdosa yang pernah hidup, termasuk Iblis dan malaikat-malaikatnya, akan hadir. Pada akhir 1000 tahun, orang berdosa dari segala zaman akan dibangkitkan (Wahyu 20:5). Setan akan segera melancarkan kampanye propaganda hebat untuk menipu mereka. Anehnya, dia berhasil meyakinkan bangsa-bangsa seluruh bumi bahwa mereka bisa mengalahkan kota yang kudus itu.

7. Lalu apa yang terjadi?
“Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung perkemahan … orang-orang kudus dan kota yang dikasihi itu.” (Wahyu 20:9).

Jawab: Orang-orang jahat mengepung kota itu dan bersiap-siap menyerang.
8. Apa yang menghentikan rencana penyerangan mereka, dan apa hasilnya? “Dan aku melihat orang-orang mati [yang sudah dibangkitkan], besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati [yang sudah bangkit] dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.” (Wahyu 20:12). “Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan.” (2 Korintus 5:10). “Demi Aku hidup, demikianlah firman Tuhan, semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku… Demikianlah setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri.” (Roma 14:11, 12).

Jawab: Mendadak, Tuhan muncul dengan kemuliaan di atas kota itu (Wahyu 19:11-21). Saatnya telah tiba. Semua orang yang namanya tercantum dalam Kitab Kebinasaan sejak zaman Adam, termasuk Setan dan malaikat-malaikatnya, sekarang menghadap Tuhan dalam sebuah penghakiman. Semua mata memandang Raja segala raja (Wahyu 20:12).

Masing-masing akan melihat riwayat hidupnya
Lalu masing-masing orang berdosa akan teringat riwayat hidupnya sendiri. Panggilan Tuhan yang terus-menerus, hangat, penuh permohonan untuk bertobat, suara bisikan hati itu; keyakinan teguh yang sering muncul; penolakan berulang-ulang untuk menjawab. Semuanya ada dalam penghakiman itu. Keakuratannya tak tertandingi. Fakta-faktanya tak terbantah. Tuhan ingin orang-orang itu betul-betul memahami. Dia akan menyediakan detail-detail riwayat hidup mana pun yang dibutuhkan untuk membuktikan bahwa keputusan-Nya benar. Kitab-kitab catatan perbuatan itu tersedia.

Tak ada yang dirahasiakan
Tuhan tidak pernah merahasiakan sesuatu. Dia tidak pernah menghancurkan bukti, tidak pernah menghapus rekaman riwayat hidup manusia. Tak ada yang disembunyikan. Segalanya terbuka, dan semua orang yang pernah hidup dan semua malaikat akan melihat drama terbesar dari segala drama ini.
Mereka yang terdaftar dalam Kitab Kebinasaan jatuh berlutut

Tiba-tiba ada yang bergerak. Satu orang berdosa jatuh berlutut untuk mengakui dosa-dosanya dan dengan terbuka mengaku bahwa Tuhan itu Maha Adil dalam menangani kasusnya. Harga dirinya sendirilah yang mencegahnya menjawab panggilan Tuhan itu semasa dia hidup. Dan di segala penjuru, semua manusia dan malaikat berdosa, termasuk Iblis, ikut berlutut di hadapan Tuhan (Roma 14:11). Mereka secara terbuka memulihkan nama baik Tuhan dari semua tuduhan palsu dan memberi kesaksian bagi perlakuan-Nya yang penuh kasih, adil, dan anugerah, kepada mereka.

Semua mengaku bahwa Hukuman Mati itu sangat adil
Semua mengaku bahwa hukuman mati yang diproklamirkan bagi mereka adalah adil – satu-satunya cara yang aman untuk menangani dosa. Kepada masing-masing orang yang akan binasa itu bisa dikatakan, “kamu mendatangkan celaka besar kepada dirimu sendiri.” (Yeremia 44:7). Tuhan sekarang berdiri dengan terbukti tak bersalah, di hadapan seluruh alam semesta. Tuduhan-tuduhan dan pernyataan-pernyataan Setan telah diekspos dan secara tak terbantah malah menjadi aib bagi si pendosa itu, tampak jelas bahwa tuduhan-tuduhan itu adalah kebohongannya.

9. Apa tahap-tahap terakhir yang akan menghabisi dosa dari alam semesta dan menyediakan rumah dan masa depan yang aman bagi umat Tuhan?
“mereka mengepung perkemahan… orang-orang kudus… Tetapi dari langit turunlah api menghanguskan mereka, dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api.” (Wahyu 20:9, 10). “Kamu akan menginjak-injak orang-orang fasik, sebab mereka akan menjadi abu di bawah telapak kakimu.” (Maleakhi 4:3). “Aku menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru…” (Yesaya 65:17). “kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran.” (2 Petrus 3:13).

Jawab: Api dari langit akan turun membakar orang berdosa. Api itu akan betul-betul menghabisi dosa dan orang berdosa dari alam semesta untuk selamanya. (Lihat Pelajaran 11 untuk detail lengkap mengenai lautan api.)

Ini akan menjadi saat yang penuh kesedihan dan trauma bagi umat Tuhan. Hampir semua umat Tuhan punya hubungan dekat dengan orang yang ada di dalam api itu. Malaikat-malaikat pelindung akan menangisi orang-orang yang binasa itu yang telah mereka lindungi dan kasihi selama bertahun-tahun. Tuhan sendiri akan menangisi orang-orang yang dikasihi-Nya selama ini. Pada saat itu kesedihan Tuhan, Bapa kita, karena melihat akibat dosa yang mengerikan itu, tak dapat digambarkan dengan kata-kata.

Langit yang baru dan bumi yang baru
Lalu Tuhan akan menghapus segala air mata dari mata umat-Nya (Wahyu 21:4) dan menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru – sangat indah – bagi umat-Nya. Dan yang terbaik dari segalanya, Dia sendiri akan tinggal bersama-sama umat-Nya selama-lamanya. Tak ada orang rasional yang mau menyia-nyiakan kesempatan itu.

10. Bagaimana upacara-upacara “Hari Raya Pendamaian” di zaman Perjanjian Lama melambangkan Penghakiman dan rencana Tuhan untuk memusnahkan dosa dari alam semesta dan memulihkan keharmonisan yang sempurna?

Jawab: Di Pelajaran 2, kita belajar bahwa Setan menuduh dan menantang Tuhan dan menimbulkan dosa di alam semesta. Hari Raya Pendamaian di zaman Israel kuno mengajarkan, melalui lambang-lambang, bagaimana Tuhan akan menangani masalah dosa dan memulihkan keharmonisan kepada alam semesta melalui pendamaian (atonement). (At-one-ment artinya membawa semua hal ke dalam keharmonisan total dengan Tuhan.)
Di Bait Suci duniawi, langkah-langkah itu adalah:

A. Kambing yang terundi bagi Tuhan dibunuh untuk menutupi dosa-dosa bangsa itu.
B. Imam besar memercikkan darah ke depan Tutup Pendamaian.
C. Penghakiman diselenggarakan dalam urutan ini:
      1. orang benar dinyatakan dengan jelas.
      2. orang yang tak mau bertobat disingkirkan.
      3. catatan dosa dibuang dari Bait Suci.
D. Catatan dosa ditempatkan di atas kambing Azazel.
E. Azazel digiring / diusir ke padang gurun.
F. Bangsa Israel bersih dari dosa-dosa mereka.
G. Semua orang Israel memulai tahun yang baru dengan catatan yang bersih.

Kelima langkah itu melambangkan lima peristiwa yang dilaksanakan dari Bait Suci yang sejati – Ibukota Tuhan bagi seluruh alam semesta. Poin pertama di atas adalah lambang dari poin pertama di bawah ini, poin kedua di atas adalah lambang dari poin kedua di bawah, begitu seterusnya. Perhatikan betapa jelas Tuhan telah menyimbolkan peristiwa-peristiwa pendamaian ini:

  1. Kematian Yesus sebagai kurban pengganti bagi semua manusia (1 Korintus 15:3; 5:7).
  2. Yesus sebagai Imam Besar kita memulihkan manusia pada fithrah Tuhan (Ibrani 4:14-16; Roma 8:29).
  3. Penghakiman Tuhan menyediakan catatan untuk menyatakan dengan jelas riwayat-riwayat semua orang – baik maupun jahat – dan lalu catatan dosa itu dibuang dari Bait Suci (Wahyu 20:12; Kisah Para Rasul 3:19-21).
  4. Tanggungjawab sebagai pencetus dosa dan penyebab semua orang berdosa ditempatkan di atas kepala Setan (1 Yohanes 3:8; Wahyu 22:12).
  5. Setan diusir ke “padang gurun”, yaitu planet bumi yang tandus (1000 tahun yang tercatat Wahyu 20).
  6. Setan, dosa, dan orang berdosa dimusnahkan secara permanen (Wahyu 20:10; 21:8; Mazmur 37:10, 20; Nahum 1:9).
  7. Bumi diperbarui bagi umat Tuhan. Segala yang hilang akibat dosa dikembalikan kepada umat Tuhan (2 Petrus 3:13; Kisah Para Rasul 3:20, 21).

Pendamaian itu tidak akan lengkap sampai seluruh alam semesta dan segala yang ada di dalamnya dipulihkan kepada keadaan semula sewaktu belum ada dosa – dengan jaminan bahwa dosa tidak akan muncul lagi.

11. Apa kabar baik tentang penghakiman sebagaimana yang tersingkap dalam pelajaran ini?
Jawab:

  1. Tuhan dan cara-Nya menangani masalah dosa akan dinyatakan jelas di hadapan seluruh alam semesta. Inilah tujuan inti Penghakiman Tuhan.
  2. Hasil keputusannya akan berpihak pada umat Tuhan.
  3. Umat Tuhan akan aman dari dosa selama-lamanya.
  4. Dosa akan dimusnahkan secara total dan tidak akan muncul lagi.
  5. Segala yang tadinya dimiliki Adam dan Hawa tapi hilang akibat dosa akan dipulihkan kepada umat tebusan.
  6. Orang berdosa akan habis menjadi abu – tidak disiksa selama-lamanya.
  7. Dalam Penghakiman itu, Juruselamat adalah hakim, pembela, dan saksi bagi kita.
  8. Baik Bapa maupun Anak mengasihi kita. Iblislah yang mendakwa kita.
  9. Kitab-kitab catatan perbuatan akan sangat berguna bagi umat Tuhan sebab kitab-kitab itu akan menunjukkan bahwa kasih karunia yang terkandung dalam Injil akan mengubah hidup mereka.
  10. Tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. Penghakiman Tuhan hanya akan menegaskan kebenaran ini.
  11. Tak ada satu makhluk pun, baik manusia maupun malaikat, akan menyatakan bahwa Tuhan tidak adil. Semua akan sepakat bahwa Tuhan selalu penuh kasih, adil, murah hati, dan baik dalam menangani semua kasus.

12. Tuhan berjanji akan menyatakan Anda tidak bersalah dalam penghakiman jika Anda mengundang-Nya memasuki hidup Anda dan mengizinkan Dia menuntun Anda. Maukah Anda mengundang-Nya hari ini?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *