Petunjuk Peringatan Hari Kiamat: Hidup Manusia Tersisa 10 Tahun Lagi.

AkhirZaman.org: Suhu bumi akan meningkat lebih dari 1,5 derajat Celcius dalam 10 tahun, atau sekitar tahun 2030.

Hal ini berdampak pada meningkatnya ancaman terjadinya bencana pemanasan global yang berdampak jangka panjang bagi Bumi.

Dalam dasawarsa yang paling penting sepanjang sejarah kehidupan umat manusia ini, menurut Panel Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim (IPCC), badan PBB ini mengajak masyarakat dunia bersama-sama menekan tingkat karbon dioksida secara nyata.

Masalah Iklim

Lee Hoesung, pimpinan IPCC, mengungkapkan pihaknya menyadari bahwa mereka telah siap untuk memecahkan masalah ini. Persoalannya sekarang terletak pada satu hal: yaitu minimnya dukungan politik.

Selain itu, terdapat banyak sumber daya dan dana yang diperlukan untuk mengatasi masalah iklim yang sudah berlangsung lama; serta cara untuk mewujudkannya.

Tinggal menunggu keputusan kebijakan politik yang solid, ujar Lee Hoesung, seperti dikutip dari AFP, Rabu (3/5/2023).

Manusia akan mengalami berbagai konsekuensi apabila temperatur bumi meningkat melebihi ambang batas 1,5 derajat.

Manusia akan mengalami berbagai konsekuensi apabila temperatur bumi meningkat melebihi ambang batas 1,5 derajat.

Seperti kenaikan tingkat kemusnahan berbagai spesies, gagal panen, hingga “puncak perubahan sistem iklim” yang ditunjukkan dengan kematian terumbu karang dan menipisnya lapisan es di kutub.

Faktanya, sejumlah negara maju berupaya mengejar angka bebas karbon pada tahun 2050.

Panas Ekstrim

Meskipun begitu, untuk menghentikan masalah iklim, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah menyerukan agar negara-negara dunia lebih baik bergerak lebih cepat 10 tahun lagi, menjadi tahun 2040.

Menjelang tahun 2100, diperkirakan setengah dari total umat manusia akan hidup dengan temperatur tinggi dan kelembapan berlebih, sesuai perkiraan IPCC, apabila pemanasan global tetap meningkat sebesar 1,8 derajat Celcius.

Panas dan kelembapan yang ekstrem juga diantisipasi akan berpengaruh cukup luas di sejumlah negara. Termasuk di beberapa negara bagian di Brasil, serta Afrika Barat hingga sampai ke Asia Tenggara.

Bumi saat sekarang ini kondisinya sudah memanas sejauh 1,2 derajat Celcius sebelum masa Revolusi Industri. Iklim semakin tidak menentu di Bumi akibat pengaruh cuaca global.

”Salah satu tahun terpanas yang dirasakan manusia sekarang ini ternyata menjadi yang terdingin pada masa yang akan datang.” tutur fisikawan Friederike Otto dari Imperial College London.

Sumber : https://bit.ly/3nwGMqq

Kesimpulan

Apakah ada arti rahasia dari berbagai fenomena alam akhir-akhir yang terjadi secara mengejutkan ini?

Menurut ajaran dalam Firman Tuhan, setiap tanda yang ditunjukkan oleh perkataan Firman Tuhan pasti terlaksana pada waktunya.

Zaman sekarang, kepentingan manusia yang paling besar dan paling mendesak adalah mempersiapkan diri menyambut datangnya hari kiamat yang semakin dekat.

Kesempatan istimewa ini adalah waktu kedatangan Kedua Kali Tuhan Sang Pencipta untuk menyelamatkan umat manusia, yang telah menantikan-Nya dengan setia dan menjalani hidup yang saleh sesuai dengan perintah-perintah Tuhan.

“Bumi benar-benar hancur, bumi bersih dilebur, bumi digoncangkan dengan dahsyat.” Yesaya 24:19 (KJV)

“Oleh sebab itu, karena semuanya itu akan dilenyapkan, maka hendaklah kamu menjadi orang-orang yang kudus dan saleh.” II Petrus 3:11 (NKJV)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *