[RH] Roh yang Mendiami

Roh yang Mendiami
Barangsiapa menuruti segala perintahNya, ia diam di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dan demikianlah kita ketahui, bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita. I Yohanes 3:24. 




[AkhirZaman.org] Roh yang Mendiami. Roh Kudus adalah nafas kehidupan rohani di dalam jiwa. Pemberian Roh adalah pemberian kehidupan Kristus. Itu mengilhami penerima dengan Sifat-sifat Kristus.
Roh Kudus akan masuk ke dalam hati yang tidak berbangga akan apa pun. Kasih Kristus akan mengisi kekosongan yang dihasilkan dari mengosongkan diri.
Mereka yang melihat Kristus dalam karakter sejati-Nya, dan menerima Dia di dalam hati, memiliki kehidupan yang abadi. Melalui Roh inilah Kristus berdiam di dalam Anda; dan Roh Allah, yang diterima ke dalam hati oleh iman, adalah awal dari kehidupan yang kekal. 
Anda tidak melihat Kristus dan berbicara kepada-Nya, tetapi Roh Kudus-Nya berada di dekat Anda di satu tempat sama seperti di tempat lain. Ia bekerja juga di dalam dan melalui setiap orang yang menerima Kristus. Mereka yang menyadari berdiamnya Roh menghasilkan Buah-buah Roh—kasih, sukacita, damai sejahtera, panjang sabar, kelembutan, kebaikan, iman. 
Roh Kudus harus selalu menyertai orang percaya. Anda perlu lebih cermat untuk memikirkan fakta bahwa Penghibur harus menyertai Anda. Jika Anda secara individu memahami kebenaran ini, maka Anda hendaknya tidak pernah merasa sendirian. Sewaktu diserang oleh musuh, ketika diliputi oleh pencobaan, Anda harus kembali beriman kepada Allah; karena Anda memiliki Janji-janji-Nya bahwa Anda tidak akan pernah dibiarkan berperang sendirian. Setiap jiwa, yang diampuni dari dosanya, berharga dalam pandangan Allah—lebih berharga daripada seluruh dunia. Sebab telah dibeli dengan harga yang tak terbatas, dan Kristus tidak akan pernah meninggalkan jiwa yang untuknya Dia telah mati. 
Kristus diwakili oleh Roh Kudus; dan ketika Roh ini dihargai, ketika mereka yang dikendalikan oleh Roh mengkomunikasikan kepada orang lain energi yang dengannya mereka diilhami, sebuah nada tak kasat mata disentuh yang menggetarkan seluruh jiwa Anda. Seandainya kita semua bisa memahami betapa tak terbatasnya sumber daya ilahi.
— The Faith I Live By, 57.1-7

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *