Pernikahan Abadi

Pernikahan abadi
[AkhirZaman.org] Pernikahan Abadi. Menurut sebuah buku mengenai pernikahan yang diterbitkan pada tahun 2007, pernikahan pertama memiliki peluang 20 persen untuk berakhir dengan perceraian dalam waktu lima tahun. Setelah 10 tahun, jumlahnya meningkat menjadi 33 persen.
 
Pernikahan seharusnya menjadi komitmen seumur hidup antara dua orang, perjanjian untuk saling mengasihi dan mendukung satu sama lain melalui suka dan duka. Tetapi perceraian terlalu sering menghalangi janji-janji ini untuk dipenuhi. 
 
Meskipun perceraian telah ada selama ribuan tahun, namun Allah bahkan memberikan Aturan-aturan yang mengatur perceraian kepada orang Ibrani zaman dahulu, dimana masyarakat modern sekarang tampaknya telah membawa perceraian ke tingkat yang baru. 
 
Beberapa statistik memperlihatkan bahwa sebanyak setengah dari semua pernikahan di Amerika Serikat berakhir dengan perceraian.
 
Allah menyamakan hubungan-Nya dengan umat-Nya sebagai sebuah pernikahan. Kristus adalah mempelai pria, dan jemaat-Nya adalah mempelai wanita. 
 
Kidung Agung mengungkapkan dalamnya komitmen Allah kepada gereja-Nya melalui puisi dan bahasa kiasan dan mengungkapkan jenis hubungan dengan Allah yang Dia harapkan akan dimiliki gereja-Nya. 

Pernikahan abadi
Allah menyamakan hubungan-Nya dengan umat-Nya sebagai sebuah pernikahan. Kristus adalah mempelai pria, dan jemaat-Nya adalah mempelai wanita. 
Sosok wanita dalam kisah ini melambangkan gereja, dan wanita ini menyatakan dengan jelas, “Kepunyaan kekasihku aku, kepadaku gairahnya tertuju.” [Kidung Agung 7:10].
 
Sudahkah Anda menyerahkan hidup Anda sepenuhnya kepada Kristus? Dapatkah Anda memanggil-Nya “kekasihku” dan dengan jujur ​​menyatakan bahwa Anda adalah milik-Nya?
 
 
Baca Juga:
 
Alkitab sudah berjanji bahwa “keinginannya ada pada gereja”. Maukah Anda menjadi pasangan yang setia hari ini dan menyerahkan hidup Anda sepenuhnya kepada Allah?

Tidak seperti begitu banyak pernikahan di Bumi, pernikahan antara Kristus dan mempelai wanita-Nya akan berlangsung selama-lamanya dan tidak akan pernah berakhir. 
 
Pendamaian-Nya di kayu salib menyediakan sarana untuk pernikahan ini terjadi, dan Tuhan mengundang Anda hari ini untuk berperan serta dalam persatuan Ilahi ini. Yang harus Anda lakukan adalah mengatakan, ya.

 

AYAT INTI

“Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya” [Efesus 5:25]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *