Penembakan di SMA Michigan, Tiga Siswa Tewas

Penembakan di SMA Michigan, Tiga Siswa Tewas

[AkhirZaman.org] Penembakan di SMA Michigan, Tiga Siswa Tewas. Menurut Pihak berwenang mengatakan seorang siswa SMA berusia 15 tahun melepaskan tembakan di sekolahnya di Michigan hari Selasa (30/11), menewaskan tiga siswa dan melukai enam siswa lainnya, termasuk seorang guru.

Penembakan di SMA Michigan, Tiga Siswa Tewas
Tate Myre (dari kiri) adalah seorang pemain sepak bola “menonjol” berusia 16 tahun di Oxford High School yang meninggal karena luka-lukanya dalam penembakan itu. Madisyn Baldwin dan Hana St. Juliana juga termasuk di antara para korban yang meninggal.

Dalam jumpa pers Selasa (30/11) sore, Wakil Sheriff Oakland County Mike McCabe mengatakan dia belum mengetahui motif penyerang untuk penembakan membabi buta di Oxford High School di Oxford Township itu, sebuah komunitas berpenduduk sekitar 22.000 orang, yang berjarak kira-kira 48 kilometer arah utara Detroit.

Penembakan di SMA Michigan, Tiga Siswa Tewas
Foto Ethan Crumbley, yang dituduh membunuh empat orang dan melukai tujuh lainnya dalam penembakan sekolah di Oxford High School di Oxford, Michigan. Kantor Sheriff Kabupaten Oakland

Pihak berwenang menangkap tersangka di sekolah itu juga dan menemukan pistol. Mereka belum mengumumkan nama tersangka maupun korban.

Penembakan di SMA Michigan, Tiga Siswa Tewas
Ini adalah model senjata yang digunakan dalam Penembakan di Sekolah Menengah Oxford, karena penyelidik mengklaim penembak melepaskan setidaknya 12 tembakan dan membawa tiga peluru 15 peluru bersamanya ke sekolah. Sig Sauer

Sebuah helikopter medis mendarat tidak lama setelah pukul 2 siang, di tempat parkir sekolah.

Penembakan di SMA Michigan, Tiga Siswa Tewas
Penembak Oxford High School ditahan di lorong sekolah oleh para deputi yang berhasil mencapai lokasi yang kacau dalam waktu 2 hingga 3 menit dari panggilan 911 pertama yang melaporkan tembakan.

Sekolah itu segera ditutup, dan sebagian siswa berlindung di ruang kelas yang terkunci. Mereka kemudian diantar ke tempat parkir pusat perbelanjaan terdekat setelah polisi mengamankan sekolah dan menahan tersangka.


https://bit.ly/3deNmJs

Kekerasan terjadi kembali, bahkan pelakunya masuk dalam usia yang masih sangat muda.

Kita tidak tahu apa yang anak itu pikirkan sebelum melakukan kejahatan tersebut. Kita harus berhati-hati dengan setiap hal yang masuk dalam pikiran kita, karena dari sana akan timbul tindakan. “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.” [Amsal 4:23]

Pikiran atau hati adalah jendela bagi kita manusia untuk menentukan langkah atau sebuah tindakan. Cara pikir seseorang dipengaruhi oleh berbagai hal, mulai dari latar belakang keluarga, Pendidikan, lingkungan dan aktifitas yang dilakukan yang berhubungan dengan pancaindera (lihat dan dengar).

Pendidikan menjadi salah satu hal yang dapat mempengaruhi cara berpikir seseorang untuk itu firman Tuhan nyatakan:

“Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.” [Amsal 1:7]

Tidaklah cukup dengan hanya kita mendapatkan Pendidikan akademis saja tetapi sangat-sangat diperlukan Pendidikan dalam keagaaman. Dan Alkitab sudah menjelaskan secara jelas bahwa “takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan.”

Baiklah para orang tua bukan hanya mengutamakan Pendidikan secara akademis saja melainkan meletakkan dasar Pendidikan dengan takut akan Tuhan. Sebuah kutipan mengatakan “Bioskop adalah salah satu tempat kepelesiran yang paling berbahaya… itu adalah tempat berkembangnya kebejatan akhlak. Kebiasaan-kebiasaan jahat dan kecenderungan yang berdosa dikuatkan dan diteguhkan oleh segala keplesiran. Setiap orang muda yang biasanya menghadiri (menonton) pertunjukan tersebut dapat diracuni dengan angan-angan, merusakkan kesan rohani dan menumpulkan selera untuk kesenangan yang tenang dan kenyataan kehidupan yang sederhana. Satu-satunya jalan yang aman ialah menjauhkan dari bioskop, sirkus dan setiap tempat keplesiran lainnya yang diragukan.”

Gantikan itu semua dengan belajar firman Tuhan.

“Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik. [II Timotius 3:15-17]

Bilamana ada akar kepahitan di masa lalu, biarlah kita letakkan di kaki Yesus, dan biarlah kita dapat diperdamaikan bersama dengan Dia. Buang segala akar kepahitan dalam diri Anda, karena itu dapat merusak hati dan pola pikir serta kesehatan Anda.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *