[RH] KRISTUS MENOLAK UNTUK BERDEBAT DENGAN SETAN.

setan tahu

 
“Apabila seorang yang kuat dan yang lengkap bersenjata menjaga rumahnya sendiri, maka amanlah segala miliknya.” Lukas 11:21.

[AkhirZaman.Org] Dia [Setan] mengejek gagasan mengenai Kristus, keagungan surga, ditinggalkan di padang gurun untuk menderita kelaparan. Apakah Allah akan memperlakukan Putra-Nya sendiri seperti itu? Akankah Allah meninggalkan Kristus di padang gurun dengan binatang buas, tanpa makanan, tanpa teman, tanpa kenyamanan?

Setan menyindir bahwa Allah tidak pernah bermaksud agar Putra-Nya berada dalam keadaan seperti ini….

Kata-kata dari surga, “Inilah Anak yang Kukasihi, yang kepada-Nyalah Aku berkenan,” masih terdengar di telinga Setan. Namun setan bertekad untuk membuat Kristus tidak mempercayai kesaksian ini.

Firman Allah adalah jaminan Kristus akan misi Ilahi-Nya…. Itu adalah tujuan Setan untuk membuat Kristus meragukan perkataan Firman ini. Jika keyakinan Kristus kepada Allah dapat digoyahkan, Setan tahu bahwa kemenangan dalam seluruh konflik akan menjadi miliknya.

Setan bisa mengatasi Kristus. Setan berharap bahwa di bawah kekuatan keputusasaan dan kelaparan yang ekstrem, Kristus akan kehilangan iman kepada Bapa-Nya dan melakukan mukjizat atas nama-Nya sendiri. Jika Kristus melakukan ini, rencana keselamatan akan hancur.


Dan Kristus, Putra Allah, menjawab dengan berkata, “Ada tertulis, Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.” Kristus telah diperingatkan untuk tidak berdebat dengan Setan. Dan meskipun Kristus mengenali setan sejak awal,.. Kristus tidak terpancing untuk terlibat dalam kontroversi dengan setan.

Diperkuat dengan ingatan akan suara dari surga, Kristus beristirahat dalam kasih Bapa-Nya. Kristus tidak mau berdamai dengan godaan.

Setan menggoda Adam yang pertama di Eden, dan Adam bertukar pikiran dengan musuh, sehingga memberikan setan keuntungan. Setan menggunakan kuasa hipnotismenya atas Adam dan Hawa, dan kuasa ini setan upayakan untuk menjalankan kuasa itu atas kristus. Namun setelah kata Kitab Suci dikutip, Setan tahu bahwa dia tidak memiliki kesempatan untuk menang.

Setan datang kepada Kristus berharap memperoleh kemenangan. Setan menghitung langkah bahwa dia memiliki setiap keuntungan atas diri Kristus… Tetapi setan ditaklukkan oleh kelembutan hati serta kerendahan hati Juruselamat, dan oleh ketergantungan-Nya pada Firman Tuhan.

Kristus yang tampaknya tak berdaya, yang lemah lembut dan rendah hati,  Kristus lebih kuat dari orang kuat yang bersenjata. Oh, betapa Setan berupaya membuat Kristus berdosa terhadap Allah! Namun semua upayanya gagal membuat Kristus menyimpang dari kesetiaan-Nya.

Juruselamat kita dapat menerima wahyu surgawi tanpa meninggikan diri sendiri…. Musuhnya adalah halus dan sangat berani, tetapi setan tidak terkalahkan. Setan adalah mahkluk yang kuat bersenjata, tetapi bila Anda tetap dekat dengan Kapten keselamatan Anda, menggunakan senjata [Firman Tuhan] yang telah Dia berikan kepada Anda, tentu Anda akan menang. —Letter 159, 1903 (Manuscript Releases 21:9,10).


—Christ Triumphant, 190.1-6

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *