Arkeolog Inggris Klaim Temukan Rumah Masa Kecil Yesus

bangunan itu

[AkhirZaman.org] Seorang pakar arkeologi dan sejarah Universitas Reading, Inggris, Prof. Ken Dark, meyakini berhasil menemukan rumah masa kecil Yesus di Kota Nazareth, Tepi Barat.

Seperti dilansir RT, Rabu (25/11), Dark mengatakan sudah meneliti rumah kuno itu selama 14 tahun.

Bangunan itu diperkirakan dibangun pada abad pertama Masehi, yang saat ini berada tepat di bawah Biara Saudari Nazareth.

Pada 1930-an, bangunan itu memang diyakini sebagai tempat tinggal Yesus bersama Yusuf dan Maria. Akan tetapi, teori itu dipatahkan dan sejak itu klaim tersebut tidak pernah diakui secara ilmiah.

“Anda tidak akan pernah bisa mendapatkan naskah yang menyatakan bahwa ini rumah Yesus,” kata Dark, seperti dikutip CBS News.

Dark meyakini bangunan itu adalah tempat tinggal Yesus di masa kecil dari hasil penelitiannya tentang bentuk bangunan.

Rumah itu, kata Dark, mencerminkan strata sosial masyarakat biasa dengan tangga yang dipahat dari batu, ruangan yang terbatas, dan teras serta bentuk atap yang sederhana.

“Tidak ada yang janggal dari bangunan itu. Bangunan itu tidak jelek, tetapi juga tidak menunjukkan tanda-tanda bangunan itu milik orang berada. Sangat biasa,” ujar Dark.

“Jika ini adalah lingkungan masa kecil Yesus, maka tidak ada alasan untuk percaya bahwa beliau dibesarkan di tempat lain selain rumah pedesaan Galilea yang sangat khas pada masanya,” ujar Dark.

Dark menyatakan dia juga meneliti kualitas bangunan itu. Menurut dia, orang yang membangun sangat piawai mengolah dan menyusun batu untuk membangun rumah.

Situs arkeologi itu pertama kali ditemukan pada 1880. Proses penggalian situs itu dilakukan selama 50 tahun oleh para biarawati yang bermukim di biara itu, dan proyek itu dipimpin seorang perempuan, Mere Giraud.

Akan tetapi, karena dinilai sulit membuktikan bangunan itu adalah tempat tinggal Yesus, alhasil situs itu terbengkalai bertahun-tahun.

Akan tetapi, Dark menyatakan klaimnya masih bisa diperdebatkan jika ada temuan baru di kemudian hari.

“Hal ini memang masih diperdebatkan karena masih banyak sejumlah kemungkinan untuk membuktikannya. Saya seorang arkeolog. Saya tidak mengarang cerita, dan hanya menggali bukti-bukti. Apa yang ada di sana terlihat sangat meyakinkan,” kata Dark.

https://bit.ly/3maw0k4

Yesus adalah benar-benar Anak Allah yang turun ke dunia menjadi manusia yang pernah hidup di dunia ini. Alkitab nyatakan: “Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat.” Galatia 4:4. Bukan hanya itu, bahkan Alkitab juga menyatakan dimana Yesus akan dilahirkan dan bagaimana Dia akan menjalani kehidupan-Nya bahkan sampai kepada kematian-Nya. Semuanya itu dinyatakan di Alkitab, termasuk misi besar yang Dia lakukan semasa datang ke dunia.

Bilamana Anda masih meragukan kebenaran bahwa Yesus adalah Anak Allah dan hidup sebagai manusia, mungkin beberapa fakta di bawah ini dapat membantu Anda memahami dan mempercayainya:

  • Dia dilahirkan di Bethlehem (Mikha 5:2, Matius 2:1,2)
  • Waktu kelahiran-Nya telah dinubuatkan (Daniel 9:25)
  • Dia dilahirkan dari seorang perawan (Yesaya 7:14)
  • Kelahiran Yesus diikuti oleh sebuah peristiwa pembunuhan masal (Yeremia 31:15)
  • Yesus disebutkan juga sebagai keturunan raja Daud (Yeremia 23:5)
  • Kematian-Nya pun telah dinubuatkan (Mazmur 22:16,18; Matius 27:35; Yesaya 53:12)
  • Kebangkitan-Nya (Mazmur 16:10; Matius 20:18,19)
  • Kedatangan-Nya kedua kali di dunia ini (Wahyu 1:7)

Yesus adalah Juruselamat yang telah dijanjikan untuk menebus dosa-dosa kita. Dia datang untuk mengembalikan posisi kita semula seperti waktu penciptaan. Dan melalui kematian-Nya serta kebangkitan-Nya maka kita memperoleh suatu kepastian akan dosa dikalahkan dan jaminan hidup kekal di surga.

“Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” Yohanes 14:6

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *