[RH] Kehancuran Bangsa mengikuti Kemurtadan Nasional

kemurtadan

Bumi cemar karena penduduknya, sebab mereka melanggar undang-undang, mengubah ketetapan dan mengingkari perjanjian abadi. Yesaya 24:5.

[AkhirZaman.org] Masyarakat Amerika Serikat telah menjadi masyarakat yang dikasihi; tetapi ketika mereka membatasi kebebasan beragama, menyerahkan Protestantisme, dan memberikan dukungan pada kepausan, maka takaran kesalahan mereka akan menjadi penuh, dan “kemurtadan nasional” akan didaftarkan pada buku-buku surgawi. Akibat dari kemurtadan ini adalah kehancuran bangsa.

Melalui undang-undang yang memaksakan lembaga kepausan dalam merusak hukum Allah, bangsa kita akan memutuskan hubungannya sendiri secara mutlak dari kebenaran. Ketika Protestantisme menjulurkan tangannya melintasi teluk untuk bergandengan tangan dengan kekuatan Roma, ketika dia melewati jurang untuk berjabat tangan dengan Spiritualisme, ketika, di bawah pengaruh bersatunya ketiga unsur ini, negara kita menyangkal setiap prinsip dari Konstitusinya sebagai sebuah pemerintahan yang Protestan dan Republik, dan akan membuat undang-undang untuk penyebarluasan kesalahan-kesalahan dan ajaran-ajaran sesat kepausan, maka kita pun mengetahui bahwa waktunya telah tiba untuk pekerjaan ajaib Setan dan bahwa akhir zaman sudah dekat.

Melalui Spiritualisme, Setan muncul sebagai seorang penolong bangsa, menyembuhkan penyakit orang, dan mengaku dirinya sebagai pembawa sebuah sistem yang baru dan lebih hebat akan iman religius; tetapi pada saat yang sama dia bekerja sebagai perusak…..

Sementara memunculkan diri di hadapan anak-anak sebagai seorang dokter yang hebat yang bisa menyembuhkan semua penyakit mereka, dia akan menbawa penyakit dan malapetaka, sampai kota-kota yang berpenduduk dihancurkan dan diisolir…..

Dan kemudian si penipu ulung ini akan meyakinkan banyak orang bahwa orang-orang yang menyembah Allah adalah penyebab kejahatan-kejahatan ini.

Oleh karena manusia terpisah jauh dan semakin jauh dari Allah, Setan diizinkan untuk melancarkan kekuatannya atas anak-anak yang tidak patuh. Dia melemparkan kehancuran di antara manusia. Ada bencana di darat dan lautan. Harta dan nyawa dihancurkan oleh api dan banjir. Setan memutuskan untuk menanggungkan hal ini pada orang-orang yang menolak tunduk pada berhala yang dia telah dirikan. Agen-agennya menunjuk pada orang-orang Advent Hari Ketujuh sebagai penyebab bencana ini. “Orang-orang ini menyimpang dari hukum,” kata mereka. “Mereka tidak menyucikan hari Minggu. Jika saja mereka dipaksa untuk mematuhi hukum pemeliharaan hari Minggu, maka akan berhentilah penghakiman-penghakiman yang buruk ini.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *