[RH] Menaiki Tangga Petrus

tangga

Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang. 2 Petrus 1:5-7.

[AkhirZaman.org] Arahkanlah orang-orang muda kepada tangga Petrus yang terdiri dari delapan anak tangga, dan tempatkan kaki mereka, bukan pada anak tangga yang tertinggi, tetapi pada yang terendah, dan dengan permintaan yang sungguh-sungguh doronglah mereka untuk naik sampai kepada yang paling puncak.

Kristus……. adalah tangga itu. Kaki tangga itu ditancapkan secara kuat pada bumi dalam keadaan kemanusiaanNya; anak tangga yang tertinggi mencapai takhta Allah dalam keilahianNya. Kemanusiaan Kristus merangkul kemanusiaan yang jatuh, sementara keilahianNya terbentang pada takhta Allah. Kita diselamatkan dengan menaiki anak tangga demi anak tangga, melihat kepada Kristus, bergantung kepada Kristus, meningkat selangkah demi selangkah pada ketinggian Kristus sehingga Dia dibuat bagi kita menjadi kebijaksanaan dan kebenaran dan penyucian dan penebusan. Iman, kebajikan, pengetahuan, penguasaan diri, ketekunan, kesalehan, kasih akan saudara-saudara, dan kasih akan semua orang adalah anak-anak tangga ini. Semua karunia ini harus dimanifestasikan di dalam tabiat Kristen; dan “jika engkau melakukan perkara-perkara ini, engkau tidak akan pernah jatuh: sebab dengan demikian sebuah pintu masuk diberikan kepadamu dengan luasnya ke dalam kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita Yesus Kristus.”

Anda tidak perlu berpikir untuk harus menunggu sampai anda menyempurnakan satu karunia dulu sebelum mengembangkan yang lain. Tidak demikian; sebab semua perkara itu harus ditumbuhkan bersama…..; setiap hari yang anda jalani, anda dapat menyempurnakan perlengkapan-perlengkapan yang diberkati itu diungkapkan secara penuh dalam tabiat Kristus….

Jangan ditaklukkan oleh banyaknya pekerjaan yang anda harus lakukan dalam kehidupan anda, sebab anda tidak dituntut untuk melakukannya sekaligus. Biarlah setiap kekuatan anda digunakan untuk setiap hari kerja, menyempurnakan setiap kesempatan yang berharga, meninggikan nilai pertolongan-pertolongan yang Allah berikan kepada anda, dan membuat kemajuan pada peningkatan tangga itu selangkah demi selangkah. Ingatlah bahwa anda harus hidup selain satu hari pada suatu waktu, bahwa Allah telah memberikan satu hari, dan catatan-catatan surga akan menunjukkan bagaimana anda telah menghargai keistimewaan-keistimewaan dan kesempatan-kesempatannya. Semoga anda menyempurnakan setiap hari yang diberikan kepada anda oleh Allah, sehingga pada akhirnya anda boleh mendengar Tuhan berkata, “Baik sekali perbuatanmu, hai hambaKu yang baik dan setia.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *