[RH] BAHAYA PADA SETIAP LANGKAH

bahaya


Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni. II Timotius 2:22.

[AkhirZaman.org] Bahaya yang mengancam akhlak semua orang, baik orang yang sudah tua, dan orang yang masih muda terbuka lebar-lebar, dan bertambah-tambah setiap hari. Kekacauan akhlak, yang kita sebut kerusakan tabiat mencari ruang yang lebar untuk bekerja, dan satu pengaruh ditanamkan oleh pria, wanita dan orang muda yang mengaku orang Kristen, yakni pengaruh yang hina, kemaksiatan, dan yang bersifat setan….

Orang-orang yang telah mempelajari kebenaran itu dan tidak berbuat
sesuai dengan pengakuan percaya mereka, menjadi sasaran godaan setan.
Mereka menghadapi bahaya pada setiap langkah yang mereka lalui. Mereka bawa berhubungan dengan kejahatan, mereka melihat pandangan yang indah-indah, mendengar bunyi-bunyi yang akan membangkitkan nafsu birahi mereka yang tak terkendalikan itu; mereka takluk pada pengaruh-pengaruh yang menuntun mereka memilih yang jahat lebih daripada yang baik, oleh sebab mereka tidak waspada. Baru saja ketika kuasa kemauan mulai diperkembang, ketika keteguhan dituntut untuk menolak pendekatan pencobaan yang mula-mula, ketika itulah mereka mudah saja ditipu setan, semata-mata menjadi alat permainan iblis. Pada zaman sekarang ini, setiap pencobaan sibuk bekerja menuntun orang-orang yang mengaku menurut hukum-hukum Allah untuk melanggarnya ….

Semua orang haruslah mempelajari pelajaran tentang kuasa apa yang terdapat di dalam tabiat yang baik. Tidak ada latihan yang kita perlukan begitu banyaknya sekarang ini selain untuk menyediakan pria dan wanita
yang masih muda agar memiliki kejujuran akhlak dan membersihkan jiwa
mereka dari setiap noda dan cacat akhlak yang keji, Derajat akhlak dan
kesucian sedang terseret di atas lebu tanah….

Kita sudah dekat pada masa penutupan masa percobaan, bilamana segala sesuatu diputar kembali di hadapan Allah. Masa percobaan sekarang
ini adalah masa yang diberikan Allah kepada kita untuk membentuk tabiat yang murni dan bersih. Jika waktu ini tidak digunakan sebaik-baiknya, jika pikiran kotor, jika hati tidak disucikan, jika kebiasaan-kebiasaan yang bejat dimanjakan, pastilah hal-hal yang demikian itu akan menjadi hina, jijik, dan tidak suci.

Inilah waktunya, pada masa percobaan, setiap jiwa harus mengadakan
pilihannya. Pilihan ini akan tampak di dalam keluarga, akan tampak di
dalam pergaulan dengan sidang. Kebajikan dan kebenaran, azas-azas
yang tidak mementingkan diri sendiri akan mendatangkan upah bagi
mereka,. “Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka”
(Matius 7:20)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *