Dua belas pasien tuduh tokoh ‘pengobatan spiritual’ melakukan pelecehan seks


[AkhirZaman.org] Sejumlah perempuan mengungkapkan bahwa seorang rohaniawan Brasil yang terkenal dalam penyembuhan alternatif melalui metoda spiritual, telah melakukan pelecehan seksual terhadap mereka di kliniknya. Joao Teixeira de Faria yang dikenal sebagai Joao de Deus -Deus berarti Tuhan atau Dewa- berbasis di kota Abadiania tetapi memiliki ribuan pengikut di seluruh dunia.

Seorang fotografer Belanda, Zahira Leeneke Maus, mengatakan kepada Globo TV bahwa Joao Teixeira de Faria memanipulasinya untuk melakukan perbuatan seksual dan kemudian memperkosanya.
Dalam sebuah pernyataan terhadap Globo, kantor de Faria membantah dan “menolak keras (setiap dugaan) praktik yang tidak pantas selama perawatan yang dilakukannya”.
Dikatakan de Faria yang berusia 76 tahun itu justru telah menggunakan kekuatan dan daya yang dimilikinya untuk mengobati ribuan orang.
Sembilan perempuan Brasil yang identitasnya dirahasiakan, juga mengatakan kepada Globo TV bahwa sang wali penyembuh itu telah menyalahgunakan mereka secara seksual dengan dalih mentransfer ‘energi pembersihan’ kepada mereka.

Sebagian dari perempuan itu mengatakan, mereka datang kepada de Faria untuk memperoleh penyembuhan atas depresi yang mereka derita, namun dalam prosesnya mereka mengalami dugaan pelecehan itu.
Surat kabar O Globo yang terkait dengan Globo TV menulis, mereka juga telah berbicara dengan dua perempuan lain yang melontarkan tuduhan serupa.

De Faria bukanlah seorang dokter, bukan pula orang yang pernah belajar pengobatan di universitas. Ia pernah dijatuhi hukuman denda dan dipenjara karena melakukan praktek pengobatan tanpa izin.
Menurut ABC News, de Faria mengklaim bahwa ruh lebih dari 30 dokter dan entitas lain dapat masuk ke tubuhnya, dan merekalah yang melakukan penyembuhan.

Pembaca TV terkenal dunia, Oprah Winfrey pernah sengaja terbang ke Brasil untuk mengunjunginya pada 2013, dan menyaksikan de Faria ‘melakukan operasi psikis’ di kliniknya, di barat ibukota Brasilia.

Sumber: https://www.bbc.com/indonesia/dunia-46498236

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia spritual memiliki arti berhubungan dengan sifat kejiwaan yaitu rohani atau batin. Seseorang yang merasa dirinya dapat dimasuki oleh roh lebih dari 30 dokter, apakah itu bisa dinyatakan bahwa dia adalah seorang yang sehat secara kejiwaannya? Apakah orang yang dia sendiri tidak dapat melepaskan roh-roh yang masuk ke dalam tubuhnya, mampu untuk melepaskan depresi atau gangguan kejiwaan dari orang lain?

Di dalam kitab Markus 5:1-20 di kisahkan seseorang yang disebut Legion karena dia kerasukan banyak roh, betapa kuatnya dia sehingga rantai sekuat apa pun yang coba diikatkan pada tubuhnya dapat selalu dia patahkan. Bukankah dia sangat kuat? Tetapi ironisnya, dia mengalami kondisi yang sangat menyedihkan, sendirian, dan bahkan dia tidak dapat mengontrol dirinya dengan seringnya dia memukuli dirinya sendiri. Dia secara badani memiliki kekuatan yang luar biasa tetapi secara rohani mengalami kemerosotan sehingga disebut gila. Lalu siapakah yang dapat menyembuhkannya? Dan siapakah yang dia (roh-roh itu) takuti? Dia adalah Yesus, “Apakah urusanMu hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? … jangan mengusir roh-roh itu keluar.” Markus 5:7,10.

Sangat erat hubungan antara pikiran dan tubuh. Bila salah satu terpengaruh maka yang lain ikut merasakan. Kondisi pikiran mempengaruhi kesehatan jauh lebih luas dari yang disadari banyak orang. Banyak dari penyakit-penyakit yang diderita manusia adalah akibat dari depresi. Kesedihan, kegelisahan, rasa tidak puas, penyesalan yang dalam, rasa bersalah, ketidak percayaan, semuanya cenderung merusak daya hidup dan mengundang kerusakan dan kematian.


“Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.” Amsal 17:22.

Segala penyakit yang ada di dunia ini adalah akibat dari dosa, “Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.” Roma 6:2.

“Nama Tuhan adalah menara yang kuat, kesanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat.” Amsal 18:10.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *