[RH] IMAN BERLAWANAN DENGAN PANDANGAN MATA

iman

Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi, sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya? Roma 8:24.

[AkhirZaman.org] Juruselamat kita bertanya, ”Jika Anak Manusia itu datang, adakah la mendapati iman di bumi?” (Lukas 18:18) menggambarkan bahwa iman sejati sudah hampir pudar. Memang benar bahwa roh yang bimbang, roh suka mengeritik, dan roh suka mencari kesalahan orang lain adalah merusak keyakinan di dalam Firman Allah dan dalam pekerjaanNya. Tidak mungkin bagi pikiran jasmani untuk mengerti dan menghargai pekerjaan Allah. Semua orang yang ingin meragu-ragukan atau mencari-cari salah itu akan mendapat kesempatan itu. Mereka yang di dalam kerendahan hati mengikuti terang sebagaimana terang itu memancar atas mereka akan menerima terang yang lebih jelas, sementara mereka yang menolak méngikutinya hingga mereka dapat melihat segala kesempatan keragu-raguan berlalu, akan dibiarkan tinggal di dalam kegelapan.”

Allah mengaruniakan kepada kita bukti yang cukup untuk menyanggupkan kita menerima kebenaran dengan penuh pengertian, akan tetapi Ia tidak bermaksud untuk meniadakan segala keragu-raguan dan sifat tidak percaya. Jika la berbuat demikian, tidak perlu lagi waktu lebih lama untuk melatih iman; karena kita akan berjalan menurut pandangan mata kita. Semua orang yang dengan roh yang mau diajar mempelajari Firman Allah, dapat belajar daripadanya tentang jalan keselamatan, namun demikian mereka sering tidak sanggup mengerti setiap bagian isi kitab Suci itu …. Apa saja yang dengan jelas ditetapkan oleh Firman Allah haruslah kita terima tanpa kebimbangan yang ditanamkan oleh setan, atau dengan pengertian kita yang terbatas menyelidik sedalam-dalamnya segala petunjuk Allah, atau mengeritik penyataan kasih karunia dan kuasaNya ….

Jika kita berusaha dengan kerendahan hati mempelajari kemauan Allah sebagaimana yang ditunjukkan di dalam FirmanNya, dan kemudian menurut kemauan itu sebagaimana dengan jelas menurut pengertian kita, maka kita akan berakar dengan teguh di dalam kebenaran. Kristus berkata: ”Barangsiapa mau melakukan kehendakNya, ia akan tahu entah ajaranKu, ini berasal dari Allah, entah Aku berkata-kata dari diriKu sendiri” (Yohanes 7:17) Marilah kita lebih dekat pada sinar terang Sorga itu, mengingat bahwa terang ilahi akan bertambah-tambah sesuai dengan pertumbuhan percaya kita, menyanggupkan kita menghadapi tugas-tugas yang baru dan hal-hal yang bersifat darurat. Jalan orang benar tetap lancar, dari yang kuat kepada yang kuat, dari kasih karunia kepada kasih karunia, dari kemuliaan kepada kemuliaan.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *