JATUH KE MESIN PEMBUAT ADONAN, PEMILIK TOKO ROTI DI SINGAPURA TEWAS

mati

[AkhirZaman.org] Seorang pria berusia 73 tahun tewas setelah jatuh ke mesin pembuat adonan di Singapura pada Senin (25/6/2018).

Ng Sew Kuang, pemilik toko roti Ng Kian Seng di Bedok, jatuh ke mesin pembuat adonan saat menyiapkan pasta kacang merah.

Staf pekerja awalnya mencium bau terbakar dari arah mesin yang berada di lantai dua. Namun, mereka terkejut ketika mengetahui Ng Sew Kuang berada di dalam mesin tersebut.

Pasukan pertahanan sipil Singapura (SCDF) mengatakan, pihaknya menanggapi insiden yang terjadi di Blok 17 Jalan Bedok Selatan pada pukul 15.05 waktu setempat.

Juru bicara kepolisian juga mendapat panggilan darurat sekitar pukul 15.06. Ng Sew Kuang dinyatakan meninggal di lokasi.

“Tidak ada seorang pun yang bersama dia ketika insiden terjadi, namun ada bau terbakar yang membuat kami menduga ada sesuatu yang salah,” ucap seorang staf yang tidak ingin disebut namanya.

Zhu Xiao Wei, pemilik salon kecantikan di samping toko roti tersebut, mengatakan putri dari Ng Sew Kuang memintanya untuk menghubungi ambulans.

“Saya pikir hanya insiden kecil awalnya. Saya masih tidak percaya dia meninggal,” ucapnya.

Zhu mengaku dekat dengan Ng Sew Kuang sejak mereka bertetangga selama 7 tahun. Dia bahkan sempat melihat mesin pembuat adonan tersebut.

“Saya melihat mesin itu di lantai atas sebelumnya, dan mesin itu sangat besar,” katanya. Straits Times pernah menulis tentang toko roti milik Ng Sew Kuang pada 2014. Dia dan istrinya selama 39 terakhir mulai bekerja setiap pukul 04.00 pagi.

https://internasional.kompas.com/read/2018/06/26/11425611/jatuh-ke-mesin-pembuat-adonan-pemilik-toko-roti-di-singapura-tewas

Entah apa penyebab pemilik toko roti ini dapat terjatuh dalam mesin adonan roti miliknya sendiri. Apakah karena ketidakhati-hatian atau apapun itu, tidak ada seorangpun yang ingin mendapat kecelakaan.

Yang paling terpenting apapun yang dilakukan sebaiknya perlu berdoa memohon perlindungan Tuhan.

**

“Tetapi Tuhan adalah setia. Ia akan menguatkan hatimu dan memelihara kamu terhadap yang jahat.”

“Kiranya menghibur dan menguatkan hatimu dalam pekerjaan dan perkataan yang baik.”

2Tesalonika 3:3; 2:1.7

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *