[RH] KEWASPADAAN KEKAL

arraialdo Copy

Sadarlah dan berjaga-jagalah,” lawanmu siiblis berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-ngaum dan mencari orang yang dapat ditelannya. 1 Petrus 5:8.

[AkhirZaman.org] Kristus telah mencanangkan syarat-syarat pelayanan yang dapat diterima. “Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya,”

kataNya: “tetapi barangsiapa yang tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal. Barangsiapa melayani Aku, la harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situpun pelayanKu akan berada, barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa” (1 Yoh 12:25, 26).

Metode Kristus dalam melayani adalah yang berharga pada pemandangan Allah. Pelayanan mereka yang melayani dengan gaya duniawi itu tidak berharga, karena semuanya adalah untuk diri sendiri. Sifat manusia yang mengasihi diri sendiri itu yang memegang kendali. Mereka tidak melayani seperti contoh yang diberikan Kristus. Marilah kita mempelajari kehidupan dan kematlan Kristus. Marilah kita mewujudkan rencana Allah dengan sekuat kuasa kita. Bahasa apakah yang dapat menceritakan, pena manakah yang dapat mengungkapkan hasil-hasil luar biasa daripada memandang kepada Yesus dan menghidupkan kehidupanNya? Betapa sedikit orang-orang yang mengaku sebagai orang Kristen yang betul-betul memiliki hak terhadap nama yang suci itu. Setan mengawasi dengan penuh keinginan untuk menemukan orang-orang Kristen yang tidak waspada. Aduh sekiranya para pengikut Kristus mau mengingat bahwa kewaspadaan kekal adalah harga hidup yang kekal. Banyak orang yang imannya sedang tidur. Kecuali mereka disiagakan, dibangunkan, disuruh supaya bertindak cepat, maka jiwa mereka akan hilang.

Diri sendiri harus mati, dan Kristus harus dinaikkan di atas takhta hati semua orang di atas segala-galanya. Pikiran harus selalu tertuju kepadaNya. Barulah hidup itu menjadi suatu kehormatan bagi namaNya. Jiwa akan menerima kuasa dari sorga untuk menolak rencana-rencana setan yang tampaknya bagus. Sudahkah Masehi Advent Hari Ketujuh melupakan amaran yang diberikan dalam Efesus pasal enam? Kita terlibat dalam peperangan melawan roh kegelapan. Kecuali kita mengikuti Pimpinan kita dengan ketat, setan tidak akan meraih kemenangan atas kita.

“Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesalkan segala sesuatu. Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan lnjil damai sejahtera, dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai ltu kamu akan dapat memadamkan semua panah dari si jahat, dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah” (Efesus 6:13-17). Letter 140, 5 Juli 1903, kepada “Saudara-saudaraku yang kekasih.”

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *