[RH] Ketika Pertentangan Berakhir

camomiles Copy

“Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa” (Markus 2:17).

[AkhirZaman.org] Kita tidak bisa berkata, “Saya tidak berdosa,” sampai tubuh yang rusak ini diubahkan dan dibuat menjadi seperti tubuh-Nya yang mulia. Tetapi jika kita tetap berupaya untuk mengikuti Yesus, pengharapan yang diberkati itu adalah milik kita yaitu bahwa kita akan berdiri di hadapan takhta Allah tanpa cela, atau cacat, atau hal yang seperti itu; sempurna di dalam Kristus, yang ditutupi oleh jubah dalam kebenaran dan kesempurnaan-Nya. Signs of the Times, 23 Maret 1888.

Ketika saat-saat untuk penyegaran kembali muncul dari kehadiran Tuhan, maka dosa-dosa dari jiwa yang bertobat yang menerima anugerah Kristus dan yang sudah menang melalui darah Anak Domba, akan dihapuskan dari catatan-catatan surga, dan akan ditempatkan pada Setan, kambing hitam itu, dan tidak ada lagi ingatan terhadapnya untuk selamanya. . . . Ketika konflik kehidupan itu berakhir, ketika perisai itu sudah diletakkan pada kaki Yesus, ketika para rasul Allah dimuliakan, maka itulah saat yang aman untuk menyatakan bahwa kita sudah diselamatkan dan sudah menjadi suci.—Signs of the Times, 16 Mei 1895.

Orang berdosa boleh berkata: “Saya adalah orang berdosa yang hilang; tetapi Kristus telah datang untuk mencari saya dan untuk menyelamatkan yang hilang. la berkata, ‘Aku datang bukan untuk memanggil orang yang benar, tetapi orang-orang berdosa untuk bertobat’ (Markus 2:17). Saya adalah orang berdosa, dan la telah mati di atas salib Golgota untuk menyelamatkan saya. Saya tidak perlu tinggal sesaat lebih lama untuk tidak selamat. la telah mati dan bangkit kembali bagi pembenaran saya, dan la akan menyelamatkan saya sekarang. Saya menerima keampunan yang la sudah janjikan.”  “Justified by Faith” (suatu pamflet yang diterbitkan di tahun 1893), hlm. 7. Dicetak ulang dalam Selected Messages, buku 1, hlm. 392.

la yang bertobat dari dosanya dan menerima pemberian kehidupan Anak Allah, tidak bisa dikalahkan. Dengan tetap berrahan oleh iman terhadap labial llahi, ia menjadi seorang anak Allah. la berdoa, dan percaya. Ketika digoda, dan dicobai, ia menyatakan kuasa bahwa Kristus telah mati untuk memberikan, dan memenangkan melalui anugerah-Nya. lnilah yang setiap orang berdosa perlu mengerti. la harus bertobat dari dosanya, la harus percaya kepada kuasa Kristus, dan menerima kuasa untuk menyelamatkan dan untuk memelihara dia dari dosa. Betapa berterimakasihnya kita karena pemberian dari teladan Kristus itu.— The Review and Herald, 28 Januari 1909.

Jangan khawatir, pengharapan Anda ada di dalam Kristus. Suatu kehidupan di dalam Kristus adalah suatu kehidupan yang damai. Barangkali tidak ada kepastian terhadap perasaan, tetapi akan ada suatu ikatan, kepercayaan damai. Pengharapan kamu bukanlah pada diri kamu sendiri; itu ada di dalam Kristus. Kelemahan kamu dipadukan dengan kekuatan-Nya, kebodohan kamu dengan hikmat-Nya, kelemahan kamu dengan kekuatan-Nya yang perkasa. . . .

(3SM 355-357)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *