[RH] BIARKANLAH ALLAH BERTINDAK (2)

rel2 Copy

“Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka la akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah” (Mazmur 55:23).

[AkhirZaman.org] Dokter berkata, “Kamu memiliki keyakinan yang cukup terhadap keterampilan saya untuk menyembuhkan putrimu. Janganlah tarik keyakinanmu. Saya akan mengunjungi putrimu setiap hari, dan mengarahkan kamu dalam mengatur perawatannya. Turutilah petunjuk-petunjuk saya dengan keyakinan, dan saya percaya dalam beberapa minggu saya akan serahkan putrimu kepadamu dalam suatu kondisi kesehatan yang agak lebih baik, jika ia tidak sepenuhnya pulih.” 

Sang ayah memandang dengan sedih dan ragu, tetapi tunduk kepada keputusan sang dokter. la takut bahwa putrinya pasti mati jika ia tidak diberikan obat. Kasus yang kedua kembali ditampilkan kepada saya. Sang pasien kelihatannya menjadi lebih baik karena telah diberikan nux vomica. la mulai duduk, sambil melipat selendang, dan mengeluh dengan keadaan dingin. Udara di dalam ruangan tidak segar. Ruangan di dalam panas dan tiada vitalitas. Hampir setiap lubang kecil di mana udara murni bisa masuk terhalang untuk melindungi sang pasien dari perasaan dingin yang menyakitkan, yang secara khusus terasa pada bagian belakang leher dan tulang belakang. Jika pintu dibiarkan terbuka, ia kelihatan gugup dan tertekan, dan ingin supaya pintu ditutup, karena ia merasa dingin. Ia tidak bisa menahan udara dari pintu atau jendela. Seorang pria berintelek berdiri sambil memandang dengan rasa kasihan pada wanita itu, dan berkata kepada mereka yang hadir: “lni adalah efek kedua dari nux vomica. Secara khusus itu terasa pada saraf-saraf, dan mempengaruhi seluruh sistem saraf. Untuk suatu waktu, akan ada tindakan paksa yang meningkat pada saraf-saraf. Tetapi selagi kekuatan obat ini bekerja akan ada perasaan dingin, dan perasaan lesu. Sampai kepada suatu tingkat bahwa ia merangsang dan menimbulkan semangat, tetapi pada akhirnya ia akan menimbulkan hasil-hasil yang mematikan.”

Kasus yang ketiga ditampilkan kepada saya. lni adalah kasus tentang si pria muda yang telah diberikan calomel. la sementara sangat menderita. Bibirnya berwarna hitam dan menjadi besar. Gusinya terbakar. Lidahnya menjadi tebal dan menjadi besar, dan air ludah keluar dari mulutnya dalam jumlah yang besar. Seorang pria yang berintelek itu yang disebutkan sebelumnya memandang dengan sedih orang sakit itu, dan berkata,— “Ini adalah akibat pengaruh persiapan merkurial. Orang muda ini memiliki sedikit energi saraf yang cukup, untuk memulai perjuangan melawan penyusup, yaitu obat beracun ini untuk berupaya menyingkirkannya dari sistem tubuhnya. Banyak yang tidak memiliki kekuatan-kekuatan kehidupan yang cukup dibiarkan bangkit untuk bertindak, dan tubuh itu terlalu banyak memakai tenaga dan menghentikan upaya-upayanya, dan sang korban pun mati.” 

( 2SM 446, 447)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *