[RH] DIDIKAN MENURUT JALAN YANG BENAR

old oak Copy

“Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu” (Amsal 22:6).

[AkhirZaman.org] Beberapa orangtua tidak memiliki pengendalian. Mereka tidak mengendalikan selera mereka yang merusak itu, atau hawa nafsu, ltulah sebabnya mereka tidak bisa mendidik anak-anak mereka perihal penyangkalan terhadap selera, dan mengajar untuk mengendalikan diri.

Banyak ibu merasa bahwa mereka tidak memiliki waktu untuk memberikan petunjuk kepada anak-anak mereka, dan untuk melepaskan diri dari keributan dan gangguan, para ibu itu mengirimkan anak-anak itu ke sekolah. Ruangan sekolah adalah suatu tempat yang keras bagi anak-anak yang sudah mewarisi struktur yang lemah.

Biasanya ruangan sekolah belum dibangun menurut standar kesehatan, tetapi berdasar standar murah biaya. Ruangan-ruangan kelas tersebut belum diatur supaya boleh ada ventilasi yang seharusnya ada tanpa menyebabkan anak-anak itu terbuka terhadap udara yang dingin. Dan bangku-bangku belum dibuat supaya anak-anak itu bisa duduk dengan mudah, dan menjaga kerangka tubuh mereka yang masih berlumbuh supaya berada dalam posisi yang menjamin kegiatan paru-paru dan jantung yang menyehatkan.

Anak-anak yang masih muda dapat bertumbuh dalam hampir tiap bentuk, dan oleh kebiasaan-kebiasaan melakukan gerak badan yang layak dan penempatan posisi-posisi tubuh mereka bisa mendapatkan bentuk-bentuk yang sehat. Merupakan sifat yang merusak terhadap kesehatan dan kehidupan anak-anak muda itu kalau mereka duduk di ruangan sekolah, di atas bangku-bangku yang keras dan menyakitkan, selama tiga sampai lima jam sehari, sambil menghirup udara yang tidak lagi segar oleh karena banyak yang bernapas. Paru-paru yang lemah dipengaruhi, otak yang merupakan sumber energi saraf seluruh sistem tubuh menjadi lemah oleh karena dipaksa untuk melakukan kegiatan aktif sebelum kekuatan organ-organ mental cukup dewasa untuk menanggung kelelahan.

Di ruangan sekolah sudah terlalu sering terjadi peletakan dasar berbagai penyakit. Tetapi, secara khusus, yang paling lemah dari semua organ, otak itu, secara permanen sudah terlalu sering dicederai oleh gerak badan yang terlalu besar. Hal ini seringkali menyebabkan pembakaran, kemudian gangguan di otak, dan serangan-serangan dengan hasil-hasil yang mengerikan. Dan kehidupan dari banyak anak sudah dikorbankan oleh para ibu yang ambisius. Dari anak-anak itu yang nyata-nyata memiliki kekuatan struktur yang cukup untuk bertahan terhadap perawatan ini, banyak yang membawa efek-efek itu selama hidupnya. Energi saraf otak menjadi demikian lemah, sehingga tidak mungkin bagi mereka untuk melakukan latihan mental yang banyak. Kekuatan dari beberapa organ yang lemah di otak kelihatannya dibebani.

( 2 SM 455, 456 )

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *