[AkhirZaman.org] Seorang remaja 17 tahun di Kanada didakwa atas penembakan di sekolah yang menewaskan empat orang dan melukai tujuh lainnya. Dikutip dari Reuters, Sabtu (23/1), penembakan tersebut terjadi pada Jumat (22/1) di sebuah sekolah di kota terpencil La Loche, bagian barat provinsi Saskatchewan.
Remaja yang tidak disebut namanya karena masih di bawah umur itu dikenakan dakwaan empat pembunuhan tingkat pertama dan tujuh dakwaan percobaan pembunuhan. Polisi masih belum mengetahui motif peristiwa yang terjadi saat jam makan siang itu. Korban termuda berusia 13 tahun, yang ditembak mati bersama dengan kakaknya di rumah sebelum pelaku beranjak ke sekolah. Kota La Loche sendiri memiliki populasi sekitar 2.600 orang dan merupakan wilayah miskin dengan angka pengangguran yang tinggi.
Angka pengangguran di kota ini mencapai 20 persen. Tingkat bunuh diri dan pecandu narkoba di La Loche juga tertinggi di provinsi tersebut. Satu rumah di kota yang terletak enam jam dari bandara terdekat itu kebanyakan diisi keluarga besar dengan kasus kekerasan yang kian marak. Sejak Januari 2010, ada 18 orang yang bunuh diri di kota ini. Warga menggelar acara belasungkawa untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menempatkan karangan bunga di luar sekolah. Penembakan di sekolah atau kampus sangat jarang terjadi di Kanada. Penembakan serupa terakhir terjadi di kampus Politeknis Ecole di Montreal pada 6 Desember 1989, menewaskan 14 orang. Pelaku, Marc Lepine, bunuh diri.
sumber: http://goo.gl/uMDS2i
Pembunuhan terjadi dimana-mana, dunia kita sekarang ini sudah dipenuhi dengan kejahatan. Ketika kita akan memulai aktivitas kita sehari-hari, siapa yang tahu apa yang akan terjadi kepada diri kita?
Namun satu janji Tuhan di dalam firman-Nya, bahwa “ Dan ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.” (Wahyu 21:4). Harinya akan tiba, bilamana Tuhan akan mengakhiri segala dukacita,segala perkabungan kita bilamana Ia akan datang kembali untuk yang kedua kali.
“Di dalam rumah umat tebusan tidak akan ada lagi air mata, iring-iringan jenazah, tidak ada lencana tanda dukacita. “Tidak seorang pun yang tinggal di situ akan berkata: “Aku sakit,” dan semua penduduknya akan diampuni kesalahannya.’ Yesaya 33:24. Satu gelombang pasang kebahagiaan akan mengalir dan semakin dalam sementara kekekalan berjalan terus.” 9 Testimonies, 286:3.