[RH] KORBAN UPAH YANG BESAR

lakeworth Copy

“Kemudian datanglah mereka yang masuk terdahulu, sangkanya akan mendapat lebih banyak, tetapi mereka pun menerima masing-masing satu dinar juga “( Matius 20: 10).

[AkhirZaman.org] . . . Ya, puluhan ribu, penuh dengan ambisi demi kehormatan dan pameran, telah hancur oleh sebab mereka telah kehilangan pandangan terhadap prinsip. Mereka mengukur diri mereka di antara mereka sendiri, dan membandingkan diri mereka dengan mereka sendiri. Kerinduan meraup kredit dan pahala mengakibatkan lenyapnya kerohanian. lni adalah suatu pelajaran yang semua harus pelajari dengan teliti, supaya mereka dapat diberi amaran terhadap sifat mementingkan diri dan kekikiran, terhadap kecongkakan yang membinasakan kasih untuk Allah dan menjadikan jiwa berkarat. Bilamana setiap orang yang terkait dengan pekerjaan Allah menolak untuk bekerja karena upah yang akan diterimanya, bilamana ia menerima sejumlah uang yang wajar untuk pekerjaannya, ia dapat memperoleh apa yang dimintanya, tetapi sering itu menjadi suatu kerugian kasih karunia Allah dari hatinya, yang lebih berharga dari pada emas dan perak dan batu-batu berharga.—Manuscript164, 1899.

Penjelmaan Kristus adalah suatu tindakan pengorbanan diri; kehidupan-Nya adalah satu kehidupan penyangkalan diri yang tidak berkeputusan. Kemuliaan tertinggi kasih Allah kepada manusia dinyatakan dalam pengorbanan Anak-Nya yang tunggal, yang adalah gambaran rupa pribadi-Nya. lni adalah rahasia besar tentang Keallahan-Nya. Adalah kesempatan dan kewajiban setiap orang yang mengaku pengikut Kristus untuk memiliki pikiran Kristus. Tanpa penyangkalan diri dan memikul salib kita tidak dapat menjadi murid-murid-Nya. Bilamana keputusan-keputusan diajukan dan diterima untuk membayar upah besar kepada mereka yang bekerja di kantor R and H, musuh itu berhasil dalam rencananya untuk menunggangbalikkan maksud Allah, dan menuntun jiwa-jiwa ke jalan-jalan yang palsu. Orang yang mementingkan diri, memiliki roh tamak untuk menerima upah yang besar. Sekiranya para pekerja mempraktikkan prinsip-prinsip yang dicanangkan dalam pelajaran-pelajaran Kristus, maka secara berhati-hati mereka tidak dapat menerima upah tersebut. Dan apakah akibatnya upah yang besar ini? Biaya kehidupan keluarga sangat meningkat. Ada pemisahan dari nasihat-nasihat dan contoh-contoh yang diberikan dalam kehidupan Krlstus. Kesombongan dibangkitkan dan dimanjakan; uang diinvestasikan untuk pameran, untuk kesenangan diri yang tidak perlu. Cinta dunia menduduki hati, dan ambisi yang tidak disucikan memerintah kaabah jiwa. Upah yang besar menjadi suatu kutuk. Contohnya tidak mengikuti Kristus, tetapi mengikuti dunia.

(2SM 184, 185, 186)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *