[RH] PENGARUH PEKERJA TAMAK

mountain-wa Copy

“Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan”(Lukas 12:15). 

[AkhirZaman.org] Usaha-usaha Huram tidak didorong oleh suatu kerinduan untuk memberikan pelayanannya yang tertinggi kepada Allah. la melayani allah dunia ini—Mamon.

Serat-serat jiwa raganya telah dijalin dengan prinsip mementingkan diri sendiri, yang ditunjukkan dalam meraup gajinya yang paling tinggi. Dan lambat laun prinsip-prinsip yang salah ini dianut oleh rekan-rekannya. Sementara mereka bekerja dengan dia hari demi hari, dan menyerah kepada kecenderungan untuk membandingkan gajinya dengan mereka sendiri, mereka mulai kehilangan penglihatan terhadap sifat pekerjaan mereka yang suci, dan terus-menerus membicarakan perbedaan antara gaji mereka dan gaji Huram. Lambat laun mereka kehilangan roh penyangkalan diri, dan mengembangkan suatu roh keserakahan. Akibatnya ialah menuntut gaji yang lebih tinggi, yang diberikan kepada mereka.

Pengaruh-pengaruh berbahaya yang diterapkan dalam pelaksanaan kerja oleh pekerjaan orang ini yakni roh meraup, merembesi semua cabang pekerjaan Tuhan, dan meluas ke seluruh keraiaan Salomo. Gaji tinggi yang dituntut dan diterima memberi kesempatan kepada banyak orang untuk memanjakan diri dalam kemewahan dan pemborosan. Efek dari pengaruh yang sangat besar ini, ditemukan sebagai salah satu penyebab utama kemurtadannya yang mengerikan yang tadinya adalah orang paling bijaksana di antara manusia fana. Sang raja tidak sendirian dalam kemurtadannya. Pemborosan dan kebejatan kelihatan di mana-mana. Orang miskin ditindas oleh orang kaya; roh penyangkalan diri dalam pekerjaan Allah sudah lenyap sama sekali. 

Di sini terletak suatu pelajaran yang paling penting bagi umat Allah sekarang—suatu pelajaran yang sangat lambat dipahami banyak orang. Roh keserakaan, untuk mencari kedudukan dan gaji paling tinggi, merajalela di dunia. Roh penyangkalan diri dan pengorbanan diri zaman tempo dulu sudah jarang sekali ditemukan. Tetapi ini adalah satu-satunya roh yang dapat mewujudkan seorang pengikut Kristus yang benar. Guru llahi kita telah memberi kita suatu teladan tentang bagaimana kita harus bekerja. Dan kepada mereka yang dipanggil-Nya, “lkutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia” (Matius 4:19), la tidak menawarkan sejumlah imbalan yang dinyatakan untuk pekerjaan mereka. Mereka harus ikut serta dengan‘Dia dalam penyangkalan dan pengorbanan diri-Nya. Mereka yang mengaku sebagai pengikut sang Pekerja Ahli, dan yang terlibat dalam pekerjaan-Nya sebagai teman sekerja dengan Allah, harus membawa ke dalam pekerjaan mereka kesaksamaan dan keahlian, kebijaksanaan dan hikmat, yang Allah wajibkan dalam pembangunan tempat kudus di bumi. Dan sekarang, sebagaimana pada zaman itu dan pada zaman pekerjaan pelayanan Kristus di bumi, penyerahan kepada Allah dan roh pengorbanan harus dianggap sebagai persyaratan pertama untuk pekerjaan yang dapat diterima. Allah merancang supaya tidak ada satu benang mementingkan diri akan terjalin di dalam pekerjaan-Nya.

( 2 SM 175, 176 )

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *