[RH] TIDAK ADA PENUNDAAN LAGI

birds-flying Copy 318x473

” Dan malaikat yang kulihat berdiri di atas laut dan di atas bumi, mengangkat tangan kanannya ke langit, dan ia bersumpah demi Dia yang hidup sampai selama-lamanya, yang telah menciptakan langit dan segala isinya, dan bumi dan segala isinya, dan laut dan segala isinya, katanya: ” Tidak akan ada penundaan lagi!” (Wahyu 10:5,6).

[AkhirZaman.org] Setan telah begitu tabah dan tidak mengenal lelah dalam usahanya untuk meneruskan pekerjaan yang dimulainya di surga, untuk mengubah hukum Allah. Ia berhasil dalam membuat dunia percaya akan teori yang disodorkannya di surga sebelum kejatuhannya, bahwa hukum Allah itu keliru, dan perlu direvisi. Sebagian besar yang mengaku gereja Kristen, dengan sikap mereka, jika bukan dengan perkataan mereka, menunjukkan bahwa mereka telah menerima kesalahan yang sama. Tetapi jika dalam satu titik atau koma hukum Allah telah berubah, maka Setan telah memperoleh di bumi apa yang ia tidak bisa peroleh di surga. Ia telah menyediakan jerat menipunya, sambil mengharapkan untuk menawan gereja dan dunia. Tetapi tidak semua akan tertawan dalam jerat. Suatu garis perbedaan sedang ditarik antara anak-anak yang menurut dan yang durhaka, yang setia dan yang benar dan yang tidak setia dan tidak benar. Dua pihak yang besar sedang berkembang, para penyembah binatang dan patungnya, dan para penyembah Allah yang benar dan hidup.

Pekabaran Wahyu 14, yang memberitakan bahwa jam penghakiman Allah sudah tiba, diberikan pada zaman kesudahan; dan malaikat Wahyu 10 digambarkan sebagai menginjakkan satu kaki di laut dan satu kaki di bumi, menunjukkan bahwa pekabaran itu akan dibawa ke negeri-negeri yang jauh, lautan akan disebrangi, dan pulau-pulau di laut akan mendengar pemberitaan pekabaran amaran terakhir itu kepada dunia.

“Dan malaikat yang ku lihat berdiri di atas laut dan di atas bumi, mengangkat tangannya ke langit, dan ia bersumpah demi Dia yang hidup selama-lamanya, yang telah menciptakan langit dan segala isinya, dan bumi dan segala isinya, dan laut dan segala isinya, katanya: Tidak ada penundaan lagi” (Wahyu 10:5,6). Pekabaran itu mengumumkan kesudahan masa-masa nubuatan. Kekecewaan mereka yang berharap untuk melihat Tuhan kita di tahun 1844 sesungguhnya pahit bagi mereka yang sangat  bergairah menunggu kedatangan-Nya. Adalah dalam pengaturan Tuhan sehingga kekecewaan ini harus terjadi, dan bagian-bagian terpenting itu dinyatakan.

Tidak satupun yang dapat meimpa gereja yang tidak disediakan Allah; tidak satu kekuatan pun yang timbul untuk menyaingi pekerjaan Allah kecuali yang Ia lihat lebih dahulu. Semuanya telah terjadi seperti yang Ia nubuatkan melalui para nabi-Nya. Ia tidak meninggalkan gereja-Nya dalam kegelapan, diterlantarkan, tetapi telah menelusuri dalam pernyatan-pernyataan nubuatan apa yang akan terjadi, dan melalui jaminan-Nya, bertindak di tempat yang ditentukan dalam sejarah dunia, Ia telah menyatakan apa yang Roh Kudus-Nya ilhamkan kepada para nabi untuk dikatakan lebih dahulu. 

 

(2 SM 107, 108) 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *