[RH] BAHAYA DARI TEORI-TEORI BARU

ice mountain lake Copy

“Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain, yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus” (Galatia 1:6-7).

[AkhirZaman.org] Bahaya yang menakutkan jemaat-jemaat kita ialah bahwa hal-hal yang baru dan aneh dibawa masuk, hal-hal yang membingungkan pikiran, dan tidak memberi kekuatan kepada mereka, pada saat mereka paling membutuhkan kekuatan dalam hal-hal rohani. 

Penglihatan yang jelas diperlukan agar hal-hal yang baru dan aneh tidak boleh disejajarkan dengan kebenaran sebagai salah satu bagian dari beban pekabaran untuk dikabarkan sekarang ini. Pekabaran yang telah kita berikan kepada dunia harus ditonjolkan.— An Appeal for Canvassers, pp. 1, 2.

Semua bentuk kefanatikan dan teori-teori yang salah, yang diakui sebagai kebenaran, akan dibawa ke tengah-tengah umat Allah yang sisa. Hal-hal tersebut akan mengisi pikiran dengan perasaan yang salah yang tidak mempunyai bagian dalam kebenaran zaman ini. Siapa saja yang mengira bahwa ia dapat memulaikan suatu pekerjaan yang akan menaklukkan dunia dengan kekuatan pemecahan pikirannya sendiri, dengan kekuatan lntelektualnya yang digabungkan dengan llmu atau pengetahuan yang disangka benar, akan mendapati diri mereka sedang berbaring di antara reruntuhan spekulasi-spekulasinya sendiri, dan akan dengan jelas mengerti mengapa ia berada di sana. . . .

Dari terang yang diberikan kepadaku oleh Tuhan, orang-orang akan bangkit membicarakan hal-hal yang jahat. Ya, mereka telah mengerjakan dan membicarakan hal-hal yang Allah tidak pernah nyatakan, membawa kebenaran yang kudus setara dengan hal-hal biasa. lsu-isu telah dan akan terus berlanjut yang berasal dari kecongkakan pikiran manusia yang keliru, bukan dari kebenaran. Rencana-rencana yang berasal dari pikiran manusia akan menciptakan ujian-ujian yang sebenarnya bukan ujian sama sekali, agar apabila ujian yang benar ditonjolkan, itu akan dianggap sama dengan ujian yang dibuat manusia yang sudah tidak dihargai. Kita mungkin berharap agar segala sesuatu akan dibawa masuk dan bercampur baur dengan suara doktrin, tetapi oleh ketajaman rohani yang jelas, oleh pengurapan surgawi, kita harus membedakan yang kudus dari yang biasa yang dibawa masuk untuk membingungkan iman dan pertimbangan, dan menurunkan nilai keagungan dan kebesaran dari kebenaran yang menguji untuk zaman ini . . . .

Tidak pernah, bahkan tidak pernah ada suatu waktu bilamana kebenaran menderita karena disalahmengerti, dianggap remeh, direndahkan nilainya melalui bantahan jahat manusia lebih daripada zaman ini. Manusia telah membawa diri mereka sendiri bersekutu dengan kumpulan para bidat mereka yang beraneka ragam yang mana mereka memainkan peran bagi orang banyak sebagai orang-orang yang sangat bijaksana yang pendapatnya sangat dihormati. Orang-orang terpesona dengan beberapa perkara baru yang aneh, dan tidak bijaksana dalam pengalaman untuk melihat sifat dari ide-ide yang dibentuk oleh manusia menjadi sesuatu hal. Tetapi dengan menyebutkan hal itu sebagai sesuatu kemuliaan agung dan menghubungkannya dengan sabda Allah, tidak akan menjadikannya sebagai kebenaran. Oh, betapa hal ini menegur standar kesucian yang rendah dalam jemaat.

 

-Nasihat Allah Untuk Masa Kini, p 342

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *