BOLEHKAH BERMAIN DENGAN HOROSKOP, RAMALAN, DAN SEJENISNYA? (2)

praml wnt Copy

 

APA KATA TUHAN TENTANG ORANG-ORANG YANG MENJADI JURUBICARA ROH-ROH JAHAT ITU?

“Seorang ahli sihir perempuan janganlah engkau biarkan hidup.” (Kel. 22:18).

“Jangan pergi minta nasihat kepada dukun yang mengadakan hubungan dengan roh-roh orang mati. Kalau kamu melakukan itu kamu menjadi najis. Akulah TUHAN Allahmu.” (Ima. 19:31 ABS).

“Di antara kamu janganlah ada yang mempersembahkan anak-anaknya sebagai kurban bakaran. Dan janganlah seorang pun menjadi tukang ramal, mencari pertanda-pertanda, memakai jampi-jampi atau ilmu sihir, atau mengadakan hubungan dengan roh-roh orang mati. Orang yang melakukan perbuatan-perbuatan jahat itu dibenci oleh TUHAN Allahmu..” (Ula. 18:10-12 ABS).

“Apabila seorang laki-laki atau perempuan dirasuk arwah atau roh peramal, pastilah mereka dihukum mati, yakni mereka harus dilontari dengan batu dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri.” (Ima. 20:27).

“Dan apabila orang berkata kepada kamu: “Mintalah petunjuk kepada arwah dan roh-roh peramal yang berbisik-bisik dan komat-kamit,” maka jawablah: “Bukankah suatu bangsa patut meminta petunjuk kepada allahnya? Atau haruskah mereka meminta petunjuk kepada orang-orang mati bagi orang-orang hidup?” (Yes. 8:19).

“Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua.” (Wah. 21:8).

“Sebab membangkang terhadap TUHAN sama jahatnya seperti melakukan sihir, dan hati yang sombong sama jahatnya seperti menyembah dewa. Karena Baginda telah melawan perintah TUHAN, maka TUHAN pun tidak mengakui Baginda lagi sebagai raja.” (1 Sam. 15:23 ABS).

“Katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah dukun-dukun perempuan, yang mengikatkan tali-tali ajimat pada semua pergelangan dan mengenakan selubung pada kepala semua orang, tua atau muda, untuk menangkap jiwa orang. Apakah kamu hendak menangkap jiwa orang yang termasuk umat-Ku dan membiarkan orang-orang lain hidup untuk kepentinganmu?” (Yehez. 13:18).

“Janganlah kamu makan sesuatu yang darahnya masih ada. Janganlah kamu melakukan telaah atau ramalan.” (Ima. 19:26).

Beberapa ayat di atas sudah jelas menyatakan sikap Tuhan terhadap segala macam praktek mistik. Dari ayat-ayat itu saja sudah jelas, bahwa Tuhan menganggap bicara kepada arwah dan roh orang mati itu suatu kejahatan. Mengapa? Jika roh-roh itu benar hanya roh orang mati (arwah), mengapa itu suatu kejahatan? Kita ingat cerita Raja Saul yang minta kepada dukun di En-dor supaya dihubungkan dengan roh (arwah) nabi Samuel. Dan Alkitab mencatat :

“Demikianlah Saul mati karena perbuatannya yang (1) tidak setia terhadap TUHAN, oleh karena ia (2) tidak berpegang pada firman TUHAN, dan juga karena ia (3) telah meminta petunjuk dari arwah, dan tidak meminta petunjuk TUHAN. Sebab itu TUHAN membunuh dia …” (1 Taw. 10:13-14).

“Saul meninggal karena ia tidak setia kepada TUHAN, dan tidak mentaati perintah-perintah-Nya. Ia tidak minta petunjuk dari TUHAN, melainkan dari roh-roh orang mati. Karena itu TUHAN menghukum dia…” (1 Taw. 10:13-14 ABS).

Bukankah Samuel itu nabi Tuhan yang benar? MENGAPA TUHAN MARAH KEPADA SAUL KARENA DIA BERUSAHA MENGHUBUNGI ARWAH SAMUEL? Bukankah itu baik, minta nasihat dari nabi Tuhan, walaupun dia sudah mati? Apakah setelah nabi Samuel mati lalu dia berubah menjadi jahat sehingga Tuhan tidak senang hati Saul mencoba minta nasihat darinya?

T I D A K !!!!

TUHAN MARAH KARENA TUHAN TAHU, ARWAH ATAU ROH ORANG MATI ITU TIDAK ADA! Nabi Samuel masih tetap mati dan tidak berubah menjadi arwah. TUHAN TAHU YANG MENYAMAR MENJADI ARWAH TAK LAIN ADALAH SETAN DAN ROH-ROH JAHAT PENGIKUTNYA. KARENA ITULAH TUHAN MARAH, SEBAB BERARTI SAUL BERTANYA KEPADA SETAN!

Karena itu, semua orang Kristen hendaknya tidak mengasosiasikan (menghubungkan) dirinya dengan segala praktek yang melibatkan kehadiran roh-roh jahat, apakah itu tukang ramal,

tukang gwamia, tukang membaca rajah tangan, tukang membaca kartu, dukun, petenung, dan sejenisnya, karena mereka itu semua dibekking oleh Setan dan pengikutnya.

Seringkali kita tidak merasa bahwa kita telah menempatkan diri kita di posisi menantang Tuhan dengan permainan atau hobi kita yang tampaknya tidak berbahaya. Iseng-iseng saja. Horoskop, Tarot, kalkulasi tanggal lahir, primbon, dan 1001 macam permainan/praktek menarik yang disodorkan dunia modern adalah hal-hal yang biasa, atraksi yang digelar di mana-mana, bahkan surat kabar pun memuatnya setiap hari. Hati-hati karena dengan terlibat permainan “tidak berbahaya” seperti itu, tanpa kita sadari, kita sudah berbuat seperti Saul, yaitu BERTANYA KEPADA SETAN! Dan kita beresiko menerima hukuman yang sama yang diterima oleh Saul.

Tuhan yang empunya seluruh alam semesta ini. Sedangkan kita mengaku sudah ditebus oleh Tuhan. Jika kita punya pertanyaan, kita patut bertanya kepada Tuhan melalui firmanNya dalam Alkitab, dan tidak kepada tukang ramal atau dukun dan sebangsanya. Jangan membuat marah Tuhan dengan bertanya kepada Setan! DI MANA MUKA TUHAN KALAU ANAK YANG DITEBUSNYA DENGAN DARAHNYA SENDIRI, JUSTRU BERTANYA KEPADA SETAN, YANG ADALAH MUSUHNYA?

Sumber: http://goo.gl/ybHv7d

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *