[RH] MENYERAH DAN MENGAKU

river in G Copy

“Barangsiapa jatuh ke atas batu itu, ia akan hancur, dan barangsiapa ditimpa batu itu, ia akan remuk” (Lukas 20:18).

[AkhirZaman.org] Satu-satunya alasan mengapa kita belum mendapat penghapusan dosa ialah bahwa kita belum memberitahukan kepada-Nya siapa yang telah kita lukai dengan pelanggaran kita, siapa yang telah kita tikam dengan dosa kita, bahwa kita bersalah, dan memerlukan belas kasihan.

Pengakuan yang mencurahkan tanggungan jiwa yang sedalam-dalamnya akan mendapat jalannya menuju hati yang belas kasihannya tak terbatas; karena Tuhan tidak jauh dari orang yang hancur hatinya, dan menyelamatkan orang yang rohnya sangat menyesal.

Alangkah salahnya mereka yang membayangkan bahwa pengakuan dosa akan mengurangi keagungan mereka, dan mengurangi pengaruh mereka di antara sesama mereka manusia. Berkutat pada gagasan yang salah ini, walaupun melihat kesalahan mereka, banyak yang gagal mengakuinya, tetapi agaknya tidak mempedulikan kesalahan-kesalahan yang mereka lakukan pada orang lain, membuat kehidupan mereka sendiri begitu pahit, dan membuat gelap kehidupan orang lain. Tidaklah akan mengurangi keagunganmu bila mengakui dosa-dosamu. Menjauhlah dari keagungan palsu begini. Jatuhlah ke atas batu karang dan hancur, maka Kristus akan memberimu keagungan sejati dan yang berasal dari surga. Janganlah ada kesombongan, ketinggian diri, kebenaran diri yang menghalangi seseorang dari mengakui dosanya, supaya ia dapat menagih janji. “Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung: tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi” (Amsal 28:13). Janganlah menyimpan sesuatu dari Allah, dan janganlah lalai mengakui kesalahanmu pada saudara-saudaramu. Hendaklah kamu saling mengakui kesalahanmu pada saudara-saudaramu. “Hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh” (Yakobus 5:16). Banyak dosa yang dibiarkan tidak diakui yang akan dihadapi orang berdosa pada hari pertanggungan yang terakhir; jauh lebih baik menghadapi dosamu sekarang, mengakuinya dan menjauhkannya, sementara korban pendamaian memohon demi keselamatanmu. Janganlah gagal mempelajari kehendak Allah dalam hal ini. Kesehatan jiwamu dan keselamatan orang lain bergantung atas jalan yang engkau tempuh dalam hal ini. Rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. Serahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Nya, sebab la yang memelihara kamu” (1 Petrus 5:6, 7). Hati yang rendah dan hancur dapat menghargai sesuatu dari kasih Allah dan salib Kalvari. Besarlah nanti berkat yang dialami oleh orang yang memenuhi persyaratan yang olehnya ia dapat ikut serta mengambil bagian dari kebaikan Allah.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *