[AkhirZaman.org] 1. Dalam artikel-artikel sebelumnya, bahwa Pusat Agama Kristen itu di Yerusalem, dan Pusat Agama Islam di Madinah. Kenyataannya yang terkenal sebagai Pusat Agama Kristen itu ialah Roma, dan Pusat Agama Islam ialah Mekah. Jawaban: Sejak Kaisar Konstantin, Kaisar Roma Timur menjadi pengikut agama Kristen pada tahun 321 Masehi, ia bercita-cita akan menjadikan KRISTEN itu menjadi AGAMA NEGARA di Roma. Cita-citanya itu tercapai pada tahun 538 Masehi saat Roma telah menjadi PUSAT PEMERINTAHAN KRISTEN di bawah Kepala Negara SRI PAUS JUSTINIAN; yang berkedudukan di Vatikan (Roma). Pemerintahan Kristen yang berbentuk Negara Kristen itu berkuasa selama 1260 tahun. Pada tahun 1798 SRI PAUS PIUS VI, ditawan oleh Jendral Bertir dari Perancis, dipenjarakannya di Paris dan SRI PAUS PIUS VI itu wafat di Paris. Sejak itu Kerajaan Kristen Roma bubar, sekarang Roma menjadi Pusat agama ROMA KATOLIK, bukan Pusat Agama Kristen, seperti Yerusalem pada zaman Yesus dan zaman murid-murid Yesus. Setelah Muhammad SAW wafat tgl 8 Juni tahun 632 Masehi, lalu berdirilah Pemerintahan Islam di Madinah di bawah Pemerintahan Khalifah (bukan Raja). Khalifah pertama, sejak tanggal 8 Juni tahun 632 itu ialah Abubakar. Setelah Abubakar wafat, digantikan oleh Khalifah UMAR pada tahun 634. Dan setelah Khalifah Umar wafat pada tahun 644, lalu digantikan oleh Khalifah Utsman. Pada waktu Khalifah Utsman wafat pada tahun 656 digantikan oleh Khalifah Ali bin Abu Thalib. Setelah Khulifuh Ali bin Abu Thalibwafat pada tahun 661, pemerintahan Islam itu pindah ke Turki. Kurang lebih dalam tahun 692 (yaitu sekitar 60 tahun sesudah Muhammad SAW wafat) barulah Pemerintahan Islam di kota Mekah. Dari catatan tahun-tahun sejarah itu, dapatlah kita ketahui bahwa:
a. Roma menjadi PUSAT PEMERINTAHAN KRISTEN sejak tahun 538 M, sampai ini menjadi Pusat Agama Roma Katolik (bukan Pusat segala agama Kristen).
b. Mekah menjadi PUSAT PEMERINTAHAN ISLAM sejak sekitar tahun 692 (kurang lebih 60 tahun sesudah Muhammad SAW wafat) sampai sekarang.
2. Dalam Al-Quran dicatat bahwa Ibrahim, Ismail, Ishak, Yusuf, Daud, Sulaiman (Salomo), dan Muhammad adalah nabi-nabi Islam. Tetapi saya lihat dalam garis keturunan anak cucu Ibrahim itu, didapati bahwa Ishak, Yusuf, Daud, Sulaiman adalah pemimpin-pemimpin agama yang diikuti oleh umat Kristen (sebab mereka adalah keturunan Ishak, bukannya keturunan Ismail. Jawaban: Kita telah baca kutipan-kutipan ayat Quran dalam artikel-artikel sebelumnya, bahwa ada banyak orang-orang yang disebut ISLAM sebelum Muhammad lahir. Dan ISLAM artinya ialah ORANG YANG TUNDUK PATUH KEPADA ALLAH. Quran sebutkan bahwa Ibrahim, Ishak, Yakub dan anak-anaknya, Yusuf, murid-murid Isa adalah ISLAM. Muhammad diperintahkan mengikut agama Ibrahim, sedangkan Ibrahim disebut Islam. Itulah sebabnya maka ada umat Islam yang mengatakan bahwa Ibrahim, Yusuf, Daud, Sulaiman itu adalah nabi-nabi ISLAM.
3. Mengapa banyak keturunan Ibrahim melalui anaknya ISHAK disebut oleh Quran sebagai ISLAM, sedangkan keturunan Ibrahim melalui Ismail tidak disebut Islam oleh Quran? Barulah setelah Muhammad mereka disebut Islam. Jawaban: Menurut catatan sejarah, Saudara dapat baca Kitab Kelengkapan Tarikh Muhammad SAW tulisan K.H. Munawar Khalil, jilid I A menceritakan bahwa: “Sejak lsmail wafat pada masa Bani lsmail sedang berkembang, kota Mekah dan Kaabahnya dirampas oleh omng Arab Selatan dari Marib yang bergelar KHUZAAH, dan sejak itu kota Mekah dan Kaabah itu dikuasainya turun temurun hampir 2 abad lamanya. Keturunan Khuzaah inilah yang membawa berhala HUBAL ke Kaabah Mekah itu. Lama kelamaan di sekeliling Kaabah di Mekah itu ditaruh patung-patung untuk disembah. Pada zaman Qushai (pahlawan Quraisy keturunan Ismail) merebut kembali kota Mekah dan Kaabah itu, berhala-berhala dan patung-patung di sekeliling Kaabah itu bukannya dimusnahkan melainkan telah menjadi berhala Kaum Ouraisy (keturunan lsmail), dan berhala-berhala dan patung-patung itu telah berjumlah lebih dari 300 buah banyaknya. Pada waktu Abdul Mulhthalib memerintah di Mekah, ia bernazar kalau anak laki-lakinya telah berjumlah 10 orang, salah seorang dari anak Iaki-Iakinya itu akan dikorbankannya kepada berhala di sisi Kaabah di Masjidil Haram itu. Setelah Abdullah lahir (bapa Muhammad) dan terkena undian untuk dikorbankan kepada berhala di sisi Kaabah itu, untunglah dilarang oleh Pendeta Penjaga Masjidil Haram, dan ditebus dengan 100 ekor unta. Kalau tidak, Abdullah telah menjadi korban untuk berhala itu. Itulah sebabnya maka keturunan Ibrahim melalui anaknya ISMAIL tidak disebut ISLAM oleh Quran, sebab mereka adalah Penyembah batu-batu berhala dan patung; dan Kaabah di Masjidil Haram itu adalah Pusat Penyembahan kepada berhala. Setelah Muhammad lahir dan telah dewasa, menyeru supaya Kaum Quraisy itu meninggalkan agama berhalanya, lalu menyembah Allah Yang Esa mengikut Ibrahim. Muhammad disebut ISLAM yang artinya TUNDUK PATUH kepada Allah, tidak takut dan patuh kepada berhala-berhala di sisi Kaabah di Masjidil Haram itu. Jadi hilangnya orang Islam di kota Mekah itu adalah sejak lsmail wafat dan sejak Khuzaah memasukkan berhala Hubal ke Ka’abah di kota Mekah tersebut. Dan setelah Muhammad barulah nama Islam kembali disematkan kepada mereka.