KUASA DOA (2)

readingthebible-stock Copy

Jadikan Jam Kebaktian Itu Menarik.
[AkhirZaman.org] Bapa, yang menjadi imam dalam keluarga, harus memimpin kebaktian pagi dan petang. Tidak ada alasan mengapa hal ini tidak bisa menjadi acara yang paling menarik dan paling disukai di dalam kehidupan rumah tangga, dan Allah tidak dihormati bilamana hal ini dijadikan sesuatu yang kering dan membosankan. Biarlah jam perbaktian keluarga itu singkat dan dipenuhi roh. Jangan biarkan anak-anakmu atau seorang dari antara keluargamu merasa takut terhadap jam-jam kebaktian itu oleh karena itu membosankan atau kurang menarik. Bilamana satu pasal yang panjang dibacakan dan diterangkan dan satu doa yang panjang diucapkan, maka acara kebaktian yang berharga ini akan menjemukan, dan merupakan suatu kelegaan bilamana itu berakhir.

Haruslah menjadi tujuan yang istimewa dari kepala keluarga untuk menjadikan jam kebaktian itu benar-benar menarik. Oleh sedikit pemikiran dan persiapan yang saksama untuk acara ini, bilamana kita datang ke hadirat Allah, maka kebaktian keluarga akan dapat dijadikan sebagai sesuatu yang menyenangkan dan akan dipenuhi dengan hasil-hasil yang dapat dinyatakan hanya oleh masa kekekalan nanti. Biarlah bapa memilih satu bagian dari Kitab Suci yang menarik dan mudah untuk dipahami; beberapa buah ayat cukup untuk dijadikan sebagia satu pelajaran yang bisa dipelajari dan dipraktekkan sepanjang hari. Pertanyaan-pertanyaan bisa dikemukakan, sedikit keterangan yang menarik dan sungguh-sungguh bisa diadakann, atau satu peristiwa, yang singkat dan langsung pada tujuannya, dapat dikemukakan dengan cara melalui ilustrasi. Paling sedikit beberapa ayat dari nyanyian yang hidup-hidup bisa dinyanyikan, dan doa yang dilayangkan haruslah singkat dan tepat. Seorang yang memimpin dalam doa janganlah berdoa buat segala perkara, melaikan harus menyatakan kebutuhannya dengan kata-kata yang sederhana dan memuji Allah dengan ucapan syukur.

Dalam membangkitkan dan menguatkan satu kesukaan terhadap pelajaran Alkitab, banyak bergantung atas penggunaan jam kebaktian itu. Jam-jam kebaktian pagi dan petang haruslah menjadi jam-jam yang paling indah dan paling bermanfaat sepanjang hari. Biarlah dipahami bahwa jangan ada pikiran-pikiran yang tidak baik dan menyusahkan dibiarkan mengganggu jam-jam ini; bahwa orang tua dan anak-anak berkumpul untuk bertemu dengan Yesus dan mengundang ke dalam rumah kehadiran malaikat-malaikat suci. Biarlah acara kebaktian itu singkat dan penuh dengan gairah, disesuaikan dengan keadaan dan berbeda-beda dari waktu ke waktu. Biarlah semua orang ikut serta dalam pembacaan Alkitab dan belajar dan sering mengulangi hukum Allah. Akan menambahkan perhatian anak-anak jikalau kadang-kadang mereka diizinkan memilih bacaannya. Tanyai mereka tentang hal itu, dan biarkan mereka menanyakan pertanyaan-pertanyaan. Sebutkan sesuatu yang akan menggambarkan makanannya. Bilamana acara kebaktian itu tidak amat lama, biarlah anak-anak kecil mengambil bagian dalam doa, dan biarlah mereka ikut serta dalam nyanyian, jikalau itu hanya satu ayat saja.

Berdoalah dengan Terang dan Jelas.
Oleh teladanmu sendiri ajar anak-anakmu supaya berdoa dengan suara yang terang dan jelas. Ajar mereka mengangkat kepala mereka dari atas kursi dan jangan sekali-kali menutup muka mereka dan tangan mereka. Dengan cara demikian mereka akan dapat melayangkan doa yang sederhana, sambil mengulangi doa Tuhan bersama-sama.

Kuasa Musik.
Sejarah nyanyian-nyanyian Alkitab penuh dengan keterangan-keterangan sehubungan dengan penggunaan serta manfaat musik dan nyanyian. Musik sering disalahgunakan untuk melayani maksud-maksud jahat, dan dengan demikian hal itu menjadi salah satu alat penggodaan yang paling licik. Tetapi, bilamana digunakan dengan benar, itu merupakan satu pemberian Allah yang berharga, yang dimaksudkan untuk mengangkat pikiran kepada tema-tema yang agung dan luhur, untuk mengilhami dan mengangkat jiwa. . . .

Itu adalah salah satu cara yang paling ampuh untuk menanamkan kebenaran rohani di dalam hati. Betapa sering kepada jiwa yang tertekan dan hampir-hampir kecewa, pikiran mengingat kembali beberapa kata dari Allah–satu beban yang sudah lama diluapakan dari sebuah nyanyian masa kanak-kanak–dan penggodaanpun kehilangan kuasanya, hidup memberikan makna yang baru dan tujuan yang baru, dan semangat serta kegembiraan dibagikan kepada orang lain!

Nilai nyanyian sebagai sebuah alat pendidikan jangan sekali-kali diabaikan. Biarlah ada nyanyian di dalam rumah tangga, nyanyian-nyanyian yang merdu dan suci, maka akan terdapat lebih sedikit kata-kata yang penuh dengan kemarahan dan lebih banyak kegembiraan dan harapan dan kesukaan. Biarlah ada nyanyian-nyanyian di sekolah, dan para murid akan dibawa lebih dekat kepada Allah, kepada guru mereka dan kepada satu dengan yang lainnya.

Sebagai satu bagian dari upacara keagamaan nyanyian adalah suatu perbuatan dalam perbaktian sama seperti doa. Sesungguhnya, banyak dari antara nyanyian itu adalah doa. Jikalau seorang anak diajar untuk menyadari akan hal ini, maka ia akan lebih memikirkan tentang makna daripada kata-kata yang dinyanyikannya dan akan menjadi lebih peka terhadap kuasanya.

Alat-alat Musik dan Suara.
orang-tua-dan-anak CopySetiap pagi dan petang bergabunglah dengan anak-anakmu dalam perbaktian kepada Allah, sambil membaca firman-Nya dan menyanyikan puji-pujian kepada-Nya. Ajar mereka mengulangi kembali hukum Allah. Sehubungan dengan hukum itu bani Israel diperintahkan. “Haruslah enkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau hendak berbaring dan apabila engkau bangun.” Selanjutnya Musa telah memerintahkan bangsa Israel agar kata-kata dari hukum itu digubah menjadi nyanyian. Sementara anak-anak yang lebih besar memainkan alat musik, anak-anak yang lebih muda berbaris, sambil bersama-sama menyanyikan nyanyian dari hukum Allah itu. Pada hari-hari kemudian merekapun akan mengingat di dalam pikiran mereka kata-kata dari Hukum itu, yang telah mereka pelajari selama masa kanak-kanak mereka.

Jikalau perlu bagi Musa untuk menggubah hukum itu menjadi nyanyian yang suci, sehingga apabila mereka berbaris dalam perjalanan di padang belantara, anak-anak dapat belajar menyanyikannya ayat demi ayat, betapa pentingnya pada zaman ini untuk mengajarkan Firman Allah kepada anak-anak kita! Biarlah kita meminta pertolongan Tuhan untuk mengajar anak-anak kita memelihara hukum-hukum itu dengan saksama. Marilah kita berbuat menurut segenap kesanggupan kita untuk mnegadakan musik di dalam rumah tangga kita agar Allah mau tinggal di dalamnya.

Jam Perbaktian Khusus pada Hari Sabat.
Pada jam kebaktian keluarga pada hari Sabat biarlah anak-anak mengambil bagian. Biarlah semua anak membawa Alkitab mereka dan masing-masing membaca satu dua ayat. Kemudian biarlah nyanyian yang biasa dinyanyikan, kemudian diikuti dengan doa. Untuk hal ini Kristus telah memberikan contoh. Doa Tuhan bukanlah dimaksudkan untuk dihapal secara rupa saja, tetapi hal itu merupakan satu gambaran bagaimana seharusnya doa kita itu–sederhana, sungguh-sungguh dan mencakup keseluruhannya. Dalam satu permohonan yang sederhana katakanlah kepada Tuhan tentang kebutuhanmu dan nyatakanlah rasa syukurmu atas rahmat-Nya. Dengan demikian engkau mengundang Yesus sebagai seorang tamu ke dalam rumah dan hatimu. Di dalam keluarga doa yang panjang-panjang sehubungan dengan perkara-perkara yang remeh-remeh, tidaklah pada tempatnya. Semuanya itu menjadi jam-jam berdoa sebagai sesuatu yang menjemukan, di mana hal itu sebenarnya harus merupakan sebagai satu kesempatan dan berkat. Jadikan jam itu sebagai sesuatu yang menarik dan menggembirakan.

Lebih Banyak Doa Berarti Lebih Sedikit Hukuman.
Kita harus berdoa kepada Allah lebih banyak daripada apa yang kita lakukan. Ada kekuatan dan berkat yag besar dalam berdoa bersama-sdama dengan, dan bagi anak-anak kita. Bilamana anak-anak saya telah berbuat kesalahan, dana saya sudah berbicara kepada mereka dengan lemah lembut dan kemudian berdoa dengan mereka, maka saya dapati bahwa sesudah itu tidak perlu lagi menghukum mereka. Hati mereka akan menjadi lembek di hadapan Roh Kudus yang datang sebagai jawab atas doa.

Keuntungan-keuntungan Berdoa Sendirian.
Dalam jam-jam permintaan doa sendirian, Yesus di dalam kehidupan-Nya di dunia ini telah menerima hikmat dan kuasa. Biarlah anak-anak muda mengikuti teladan-Nya dalam berhubungan dengan Bapa yang di sorga pada waktu fajar menyingsing. Dan sepanjang hari biarlah mereka mengangkat hati mereka kepada Allah. Pada setiap langkah kaki kita Ia berkata, “Sebab Aku ini, Tuhan, Allahmu, memegang tangan kananmu; . . . Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau.” Yesaya 41:13. Sekiranya anak-anak kita dapat mempelajari pelajaran-pelajaran ini semenjak kecilnya, betapa kesegaran dan kuasa, betapa satu kegembiraan dan keindahan akan datang ke dalam hidup mereka!

Pintu Gerbang Sorga Terbuka Bagi Setiap Ibu.
Bilamana Kristus bertelut di tepi sungai Yarden setelah dibaptiskan dan melayangkan doa demi kepentingan umat manusia, langit terbuka; dan Roh Allah, seperti seekor burung merpati keemasan, terbang mengelilingi Juruselamat, dan satu suara datang dari sorga dan berkata, “Inilah anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.”

Apakah makna hal ini kepadamu? Ini mengatakan bahwa sorga terbuka kepada doamu. Ini mengatakan kepadamu bahwa engkau diterima di dalam Yang Kekasih itu. Pintu gerbang terbuka bagi setiap ibu yang mau meletakkan bebannya di kaki Juruselamat. Ini mengatakan bahwa Kristus telah memeluk umat manusia dengan tangan kemanusiaan-Nya, dan dengan tangan keilahian-Nya Ia memegang takhta Yang Mahakuasa itu, dan mempersatukan manusia dengan Allah, dan bumi dengan sorga.

Doa para ibu Kristen tidaklah diabaikan oleh Bapa sekalian orang yang telah mengirimkan Anak-Nya ke dunia ini untuk menebus satu umat bagi diri-Nya sendiri. Ia tidak akan menolak doamu dan meninggalkan engkau terhadap serangan Iblis pada hari peperangan hebat yang terakhir itu. Engkau perlu bekerja dengan penuh kesederhanaan dan kesetiaan, dan Allah akan menguatkan pekerjaan tanganmu itu

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *