ALLAH MENGHENDAKI SATU SUARA DIDENGAR MEMBANGKITKAN UMAT-NYA UNTUK BERGERAK (2)

nbuatan Copy

3. Diminta Menjadi Pelajar-Pelajar Nubuatan
[AkhirZaman.org]
 Ciri umat Allah yang terakhir adalah mengenali nubuatan. Kalau hukum-hukum Allah itu menandai kasih dan Injil secara keseluruhan adalah kasih,  maka nubuatan merupakan tulang punggung yang membuat kasih Allah berbentuk dan mempunyai corak. Orang percaya yang tidak mengenal nubuatan, tidak akan mengetahui panjang lebarnya kasih Allah sebab ia tidak tahu apa yang bakal terjadi dan bagaimana telitinya Tuhan membuat segala persiapan untuk melindungi dan menyelamatkan umat-Nya. Di dalam nubuatan kasih Allah menjadi nyata.

“Sebagai satu umat kita diminta secara perorangan / pribadi untuk menjadi pelajar-pelajar nubuatan. Kita harus berjaga-jaga dengan sungguh-sungguh agar supaya kita dapat menangkap setiap sinar terang yang Allah kirimkan kepada kita.” (G.W. 300.)

Pengertian kita akan nubuatan Alkitab masih belum lengkap. Allah berfirman melalui ilham Roh bahwa akan ada sinar terang mengenai nubuatan yang akan Ia kirim kepada kita. Kita diminta agar supaya secara perorangan kita berjaga-jaga dengan sungguh-sungguh—tidak secara sepintas lalu dengan sikap bermain-main—supaya kita dapat menangkap setiap sinar terang yang akan Ia kirim kepada kita. Setan mengepung kita dari kiri, dari kanan, dari depan dan dari belakang, dan Tuhan akan mengirim sinar terang nubuatan untuk menolong kita.

Dengan anugerah-Nya kita harus menembus jerat-jerat kepungan si Naga ular tua itu. Kita harus belajar dengan sungguh-sungguh bukan sekedar menambah pengetahuan Alkitab kita, tetapi untuk mempercayai dan menghidupkan apa yang kita pelajari. Sebagai umat Allah kita harus dapat bergerak maju bersama-sama dengan Pimpinan kita di Surga dan hanya paham yang benar tentang nubuatan yang akan memungkinkan kita melakukan hal itu!

4. Apa Kita Sudah Betul-Betul Tahu Apa yang Kita Percayai?
“Ada banyak di dalam gereja yang menganggap diri mereka sudah mengerti apa yang mereka percaya, tetapi kalau suatu pertentangan timbul, barulah mereka menyadari kelemahan mereka. Kalau dipisah dari orang-orang seiman, dan dipaksa berdiri sendiri untuk menjelaskan kepercayaan mereka, mereka akan terkejut melihat bagaimana kacaunya pengertian mereka dari apa yang telah mereka terima sebagai kebenaran. Sudah pasti ada suatu pengunduran di antara kita dari Allah yang hidup, dan suatu ketergantungan kepada manusia, menempatkan hikmat manusia gantinya hikmat Ilahi.” (5 T 707.)

Mungkin sekali kita mengira bahwa kita hidup dekat dengan Tuhan dan dengan firman-Nya. Tetapi apakah sebagai suatu umat kita selalu melaksanakan kehendak Allah kita?

“Sudah pasti ada suatu pengunduran di antara kita dari Allah yang hidup, dan suatu ketergantungan kepada manusia, menempatkan hikmat manusia gantinya hikmat Ilahi.”

Godaan yang selalu menghantui adalah bahwa manusia memisahkan diri dari Allah dan berpaling kepada manusia dan kebijaksanaan Ilahi cenderung untuk diganti dengan kebijaksanaan manusia. Pada suatu kali Allah mengirim terang kebenaran-Nya melalui dua pendeta muda sekitar tahun 1888, yaitu A.T. Jones dan E.J. Waggoner. Apa yang telah terjadi? Apa umat Tuhan mengikuti pimpinan Tuhan dan menyambut baik pekerjaan Roh Suci yang mengajak untuk melakukan segala sesuatu berdasar tuntunan Ilahi? Heran! Umat Allah yang terakhir dapat juga disesatkan oleh iblis dalam memerangi rencana Allah!

Oleh sebab itu janganlah tergesa-gesa menepuk dada kita dan mengira bahwa kita selalu bertindak dalam rangka pekerjaan Tuhan. Israel badani telah dipilih Allah untuk mewakili Kerajaan Allah. Apakah Israel badani selalu patuh kepada pimpinan Allah? Israel rohani kemudian dipilih Allah untuk mewakili kerajaan-Nya. Apakah Israel rohani selalu mematuhi pimpinan Allah?

Seorang pendeta bernama Pendeta Pierson telah mengungkapkan kebenaran dalam khotbahnya. Bagaimana dengan Israel rohani yang sisa—benih perempuan yang terakhir? Apakah selalu mengikuti gerak maju Roh Suci? Telah terbukti banyak umat Allah dan gereja tidak mengikuti Roh Suci.

Biarlah kita menjadi sadar—sungguh-sungguh sadar—bahwa setan mempunyai kuasa yang besar untuk menyesatkan kita. Kadangkala kita dibuatnya merasa bahwa kita sudah mengerti apa yang kita percaya. Dengan begitu kita menjadi lengah dan tidak lagi merendah di hadapan Tuhan untuk meminta terang dan hikmat dari-Nya. Pada waktu terang didatangkan oleh Tuhan, kita justru menjadi orang-orang yang merintangi kemajuan terang itu. Kita tidak tahu apa yang benar dan apa yang salah. Yang seharusnya memihak kepada terang dan mendukungnya, justru menempatkan dirinya di pihak yang salah. Memasang sungguh sulit perjalanan KEBENARAN di dunia ini! Walaupun begitu, kebenaran pada akhirnya akan menang! Mungkin tidak banyak yang akan ikut serta dalam kemenangan, tetapi kebenaran pasti akan menang! Allah menghendaki satu suara didengar membangkitkan umat-Nya untuk bergerak!

bible-inspiration Copy5. Setan Sedang Membangun Kekuatannya Pada Saat Sekarang Ini. Apa Kita Tinggal Tertidur?
Sebab-sebab mengapa kita tinggal tertidur adalah karena kita tidak sepenuhnya memegang kebenaran nubuatan firman Allah. Nubuatan-nubuatan yang penting lebih sering diselidiki dengan interpretasi manusia dan tidak dibicarakan di antara kita. Terlebih lagi tidak ada yang bersedia membicarakan kebenaran. Dengan sendirinya umat pilihan Tuhan tinggal tertidur. Tetapi, “Allah akan membangunkan umat-Nya, kalau cara-cara lain tidak akan membawa hasil, pelajaran-pelajaran menyesatkan akan datang di antara mereka yang akan menggoncangkan mereka, memisahkan sekam dari gandum. Tuhan memanggil semua yang mempercayai firman Allah untuk bangun dari tidur. Terang yang berharga sudah datang, cocok untuk masa ini. Terang ini seharusnya mengajak kita untuk menyelidiki Alkitab dengan rajin dan memeriksa dengan teliti pendirian-pendirian yang kita pegang.” (G.W. 299.)

Tuhan ingin kita bangun dari tidur. Keadaan suam-suam tidak disukai-Nya. Tuhan serius, sebab setan sedang dengan sungguh-sungguh membangun kekuatannya. Naga akan membentuk tiga serangkainya. Prosesnya sedang berjalan dan kita dapat melihat semua itu dengan mata kepala kita sendiri. Tetapi umat Allah belum mau bangun dari tidur mereka. Kalau kita tidak mau bangun dengan cara Tuhan menyampaikan kebenaran-Nya, Tuhan akan membiarkan setan untuk melakukan pekerjaannya. Intinya adalah Tuhan minta umat-Nya bangun!

Saatnya akan tiba di mana kita akan dipisah dari orang-orang seiman dan akan dipaksa berdiri sendiri untuk mempertanggung jawabkan kepercayaan kita. Dapatkah kita bergantung pada orang pada saat seperti itu? Bagaimana dengan murid-murid Yesus pada waktu Yesus diadili oleh dunia? Mereka sudah berjalan bersama-sama dengan Yesus dan sudah menyaksikan perbuatan besar Yesus. Tetapi mereka belum meyerapi kebenaran Yesus secara perorangan pada waktu itu. Mereka masih menggantungkan diri mereka pada “hadirat Yesus” saja. Oleh sebab itu pada waktu Yesus berada dalam bahaya, iman murid-murid-Nya yang masih belum berakar, telah membuat mereka menyangkal dan meninggalkan Yesus. Tiap murid dan pengikut Yesus harus melatih diri untuk bersandar kepada pimpinan Roh Suci melalui kebenaran firman Allah. Itulah yang telah dilakukan Yesus untuk mencapai kemenangan-Nya! Tiada jalan yang lain bagi kita untuk memperoleh hasil yang sama!

“Tidak seorangpun, kecuali mereka yang telah memperkuat pikiran mereka dengan kebenaran-kebenaran Kitab Suci akan bertahan melalui pertentangan besar yang terakhir.” (G.C. 593.)

Ini kebenaran. Hari ini kita mungkin dapat menang dengan mengecilkan ilham Roh. Tetapi harinya akan tiba pada saat mana keadaannya tidak akan begitu!

“Segala sesuatu yang dapat digoncangkan akan digoncangkan supaya yang tidak dapat digoncangkan boleh tinggal.” (2 S.M. 218.)

Saudara-saudara, kita tidak akan dapat memilih untuk tinggal di dalam gereja kita terus-menerus untuk menjamin keselamatan kita sedangkan gereja Anda tidak selaras dengan kehendak Tuhan dalam firman-Nya. Yang menjamin keselamatan kita hanyalah darah Kristus dan kebenaran firman-Nya apabila kita terima kedua-duanya dengan iman sampai pada akhirnya. Ini membutuhkan perjuangan. “Tuhan memanggil semua yang mempercayai firman Allah untuk bangun dari tidur. Terang yang berharga sudah datang, cocok untuk masa ini. Terang ini seharusnya mengajak kita untuk menyelidiki Alkitab dengan rajin dan memeriksa dengan teliti pendirian-pendirian yang kita pegang.” Inilah yang sedang kita usahakan bersama-sama dalam seri pelajaran-pelajaran ini. Semoga, dengan anugerah Tuhan melalui kebenaran firman-Nya, kita tidak akan tergoncangkan keluar pada saat kegoncangan besar itu akan terjadi!

dmba dan gmbla Copy6. Kebenaran Firman Allah Mengembang Terus
Ada sesuatu yang tidak betul apabila pertumbuhan kerohanian umat Allah didapati macet. Perlu diperiksa di mana terletak kemacetannya. Domba dipimpin oleh gembala-gembala, dan gembala-gembala memimpin atas petunjuk-petunjuk firman Tuhan. Firman Tuhan dinyatakan oleh ilham Roh, dan Roh bersaksi dari hal Kristus. Di mana, kalau begitu terdapat permulaan dari kemacetan yang kita alami yang membuat Roh Tuhan berkata bahwa “sikap gereja pada dewasa ini tidak menyenangkan Allah?”

Tentu saja tidak dimulai dari Kristus. Ia sedang berada di dalam Kaabah Surga menunggu penyelesaian pekerjaan-Nya. Alkitab berkata dalam 2 Petrus 3:9 bahwa “Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya.” Ini sudah jelas! “Ia sabar terhadap kita, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.” Tuhan menunggu kita—sidang-Nya, gereja-Nya—untuk bertobat. Jadi yang salah bukan Kristus.

Apakah Roh Kudus yang salah? Tuhan sudah mengirim kesaksian Yesus Kristus kepada kita. Terang yang berharga sudah datang. Terang yang cocok untuk masa ini. Terang ini seharusnya mengajak kita untuk menyelidiki Alkitab dengan rajin dan memeriksa dengan teliti pendirian-pendirian yang kita pegang. Jadi Roh Kudus juga tidak salah.

Tinggal gereja Tuhan sendiri yang dapat berbuat kesalahan. Gereja terdiri atas dua unsur—domba-domba dan gembala-gembalanya. Dari dua unsur ini mana yang lebih mungkin menjadi hambatan bagi penerimaan terang kebenaran yang datang dari Tuhan? Kita tidak akan menjawab pertanyaan ini. Adalah lebih baik bagi kita untuk mengoreksi diri kita masing-masing dan datang kepada Tuhan untuk bertobat. Sejarah sudah ada di hadapan kita. Sejarah boleh kita jadikan guru kita. Terserah kepada kita masing-masing, sebagai domba-domba atau gembala-gembala, untuk memetik pelajaran dari jalannya sejarah! Tuhan hanya meminta kepada kita untuk BANGUN DARI TIDUR.

Ia juga menghendaki SATU SUARA DIDENGAR. Kalau jalan Tuhan ini tidak membawa hasil, Ia akan membiarkan pelajaran-pelajaran yang salah masuk untuk membangunkan kita bahkan menyaring kita!! Janganlah kita mengabaikan kesaksian Roh Allah!

“Apabila umat Allah bertumbuh dalam anugerah, mereka akan terus memperoleh pengertian yang lebih jelas perihal firman-Nya. Mereka akan menangkap terang baru dan keindahan dalam kebenarann-Nya yang suci. Hal ini begitu dalam sejarah gereja sepanjang jaman, dan akan tetap begitu sampai kesudahan.” (G.W. 297.)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *