Kekuatan Kristen yang Terpadu

akhir zaman

[AkhirZaman.org] Saudara di dalam iman, apakah pertanyaan ini timbul dalam hatimu, “Apakah aku penjaga adikku?” Jikalau engkau menyatakan dirimu sebagai anak Tuhan, engkau adalah penjaga adikmu. Tuhan meminta pertanggungjawaban gereja atas jiwa‑jiwa untuk mana mereka dijadikan sarana keselamatan. Historical Sketches, hal. 291.

Juru Selamat telah memberikan hidup‑Nya yang berharga itu untuk mendirikan sebuah Jemaat yang sanggup melayani mereka yang dalam kesusahan, yang bersedih dan yang tergoda. Ada beberapa orang percaya yang miskin, tidak terdidik dan tidak terkenal; tetapi di dalam Kristus mereka dapat melakukan satu pekerjaan di rumah, di desa bahkan di “wilayah seberang” yang hasilnya akan menjangkau untuk kekekalan. The Ministry of Healing, hal. 106.

Walaupun lemah dan bercacat, namun jemaat itu adalah satu sasaran kepada siapa Tuhan memberikan perhatian‑Nya yang terbesar dalam arti khusus. Gereja adalah panggung anugerah‑Nya di mana Dia ingin menyatakan kuasa‑Nya untuk mengubah hati. The Acts of the Apostles, hal. 12.

Seseorang harus memenuhi perintah Kristus; seseorang harus meneruskan pekerjaan yang telah dimulai‑Nya di dunia ini; dan kesempatan ini telah diberikan kepada gereja. Untuk maksud inilah gereja itu diorganisasi. Kalau begitu, mengapa anggota‑anggota gereja tidak mau menerima tanggung jawab ini? Testimonies, Jld. 6, hal. 295.

Dia memanggil gereja untuk melaksanakan tugas yang sudah ditentukan, mengangkat tinggi standar reformasi yang benar di wilayahnya, dan membiarkan para pekerja yang terlatih dan berpengalaman untuk memasuki ladang‑ladang baru. Testimonies, Jld. 6, hal. 292.

Orang‑orang percaya di Tesalonika adalah misionaris sejati . . . Hati orang banyak dimenangkan oleh kebenaran yang sudah dinyatakan, dan jiwa‑jiwa ditambahkan kepada bilangan orang‑orang percaya. The Acts of the Apostles, hal. 256.

Adalah pada saat pengurapan dua belas murid maka langkah pertama diambil untuk mengorganisasi gereja, dan gereja inilah yang meneruskan pekerjaan Kristen setelah Ia pergi. The Acts of the Apostles, hal. 18.

Gereja Tuhan adalah istana kehidupan yang suci, penuh dengan pelbagai pemberian, dan diberkati dengan Roh Kudus. Para anggota jemaat menemukan kebahagiaannya dalam kebahagiaan orang‑orang yang mereka tolong dan berkati. Ajaib pekerjaan yang direncanakan Tuhan untuk dilakukan melalui gereja‑Nya, agar nama‑Nya dimuliakan. The Acts of the Apostles, hal. 12, 13.

Pekerjaan  kita dengan jelas didasarkan pada Firman Tuhan. Orang Kristen dipersatukan dengan orang Kristen lainnya, gereja dengan gereja, manusia bekerja sama dengan yang Ilahi, setiap agen  bergantung kepada Roh Kudus, dan semuanya secara terpadu memberikan kabar baik anugerah Tuhan kepada dunia ini. General Conference Bulletin, 28 Februari, 1893, hal. 421.

Semua gereja kita harus bekerja sama dalam pekerjaan pengolahan lahan rohani, dengan pengharapan akan mendapat panen nanti. . . .Lahan itu keras, namun lahan tandus itu harus diolah, benih‑benih kebenaran harus ditaburkan. Janganlah berhenti, hai guru‑guru yang dikasihi Tuhan, walaupun merasa ragu apakah meneruskan pekerjaan yang akan berkembang jikalau dilaksanakan. Testimonies, Jld. 6, hal. 420.

Gereja adalah sarana yang ditentukan Tuhan untuk keselamatan manusia. Gereja itu diorganisasi untuk pelayanan, dan tugasnya ialah membawa Injil ke seluruh dunia. Sejak mula itulah rencana Tuhan agar melalui gereja‑Nya dunia dapat dipantulkan kecukupan dan kepenuhan‑Nya. Para anggota jemaat, yang telah dipanggil dari kegelapan ke dalam terang‑Nya yang ajaib, seharusnya menunjukkan kemuliaan‑Nya. The Acts of the Apostles, hal. 9.

Janganlah gereja menganggap itu terlalu kecil untuk menanamkan pengaruh dan melakukan pelayanan dalam pekerjaan besar zaman ini. Berangkatlah dan bekerjalah, saudara‑saudaraku. Bukanlah hanya pada perkemahan besar, pertemuan akbar atau rapat komite yang mendapat perhatian khusus dari Tuhan; usaha yang paling sederhana dalam kasih yang tidak mementingkan diri sendiri akan dipenuhi dengan berkat‑Nya, dan akan mendapat upah yang besar. Lakukanlah apa yang engkau dapat lakukan, maka Tuhan akan meningkatkan kemampuanmu. Review and Herald, 13 Maret, 1888.

Oleh: Ellen White

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *