Membuatku Lebih Mudah Memahami

akhir zaman

“Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu. Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.”
{Matius 10:29-31}

[AkhirZaman.org] Ini adalah musim dingin pertama kami di kawasan gurun California selatan, dan musim dingin ini begitu basah, dingin, dan banyak hujan. Selama beberapa hari saya bahkan merasa kesepian karena suami saya bekerja di sebuah proyek di Loma Linda, yang berjarak sekitar satu jam dari rumah kami. Selama ia pergi, saya tidak memiliki mobil untuk bepergian. Bukanlah ide saya untuk menghabiskan waktu kami di sini sebagai “burung salju.”

Sekarang pekerjaannya sudah selesai, dan sekarang sudah hampir saatnya untuk berkemas dan pergi ke daerah utara, namun saya masih merasa sedikit tertipu. Selagi saya berdoa supaya Tuhan memberikan perilaku yang lebih baik, suami saya masuk ke rumah dengan tergesa-gesa untuk memberitahu saya bahwa kami memiliki sebuah sangkar merpati di pohon palem di samping teras kami, dan ada satu lagi di ranting bougenvile yang menaungi  garasi kami. Dia memasang tangga, mengambil kamera, dan bergegas keluar untuk memotret.

Beberapa hari kemudian, entah bagaimana, setelah terjadi hujan angin yang hebat yang jarang terjadi, suami saya berkata bahwa anak-anak burung itu terlempar dari sarangnya pada waktu malam hari, dan mereka berkerumun di tanah, dengan ayah dan ibu burung yang berdiri di kedua sisi mereka, mungkin bingung apa yang harus dilakukan. Pada waktu itu terpikir oleh saya betapa berharganya burung-burung kecil itu bagi Bapa yang di Surga.

Namun sebagaimana Ia mengasihi dan peduli kepada burung-burung kecil itu, Ia mengasihi kita lebih dari burung-burung itu. Saya merasa malu karena telah menggerutu tentang musim dingin yang saya anggap menyebalkan. Tuhan menunjukkan pada saya betapa banyak hal yang dapat saya syukuri. Dia adalah Bapa Surgawi saya, dan Dia peduli pada saya. Hujan yang mengisi hari-hari kami telah membuat padang gurunnya menjadi sangat indah dengan tumbuh-tumbuhan hijau dan bunga-bunga. Saya berhasil menyelesaikan beberapa proyek dalam hari-hari kesendirian saya. Musim dingin ini tampak tidak terlalu buruk lagi sekarang. Kami memiliki teman-teman dan saudara yang rumahnya bisa dijangkau dengan jalan kaki, dan jalan kaki itu sendiri baik buat saya. Saya mengerti sekali lagi bahwa kebahagiaan dan kepuasan kita lebih bergantung pada sikap kita dalam menghadapinya daripada keadaan di sekitar kita.

Tuhan, tolong saya untuk mengingat bahwa saya ini jauh lebih berharga daripada burung-burung kecil yang jatuh dari sarangnya. Engkau peduli terhadap perasaanku, dan saya berdoa supaya saya selalu datang mencariMu untuk meminta kasih dan tuntunan.

Oleh : Anna May Radke Waters

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *