BAHAYA LENSA KONTAK

softlens Copy

[AkhirZaman.org] Kini lensa kontak merupakan salah satu alat penunjang kecantikan bagi wanita, meski awalnya ditujukan untuk penderita mata minus, sehingga tak harus menggunakan kacamata. Tersedianya lensa kontak dengan beragam warna memang memanjakan para wanita yang selalu ingin tampil beda. Mungkin, Anda juga salah satu fans berat lensa kontak dan selalu memakainya untuk mendapatkan penampilan yang sempurna di mata pria.

Jika demikian sebaiknya hati-hati. Anda harus mengetahui bahaya dari penggunaan lensa kontak setiap hari. Risiko mata merah, iritasi, dan masuknya benda asing pada bola mata sangat tinggi saat Anda menggunakan lensa kontak. Hal ini bisa terjadi karena penggunaan lensa kontak setiap hari dan kebersihannya yang kurang diperhatikan.

Jika hal itu terus terjadi dan tidak dilakukan perawatan akan mengakibatkan masalah mata yang serius, mulai dari mata kering, penglihatan menjadi kabur, gatal hingga kebutaan. Konsekuensi dari kurang memperhatikan kebersihan lensa kontak memang sangat fatal bagi kondisi mata. Banyak orang yang tidak mencuci tangan sebelum memakai lensa kontak pada mata.

Hal ini bisa memicu terjadinya iritasi yang jika dibiarkan dapat menjadi infeksi parah. Penggunaan lensa kontak pun harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Karena, bisa membuat mata kering atau tergoresnya kornea mata.

Menurut Dr. H. Dwight Cavanagh, seorang profesor ahli mata dari Southwestern Medical Center, Amerika Serikat dalam tulisannya “Eye and Contact Lens” mengungkapkan, sebanyak 2.500 pengguna lensa kontak mengalami “corneal ulcers”. Hal itu terjadi pada pengguna yang menggunakan lensa kontak setiap hari.

Corneal ulcer yaitu kondisi dimana terdapat luka terbuka pada kornea. Hal ini sering disebabkan oleh infeksi dan luka kecil atau goresan yang bisa terjadi akibat penggunaan lensa kontak yang kurang hati-hati.

Gejala yang timbul biasanya produksi air mata yang meningkat, sensitif terhadap cahaya, pandangan menjadi kabur, gatal dan nyeri. Jika gejala tersebut dibiarkan dan tidak dilakukan perawatan intensif bisa memicu terjadinya kebutaan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *