“Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji” (2 Korintus 13:5).
[AkhirZaman.org] Tuhan bekerja bukan dengan cara yang sembarangan. Carilah Dia dengan sungguh-sungguh dalam doa. la akan membuat kesan pada pemikiran, dan akan memberikan kemampuan berbicara dan sesuatu untuk diucapkan.Umat Allah akan dididik untuk tidak menaruh kepercayaan kepada temuan-temuan manusia dan ujian-ujian yang tidak pasti sebagai alat-alat untuk mempelajari kehendak Allah terhadap mereka. Setan dan keagenannya selalu siap untuk melangkah ke dalam kesempatan yang ditemukan yang akan memimpin jiwa-jiwa menyimpang dari prinsip-prinsip firman Allah yang murni. Umat yang dipimpin dan diajar oleh firman Allah tidak akan memberikan tempat kepada alat-alat yang bukan merupakan “Demikianlah firman Tuhan.”
Biarlah semua yang menyatakan bersiap bagi kedatangan Tuhan dengan rendah hati mencari Dia untuk mendapatkan pengetahuan lentang kehendak-Nya, dan bagi suatu roh yang mau untuk berjalan dalam semua terang yang la kirimkan. Sebagai suatu umat kita sudah memiliki banyak petunjuk perlhal tugas kita untuk bergantung pada Allah untuk mendapatkan hikmat dan nasihat. Marilah kita menyelidiki firman Allah untuk mendapatkan petunjuk. “Selidikilah firman,” demikian kata Juruselamat itu . . . .
Kita perlu merendahkan hati kila dan memurnikan jiwa kita setiap hari, dengan belajar sepanjang waklu untuk berjalan oleh iman terhadap Anak Allah. Saudara dan saudariku, tinggalkanlah semua ujian-ujian kecil yang memungkinkan kamu tergoda untuk melakukannya, dan ujilah rohmu sendiri oleh kesaksian firman Allah. Pelajarilah firman itu, sehingga kamu boleh tahu sifat dan kehendak Allah. Adalah penting sehingga setiap orang percaya dengan sungguh-sungguh membuat kebenaran-kebenaran Alkitab menjadi penuntunnya dan penjaga keselamatannya. Kepada setiap orang muda pria dan wanita, dan kepada mereka yang berusia lanjut, saya bersaksi bahwa pendalaman terhadap firman itu adalah satu-satunya penjaga keselamatan bagi jiwa yang akan tetap setia sampai akhir.—Special Testimonies, Series B, No. 17, hlm. 25-29.
( 2SM 326 )
Firman Allah sebagai Standar
– “UjiIah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di da/am iman. Se/idiki/ah dirimu!
Apakah kamu tidakyakin akan dirimu, bah wa Krislus Yesus ada di da/am diri kamu? Sebab
jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji” (2 Korintus 13:5).
Tuhan bekerja bukan dengan cara yang sembarangan. Carilah Dia dengan
sungguh-sungguh dalam doa. la akan membuat kesan pada pemlkiran, dan akan mem-
berikan kemampuan berblcara dan sesuatu untuk diucapkan. UmatAllah akan dididik untuk
tidak menaruh kepercayaan kepada temuan-temuan manusia dan ujian-ujian yang tidak
pasti sebagal alat-alat untuk mempelajari kehendak Allah terhadap mereka. Setan dan
keagenannya selalu slap untuk melangkah ke dalam kesempatan yang ditemukan yang
akan memlmpin jiwa-jiwa menyimpang dari prinsip-prinsip firman Allah yang murni. Umat
yang dipimpin dan diajaroleh firman Allah tidak akan memberikan tempat kepada alat-alal
yang bukan merupakan “Demikianlah firman Tuhan.” ‘
* Biarlah semua yang menyatakan bersiap bagi kedatangan Tuhan dengan rendah
hali mencari Dia untuk mendapatkan pengetahuan lentang kehendak-Nya, dan bagi sualu
roh yang mau untuk berjalan dalam semuaterang yang la kirimkan. Sebagai sualu umat kita
sudah memiliki banyak petunjuk perlhal tugas kila unluk berganlung pada Allah untuk
mendapatkan hikmal dan nasihal. Marilah kila menyelidiki firman Allah untuk mendapatkan
petunjuk. “Selidikilah firman,” demikian kala Juruselamat itu . . . . Kita perlu merendahkan
hati kila dan memurnikan jiwa kita setiap hari, dengan belajar sepanjang waklu untuk
berjalan oleh iman terhadap Anak Allah. A
Saudara dan saudariku, linggalkanlah semua ujian-ujian kecil yang memungkinkan
kamu tergoda untuk melakukannya, dan ujilah rohmu sendiri oleh kesaksian firman Allah.
Pelajarilah firman itu, sehingga kamu boleh lahu sifat dan kehendak Allah. Adalah penting
sehingga setiap orang percaya dengan sungguh-sungguh membuat kebenaran-kebe-
naran Alkitab menjadi penuntunnya dan penjaga keselamatannya. Kepada setiap orang
mucla pria dan wanita, dan kepada mereka yang berusia lanjut, saya bersaksi bahwa
pendalaman terhadap flrman itu adalah salu-satunya penjaga keselamatan bagi jiwa yang
akan tetap setia sampai akhir.—Special Testimonies, Series B, No. 17, hlm. 25-29.
(2SM 526) 250
