“Dan TUHAN, Allahmu, akan menyunat hatimu dan hati keturunanmu, sehingga engkau mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, supaya engkau hidup” (Ulangan 30:6).
[AkhirZaman.org] lman yang menyelamatkan bukanlah iman biasa, itu semata-mata bukanlah kesepakatan akal, itu adalah kepercayaan yang berakar di hati, yang merangkul Kristus sebagai Juruselamat pribadi, yang memastikan bahwa la dapat menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang datang kepada Allah oleh Dia.
Percaya bahwa la akan menyelamatkan orang lain, tetapi tidak akan menyelamatkanmu bukanlah iman yang tulen; tetapi bilamana jiwa berpegang pada Kristus sebagai satu-satunya pengharapan keselamatan, maka iman yang tulen dinyatakan. lman ini menuntun pemiliknya untuk menempatkan semua kasih sayang jiwa kepada Kristus; pengertiannya berada di bawah pengendalian Roh Kudus, dan tabiatnya dibentuk menurut gambar dan rupa llahi. lmannya bukanlah iman yang mati, melainkan iman yang bekerja oleh kasih, dan yang menuntun dia untuk memandang keindahan Kristus, serta menjadi sesuai dengan tabiat llahi. (Ulangan 30:11-14 dikutip.) “Dan Tuhan, Allahmu, akan menyunat hatimu dan hati keturunanmu, sehingga engkau mengasihi Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, supaya engkau hidup” (Ulangan 30:6).
Allahlah yang menyunat hati. Segenap pekerjaan adalah pekerjaan Tuhan sejak permulaan sampai akhirnya. Orang berdosa yang hendak binasa dapat mengatakan: “Aku adalah orang berdosa yang hilang tetapi Kristus datang untuk mencari dan menyelamatkan siapa yang hilang. la mengatakan, ‘Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa supaya bertobat’ (Markus 2:17). Aku adalah orang berdosa, dan la mati di atas salib Kalvari untuk menyelamatkan aku. Sesaat pun aku tidak perlu tinggal lebih lama tidak selamat. la mati dan bangkit kembali untuk membenarkan aku, dan la akan menyelamatkan aku sekarang. Aku menerima pengampunan yang dijanjikan-Nya.”
Kristus adalah Juruselamat yang bangkit; karena, walaupun la mati, la telah bangkit kembali, dan senantiasa hidup untuk mengadakan pengantaraan bagi kita. Kita harus percaya dengan segenap hati supaya dibenarkan, dan dengan mulut mengaku supaya selamat. Mereka yang dibenarkan oleh iman akan membuat pengakuan tentang Kristus. “Barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, la mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab la sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup” (Yohanes 5:24).
