[RH] PENANGGUNG YANG TIDAK TANGGUNG-TANGGUNG

-Beautiful-Green- Copy

“Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya. Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, la tidak mengancam, tetapi la menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil. la sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh” (1 Petrus 2:22-24).

[AkhirZaman.org] Pekerjaan besar yang dilaksanakan bagi orang berdosa yang bercacat dan bercela oleh kejahatan adalah pekerjaan pembenaran. Oleh Dia yang membicarakan kebenaran ia dinyatakan benar. Tuhan mengenakan kebenaran Kristus kepada orang percaya dan menyatakannya benar dihadapan semesta alam.

la memindahkan dosa-dosanya kepada Yesus, perwakilan, pengganti, dan jaminan orang berdosa. Ke atas Kristus ia meletakkan kejahatan setiap jiwa yang percaya. “Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah” (2 Korintus 5:21).

Kristus melunaskan kesalahan seluruh dunia, dan semua yang mau datang kepada Allah dengan iman, akan menerima kebenaran Kristus, “la sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh” (1 Petrus 2:24). Dosa kita telah ditebus, disingkirkan, dibuang ke dalam laut yang dalam. Melalui pertobatan dan iman kita dibebaskan dari dosa, dan memandang kepada Tuhan kebenaran kita. Yesus menderita, yang benar bagi yang tidak benar.

Walaupun selaku orang berdosa kita berada di bawah tuduhan hukum, namun oleh penurutan-Nya Kristus menyerah pada hukum, menuntut bagi jiwa yang bertobat jasa kebenaran-Nya sendiri. Supaya dapat memperoleh kebenaran Kristus, perlulah bagi orang berdosa mengetahui apa yang penobatan itu kerjakan yaitu suatu perubahan pikiran dan roh serta perbuatan secara tuntas. Pekerjaan perubahan harus mulai dalam hati, dan menyatakan kuasanya melalui setiap kemampuan jiwa raga; tetapi manusia tidak sanggup memulai pertobatan seperti ini, dan hanya dapat mengalaminya sendiri melalui Kristus, yang naik ke atas tempat yang tinggi, membawa orang-orang yang tertawan, dan mengaruniakan pemberian kepada manusia.

Siapakah yang rindu bertobat dengan sungguh-sungguh? Apakah yang harus dilakukannya?—la harus datang kepada Yesus, sebagaimana ia adanya, tanpa bertangguh. la harus percaya bahwa perkataan Kristus benar, dan sambil percaya pada janji, meminta, supaya ia boleh menerima.

 

-Nasehat Allah Untuk Masa Kini

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *