“Kami memberitakan Kristus yang disalibkan, untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan; tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah” (1 Korintus 1:23, 24).
[AkhirZaman.org] Bahwa Allah harus dinyatakan sedemikian rupa dalam daging sesungguhnya adalah suatu rahasia; dan tanpa pertolongan Roh Kudus kita tidak dapat berharap untuk mengerti hal ini. Pelajaran paling rendah yang manusia harus pelajari adalah hampanya pengetahuan manusia, dan kebodohan yang mencoba dengan usaha-usahanya sendiri tanpa bantuan, untuk mencari Allah.
la dapat mengerahkan kuasa-kuasa kepintarannya setinggi-tingginya, la boleh saja memiliki apa yang dunia sebut pendidikan tinggi, namun ia mungkin tetap bodoh di mata Allah. Para ahli filsafat dulu kala menyombongkan hikmat mereka, tetapi bagaimanakah hal itu ditimbang dalam neraca dengan Allah? Salomo memiliki pengetahuan besar; tetapi hikmatnya adalah kebo-dohan; karena ia tidak tahu bagaimana berdiri dalam kemerdekaan moral, bebas dari dosa, di dalam kekuatan tabiat yang dibentuk menurut kesamaan llahi. Salomo memberitahukan kepada kita hasil penyelidikannya, usaha-usahanya yang tidak mengenal lelah, pemeriksaannya yang gigih. la menyatakan bahwa pengetahuannya itu semuanya sia-sia.
Dengan pengetahuan, dunia tidak mengenal Allah. Perkiraan mereka terhadap tabiat llahi, pengetahuan mereka yang tidak sempurna tentang sifat-sifat-Nya, tidak memperbesar dan memperluas wawasan pikiran mereka. Pikiran mereka tidak dimuliakan dalam penyesuaian dengan kehendak llahi, tetapi mereka terjun ke dalam penyembahan berhala yang paling kasar. “Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh. Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar” (Roma 1:22, 23). Inilah yang setimpal dengan semua tuntutan dan pengetahuan terpisah dari Kristus.
“…..Akulah jalan dan kebenaran dan hidup,” kata Kristus memaklumkan. “Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Yohanes 14:6). Kristus dibekali dengan kuasa untuk memberi hidup kepada semua makhluk. “Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku,” kata-Nya, “dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku.” (Yohanes 6:57).
