[RH] FIRMAN MENJADI DAGING

121458 8410 Copy

 

“Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah AIlah. la pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. ” “Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran” (Yohanes 1 :1-5, 14).

[AkhirZaman.org] Pasal ini melukiskan sifat dan pentingnya pekerjaan Kristus. Sebagai orang yang mengerti akan pokok pembicaraannya, Yohanes mengarahkan semua kuasa kepada Kristus, dan membicarakan tentang kebesaran dan keagungan-Nya.

la memancarkan sinar llahi kebenaran yang indah, sebagaimana terang dari matahari. la menyatakan Kristus sebagai satu-satunya penengah antara Allah dan manusia.

Ajaran tentang penjelmaan Kristus dalam daging manusia adalah suatu rahasia, yaitu rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan” (Kolose 1:26). ltu adalah rahasia besar dan hebat tentang Keallahan. “Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita” (Yohanes 1:14). Kristus mengenakan ke atas diri-Nya sendiri sifat manusia, sifat yang Iebih rendah dibanding sifat surgawi-Nya. Tidak ada yang begitu menunjukkan sikap merendahkan diri yang ajaib dari Allah sama seperti ini. la sangat “mengasihi dunia ini, sehingga la telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal” (Yohanes 3:16). Yohanes menyajikan pokok pembicaraan Iuar biasa ini dengan begitu sederhana sehingga semua orang dapat menangkap gagasan-gagasan yang dikemukakan, dan diterangi.

Kristus tidak berbuat seolah-olah mengambil sifat manusia; sesungguhnya la mengambilnya. la benar-benar memiliki sifat manusia. “Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka …” (lbrani 2:14). Ia adalah anak Maria; Ia adalah benih Daud menurut keturunan manusia. la dinyatakan akan menjadi manusia, yaitu manusia Yesus Kristus. “Sebab la,” tulis Paulus, “dipandang layak mendapat kemuliaan Iebih besar daripada Musa, sama seperti ahli bangunan Iebih dihormati daripada rumah yang dibangunnya” (lbrani 3:3).

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *