[AkhirZaman.org] Semua orang memerlukan makan dan kebanyakan orang bekerja untuk dapat makan dan menyambung hidupnya. Makanan yang saat ini kita konsumsi sehari-hari memegang peranan penting dan sangat menentukan kesehatan tubuh.
Pepatah berkata, “you are what you eat” merupakan sebuah pilihan. Pilihan apakah kita menginginkan tubuh yang sehat ataukah tubuh yang rentan terhadap penyakit.
Banyaknya pilihan makanan yang beredar di sekitar kita membuat panca indra terutama mata, hidung, dan mulut dimanjakan dengan berbagai hidangan siap saji atau ready to eat.
Sosis bakar, tahu bakso, steak panggang, mie instan, dan macam-macam junk food serta berbagai macam olahan daging mewarnai pilihan kita dalam menyantap hidangan. Lezat dan nikmat memang terkesan dari makanan tersebut, tetapi tidak semua orang dapat menikmatinya.
Beberapa orang rata-rata lebih mengetahui kebutuhan jasmani dari ayam yang di kandang, atau anjing yang ada di rumah, atau para pria lebih mengetahui kebutuhan mobilnya DARIPADA kebutuhan jasmani keluarganya sendiri!
Memilih makanan yang tepat dan sesuai dengan fase kehidupan dan fungsi fisologis tubuh adalah kunci sukses kesehatan. Dan kesehatan adalah harta kekayaan. Dari semua harta benda, kesehatanlah yang paling berharga.
Kekayaan, pengetahuan dan kehormatan telah dibeli dengan mengorbankan kekuatan dan kesehatan. Tidak ada di antara hal-hal ini dapat menciptakan kebahagiaan kalau kesehatan sudah hilang.
Adalah satu dosa yang mengerikan kalau kita merusak kesehatan yang dikaruniakan Allah kepada kita. Kita akan merasa lemah seumur hidup. Kita akan tetap di pihak yang kalah sekalipun kita memperoleh pendidikan yang tinggi.
Saat ini kita tahu, semua orang mudah sekali mengikuti selera mereka dalam hal makanan dan minuman sehingga iklan atau merek dengan warna-warninya telah memikat banyak orang sehingga membuat mereka tidak berpikir panjang apakah makanan ini sehat atau tidak.
Seperti anak burung yang membuka mulutnya untuk apapun yang dimasukkan induknya, demikian pula dengan para konsumen secara membabi buta menerima tawaran-tawaran dari media massa.
APA YANG HARUS KITA LAKUKAN ?
- Sebelum membeli makan pikirkanlah dan perhatikanlah informasi nilai gizi dan anjuran. Seperti info dibawa ini.
* Hardinsyah, I Dewa Nyoman Supariasa. 2016. Ilmu gizi : teori & aplikasi. Jakarta : EGC. - KEMBALI KEPADA MAKANAN AWAL MANUSIA
Kejadian 1:29, “Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.”
Kej 3:18, “Semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu.”
Tidak ada seorangpun yang dapat memperbaiki petunjuk ini menjadi lebih baik. Kacang, buah-buahan, dan biji-bijian masih diakui oleh para ahli nutrisi sebagai bahan makanan yang terbaik dan begitu pula saat Allah memberikan makanan setelah manusia jatuh dalam dosa, yaitu sayur-sayuran.
Begitu pula para ahli nutrisi mengakui sayur-sayuran merupakan makanan yang sehat dan berkhasiat menyembuhkan banyak penyakit.
Kenapa kita harus memilih makanan yang masuk ke tubuh kita?
Karena tubuh kita adalah bait Allah. 1 kor 6:19-20, “Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!”Jadi apa yang kita makan biarlah ini hanya memuliakan nama Tuhan saja.
“SEMUA ORANG harus berusaha untuk memelihara tubuh dalam kondisi sehat, agar mereka dapat melayani Allah dengan sempurna dan melakukan tugasnya dengan baik dalam lingkungan keluarga dan masyarakat.”
(Ellen G. White, Ellen. 1991. Petunjuk Diet dan Makanan Anda)Penulis: Cindella Apriyani
