MENGAPA TUHAN MEMBIARKAN BAYI-BAYI ITU DIBUNUH DI BAWAH KETETAPAN HERODES — DAN AKANKAH MEREKA DISELAMATKAN?

akan kembali ke daerah mereka

[AkhirZaman.org] Di sini Yeremia menunjukkan bahwa bayi-bayi yang dibunuh Herodes akan dibangkitkan. ini berbicara mengenai “Rahel menangisi bagi anak-anaknya … karena mereka tidak ada lagi.” (Yer.31:15) Namun Tuhan mengucapkan harapan: “Anak-anakmu akan kembali ke daerah mereka.” ay.17 

Alkitab juga tampaknya mengajarkan bahwa anak-anak, sebelum usia pertanggungjawaban, dikuduskan oleh orang tua yang percaya (1 Korintus 7:14).

Namun, saya tidak tahu apakah Tuhan memiliki hukum standar yang mengatakan semua bayi yang meninggal sebelum usia pertanggungjawaban akan dibangkitkan.

Banyak orang bertanya-tanya mengapa Tuhan membiarkan yang tidak bersalah menderita.

Sebenarnya, seorang penguasa lalim bernama iblis, telah menculik dunia ini, dan iblis tidak bermain sesuai aturan. Dunia menolak kepemimpinan Tuhan, ketika Adam dan Hawa berdosa. Sekarang Tuhan campur tangan hanya ketika kita berdoa dan meminta-Nya. Bahkan Kristus menyebut iblis sebagai “penguasa dunia ini” (Yohanes 14:30 KJV).

Selama pencobaan di padang gurun dalam Matius 4: 9, iblis membawa Yesus ke sebuah gunung yang tinggi dan menunjukkan kepada-Nya semua kerajaan dunia, dan berkata, “Semua hal ini akan kuberikan kepadamu jika Engkau jatuh dan menyembah aku.” Setan mengklaim dunia ini sebagai miliknya.

Jadi, kita tidak perlu heran jika kita melihat penderitaan yang tidak bersalah di tangan orang jahat. Ingatlah bahwa hukuman dosa adalah maut, tetapi Tuhan, dalam belas kasihan-Nya, belum mengeksekusi manusia di planet ini karena Dia berusaha menyelamatkan sebanyak yang Dia bisa.

Jadi, alih-alih mengajukan pertanyaan, “Mengapa orang yang tidak bersalah seperti bayi di Bethlehem menderita?”

Kita harusnya bertanya, “Mengapa Tuhan begitu berbelas kasih sehingga Dia berusaha untuk melestarikan dan menyelamatkan begitu banyak?”

AYAT INTI

“Beginilah firman TUHAN: Dengar! Di Rama terdengar ratapan, tangisan yang pahit pedih: Rahel menangisi anak-anaknya, ia tidak mau dihibur karena anak-anaknya, sebab mereka tidak ada lagi. Beginilah firman TUHAN: Cegahlah suaramu dari menangis, dan matamu dari mencucurkan air mata, sebab untuk jerih payahmu ada ganjaran, demikianlah firman TUHAN; mereka akan kembali dari negeri musuh. Masih ada harapan untuk hari depanmu, demikianlah firman TUHAN: anak-anak akan kembali ke daerah mereka.”  (Yeremia 31:15-17)

https://bit.ly/36KbIba

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *