Menjadi Berkat bagi Orang yang Rendah Hati

Menjadi Berkat bagi Orang yang Rendah Hati

Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka lalu berkata: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Matius 18:2,3.

AkhirZaman.org: Menjadi Berkat bagi Orang yang Rendah Hati. Orang berdosa yang tak berdaya harus berpegang teguh pada Kristus sebagai Satu-satunya harapannya. Jika dia melepaskan pegangannya sejenak, dia membahayakan jiwanya sendiri dan jiwa orang lain.

Hanya dalam menjalankan iman yang hidup Anda akan aman. Tetapi upah dosa adalah apa pun yang diketahui, pengabaian kewajiban dan tugas yang diketahui di rumah atau di luar rumah, akan menghancurkan iman, dan memutuskan jiwa dari Allah.

1.0 Merasa sudah cukup

Tidak ada yang lebih menyakiti hati Allah selain dari mereka yang memiliki roh merasa sudah cukup. Dalam kehidupan Petrus ada pelajaran menyedihkan yang hendaknya menjadi peringatan bagi semua orang yang mengaku pengikut Kristus.

Juruselamat telah dengan setia memperingatkan Petrus mengenai bahaya yang mendekat, namun percaya diri dan lancang, Petrus menegaskan kesetiaan dan semangatnya yang konstan, dan menyatakan dirinya bersedia mengikuti Tuannya ke penjara dan sampai mati.

Ujian itu pun datang bagi Petrus ketika badai menerjang Murid-murid karena mempermalukan Pemimpin mereka. Dengan pedih hati adalah kata-kata yang ditulis oleh pena inspirasi: Kemudian semua murid meninggalkan Dia, dan melarikan diri." Matius 26:56b.

Awalnya Petrus yang bergairah, sangat bersemangat, percaya diri namun berulang kali menyangkal Tuhannya. Dia kemudian dengan pahit bertobat; Kisah Petrus dalam Alkitab hendaknya memperingatkan semua orang untuk waspada terhadap kepercayaan diri dan pembenaran diri.

2.0 Jadilah Rendah Hati

Orang-orang yang rendah hati adalah bagaikan seorang anak kecil yaitu Orang-orang yang mau diajar oleh Allah. Sebab Tuhan tidak bergantung pada bakat siapa pun; karena Dia adalah Sumber dari segala karunia yang sempurna.

Manusia yang paling sederhana, orang yang rendah hati akan selalu mengasihi dan takut kepada Allah, adalah pemilik karunia surgawi. Tuhan dapat menggunakan orang seperti itu, karena dia tidak berusaha untuk bekerja sendiri menurut standarnya sendiri.

Mereka yang bekerja dengan rasa takut dan gemetar agar tidak merusak polanya. Hidupnya adalah ekspresi dari kehidupan Kristus.

Anda harus terus-menerus menghargai kelembutan hati dan kerendahan hati, jika Anda ingin memiliki roh Kristus.

— The Faith I Live By, 138.1-5

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *