AkhirZaman.org: Adopsi Embrio. Meskipun konsep adopsi cukup umum di dunia dewasa ini, jenis adopsi yang baru kurang dikenal seperti adopsi embrio. Adopsi embrio memungkinkan pasangan tidak subur untuk mengadopsi kehidupan yang dimulai dengan kehamilan!
Teknologi hari ini telah memunculkan sejumlah pertanyaan etika. Salah satu pertanyaan tersebut adalah:
- Apa yang harus dilakukan dengan embrio beku, yang dipersiapkan sebagai hasil bagi pasangan mandul yang mencoba pembuahan di luar kandungan. Ketika pasangan suami-istri telah berhasil mencapai kehamilan, mungkin masih ada embrio yang tersisa dan disimpan.
- Jika pasangan sudah selesai memiliki anak, mereka terpaksa memutuskan apa yang harus dilakukan dengan embrio ini. Haruskah mereka membiarkan kehidupan ini dihancurkan? Atau terus membayar agar embrio itu disimpan bagi jangka waktu yang tidak diketahui?
- Beberapa keluarga telah memilih alternatif ketiga ini. Menyerahkan embrio mereka untuk diadopsi serta membuka pintu bagi pasangan tidak subur lainnya untuk membesarkan Anak-anak ini seperti janin mereka sendiri. Kesempatan luar biasa ini memberikan peluang kepada orang tua angkat untuk mengalami kehamilan dan persalinan dengan anak angkatnya. Meskipun anak ini secara biologis bukan milik mereka sendiri dan tidak terdapat DNA mereka, mereka dapat melihat kembali perjalanan mereka sebagai sebuah keluarga dari titik yang lebih awal daripada sebelumnya.
Dalam Kitab Roma, Paulus menggambarkan analogi yang serupa. Dia menunjukkan bahwa “Bukan anak-anak menurut daging adalah anak-anak Allah, tetapi anak-anak perjanjian yang disebut keturunan yang benar.” Anak-anak Allah tidak hanya mencakup Anak-anak fisik Israel, tetapi juga semua yang telah menerima janji Mesias. Anda tidak membutuhkan koneksi fisik literal DNA, seolah-olah baru boleh menjadi bagian dari keluarga Surga. Ketika Anda menerima anugerah keselamatan Krsitus, Anda diadopsi ke dalam keluarga-Nya!
AYAT INTI
Artinya: bukan anak-anak menurut daging adalah anak-anak Allah, tetapi anak-anak perjanjian yang disebut keturunan yang benar. Roma 9:8
