Sedikitnya 21 Orang Tewas dalam Penembakan di Sekolah Dasar AS

Sedikitnya 21 Orang Tewas dalam Penembakan di Sekolah Dasar AS

AkhirZaman.org: Sedikitnya 21 Orang Tewas dalam Penembakan di Sekolah Dasar AS. Sedikitnya 21 orang tewas dalam aksi penembakan di Sekolah Dasar Robb di Kota Uvalde, Negara Bagian Texas, Amerika Serikat. Pelaku penembakan yang berusia 18 tahun tewas dibunuh oleh aparat setempat.

Laporan media di AS, yang mengutip keterangan kepolisian, menyebutkan dari 21 orang yang tewas dalam insiden tersebut, 19 di antara mereka adalah anak-anak dan dua lainnya orang dewasa.

Kepala Polisi Distrik Uvalde, Pete Arredondo, mengatakan penembakan dimulai pada 11:32 waktu setempat. Para penyelidik yakin penyerang “bertindak sendiri dalam melakukan kejahatan yang keji ini”.

Penembakan Massal di SD di Texas, 19 Anak dan 2 Guru Tewas

Distrik Uvalde, yang dihuni 16.000 penduduk, terletak sekitar 136 kilometer sebelah barat Kota San Antonio. Para siswa dilaporkan telah dievakuasi dari sekolah. Kurang dari 500 siswa terdaftar di sekolah tersebut.

Penembakan di sekolah dasar, yang siswanya berusia antara lima hingga 11 tahun, masih relatif jarang terjadi di AS. Serangan pada Selasa (24/05) waktu setempat itu terjadi di tengah meningkatnya kekerasan bersenjata di tingkat nasional.

Gubernur Texas, Greg Abbott, mengatakan penyerang merupakan seorang remaja bernama Salvador Ramos.

Remaja itu juga diduga menembak neneknya, sebelum melakukan serangan di sekolah, kata seorang aparat kepada CBS News, mitra BBC di AS. Media lokal melaporkan remaja itu kemungkinan merupakan seorang siswa sekolah menengah setempat.

CBS News juga melaporkan bahwa pelaku bersenjatakan sepucuk pistol, sepucuk senapan semi-otomatis AR-15, dan magazin berkapasitas tinggi.

Rumah sakit setempat mengungkapkan para siswa dari sekolah dasar tersebut sedang dirawat oleh para petugas pelayanan darurat.

Seorang perempuan berusia 66 tahun dan seorang gadis berusia 10 tahun dirawat di sebuah rumah sakit di San Antonio, dan keduanya dalam kondisi kritis, kata pejabat rumah sakit University Health.

Rumah Sakit Uvalde Memorial membuat unggahan di Facebook bahwa 13 anak telah dibawa ke rumah sakit “menggunakan ambulans atau bus”.

Wali Kota Uvalde, Don McLaughlin, mengatakan kepada ABC News dalam pesan teks “ini adalah situasi yang sangat buruk”.

Menurut CBS, FBI tengah membantu penyelidikan insiden ini.

Presiden AS, Joe Biden telah diberitahu tentang serangan itu, kata pejabat Gedung Putih, dan diperkirakan akan menyampaikan pidato pada Selasa waktu setempat. Biden juga memerintahkan agar bendera di Gedung Putih dan gedung federal AS lainnya dikibarkan setengah tiang untuk menghormati para korban di Uvalde.

Para siswa di Distrik Uvalde dijadwalkan menjalani hari terakhir sekolah pada Kamis (26/05), sebelum liburan musim panas. Para siswa tahun terakhir di sekolah menengah atas setempat di Uvalde akan diwisuda pada Jumat (27/05).

Insiden penembakan di sekolah telah menjadi keadaan darurat yang berulang di AS. EdWeek, sebuah media pendidikan, mencatat 26 insiden penembakan terjadi tahun lalu.

Simulasi lockdown ketika terjadi penembakan merupakan bagian umum dari kurikulum sekolah, dari sekolah dasar hingga sekolah menengah.

Penembakan pada 2012 di Sekolah Dasar Sandy Hook di Connecticut mengejutkan warga Amerika. Sebanyak 20 dari 26 korban dalam serangan itu, berusia antara lima dan enam tahun. Sementara pelakunya berusia 20 tahun.

Berbicara di hadapan Senat AS di Washington DC pada Selasa, Senator Demokrat Connecticut Chris Murphy menuduh rekan-rekannya terlalu berpuas diri dan memohon mereka untuk meloloskan undang-undang pengendalian senjata.

“Apa yang kita lakukan? Kenapa Anda semua di sini kalau bukan untuk menyelesaikan masalah eksistensial seperti ini? Ini tidak bisa dihindari,” katanya.

“Anak-anak ini tidak beruntung. Ini hanya terjadi di negara ini. Tidak ada tempat lain di mana pun, yang ketika anak-anak kecilnya pergi ke sekolah, mereka berpikir mungkin akan ditembak hari itu.”

Asosiasi Senapan Nasional, kelompok kuat yang menentang peraturan pengendalian senjata, akan mengadakan konferensi tahunannya di kota Houston, Texas, pada Jumat.

Sebuah laporan pada 2020 dari Kantor Akuntabilitas Pemerintah AS menemukan bahwa sekitar dua pertiga dari semua penembakan di sekolah terjadi di tingkat sekolah menengah atas. Sementara itu, penembakan di sekolah dasar paling sering terjadi secara tidak sengaja.

Senjata api menjadi penyebab utama kematian anak-anak dan remaja AS pada 2020, menurut data yang dirilis oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) bulan lalu. Jumlah kasusnya bahkan menyalip jumlah kasus kecelakaan mobil.





https://bbc.in/3yZqpGr

Satu insiden yang menakutkan terlebih yang menjadi korbannya adalah Anak-anak. Bahkan kejahatan ini beberapa waktu terakhir sering terjadi dan lebih daripada itu yang lebih membuat kaget adalah pelakunya yang masih tergolong sangat muda. Timbul sebuah pertanyaan Apakah ada yang kurang dari Pendidikan yang sudah mereka peroleh? Mengingat betapa majunya Pendidikan mereka. Atau ada faktor yang lainnya?

Melihat kemajuan jaman saat ini, apakah Anda melihat bahwa dunia ilmu pengetahuan sangat maju dan terus meningkat setiap waktu. Dimulai dari berkembangnya alat komunikasi dan sosial media yang sangat membantu juga dalam bidang ekonomi, kemajuan dari seberbagai bidang termasuk juga dunia kesehatan. Sehingga banyak mengalami kemajuan hampir merata di berbagai negara di penjuru dunia ini. Apakah Anda melihatnya?

Seiring kemajuan jaman yang terjadi, sayangnya kemunduran moral juga semakin meningkat, Apakah Anda juga menyadarinya? Lalu apa yang menjadi kendala dalam hal ini? Ilmu pengetahuan adalah penting bagi kemajuan suatu negara tetapi bilamana tidak diimbangi dengan Pendidikan agama yang benar maka kejahatan pun juga akan meningkat. Apa yang Alkitab ajarkan kepada kita mengenai situasi ini?

Karakter manusia terbentuk dari sejak kecil, dan Pendidikan yang diperoleh seorang anak menjadi sebuah bekal dalam kehidupannya di masa yang akan datang. Dalam hal ini Pendidikan bukan hanya di dapatkan melalui Buku-buku, guru dan pengalaman saja, tetapi juga dari teladan yang dilakukan oleh Orang-orang sekitar diantaranya adalah orang tua. Nasehat apa yang firman Tuhan nyatakan? “Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.” Efesus 6:4; “Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu.Amsal 29:17.

Dengan orang tua menjadi teladan bagi Anak-anak mereka terlebih dalam bersikap, memberikan Pendidikan yang benar dan selalu menggunakan kesempatan yang ada untuk memberikan nasehat benar kepada Anak-anaknya maka kejahatan ini bisa jadi akan dapat dihindari. Lalu Pendidikan seperti apa yang disarankan dalam membantu membentuk karakter anak menjadi benar dan menghasilkan anak yang dapat mendatangkan sukacita dan ketentraman? “Didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.” Efesus 6:4.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *