[RH] Merusak Perintah

Merusak perintah
Ia akan mengucapkan perkataan yang menentang Yang Mahatinggi, dan akan menganiaya orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi; ia berusaha untuk mengubah waktu dan hukum. Daniel 7:25 




AkhirZaman.org: Merusak Perintah. Setan tidak dapat menghalangi rencana keselamatan. Kristus disalibkan, dan bangkit kembali pada hari ketiga. Dia [Setan] memberitahu kepada malaikatnya bahwa dia akan membuat bahkan penyaliban dan kebangkitan Kristus menjadi keuntungannya. Dia bersedia agar mereka yang mengaku beriman kepada Kristus harus percaya bahwa Hukum-hukum yang mengatur pengorbanan dan persembahan orang Yahudi berhenti pada kematian Kristus, sehingga setan dapat mendorong mereka lebih jauh, dengan meyakinkan mereka mempercayai bahwa sepuluh hukum perintah juga mati bersama Kristus.  
Dia [Setan] memberi tahu para malaikatnya... bahwa Sepuluh Perintah begitu jelas sehingga banyak orang akan percaya bahwa itu masih mengikat,..
Baca Juga: Hukum Allah Yang Tidak Dapat Diubah (Bagian-1), (Bagian-2)
  • Oleh karena itu setan harus berusaha untuk merusak perintah keempat, yang mana ini yang membawa pandangan kepada Allah yang hidup.
  • Setan memimpin Wakil-wakilnya untuk mencoba mengubah hari Sabat, dan mengubah Satu-satunya perintah dari sepuluh perintah,.. Karena ini yang membawa manusia kepada pandangan kepada Allah yang benar, bahwa Allah pencipta langit dan bumi.
  • Setan mempersembahkan di hadapan mereka kebangkitan Yesus yang mulia, dan mengatakan kepada mereka bahwa dengan kebangkitan Kristus pada hari pertama minggu itu, Dia mengubah hari Sabat dari hari ketujuh menjadi hari pertama dalam minggu itu.
  • Setan menggunakan kebangkitan untuk memenuhi tujuan jahatnya, dia dan malaikat-malaikatnya bersukacita karena kesalahan yang telah mereka persiapkan dengan sangat baik akhirnya dapat diterima oleh Orang-orang yang mengaku sahabat Kristus.
Baca Juga: Menghapus Hukum Allah.
Setan, bekerja melalui para pemimpin gereja yang tidak dikuduskan, merusak perintah keempat ... dan berusaha untuk mengesampingkan Sabat kuno, hari yang telah diberkati dan dikuduskan oleh Allah (Kejadian 2:2,3), dan sebagai gantinya untuk meninggikan perayaan yang diselenggarakan oleh Orang-orang kafir sebagai "hari matahari yang terhormat”. 
Baca Juga: Meterai Allah adalah hari Sabat
Allah telah dengan jelas mendefinisikan jalan menuju kota Allah; tetapi si pendurhaka besar telah mengubah penunjuk jalan, mendirikan yang palsu—sabat palsu.... Musuh segala kebaikan telah memutar papan penunjuk arah, sehingga menunjuk ke jalan ketidaktaatan sebagai jalan kebahagiaan... Dia telah berpikir untuk mengubah waktu dan hukum.   
The Faith I Live By, 81.1-5

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *