[AkhirZaman.org] Biden menyalahkan Putin atas '70% kenaikan inflasi' bulan lalu. Biden mengatakan invasi Putin ke Ukraina telah meningkatkan harga 'di seluruh dunia'
Presiden Biden menyebutkan kontribusi Presiden Rusia Vladimir Putin terhadap kenaikan inflasi di Amerika, mengatakan kepada orang banyak di North Carolina pada hari Kamis bahwa 70% dari kenaikan harga bulan lalu adalah hasil dari "kenaikan harga Putin."
Pernyataan Biden muncul dalam sebuah acara di Greensboro, North Carolina, yang diselenggarakan oleh North Carolina Agricultural and Technical State University.
White House Menyalahkan Rusia Atas Rekor Harga Gas Tinggi
"Invasi Putin ke Ukraina telah menaikkan harga gas dan harga pangan di seluruh dunia," kata Biden. "Ukraina dan Rusia adalah satu dan dua produsen gandum terbesar di dunia. Kami bertiga. Mereka ditutup. Kami melihatnya dalam data inflasi kemarin."
“Yang tidak diketahui orang adalah bahwa 70% dari kenaikan inflasi adalah konsekuensi dari Kenaikan Harga Putin karena berdampak pada harga minyak. Tujuh puluh persen.Tanpa menyebutkan tindakan apa yang diambil pemerintahannya untuk menurunkan harga, Biden bersikeras bahwa Amerika harus "mengatasi harga tinggi ini, dan segera, untuk pekerja."
Inflasi Meningkat 8,5% Di Maret, Mencapai Tinggi 40 Tahun Baru
Departemen Tenaga Kerja mengatakan Selasa bahwa indeks harga konsumen - yang mengukur sekumpulan barang termasuk bensin, perawatan kesehatan, bahan makanan, dan sewa - naik 8,5% pada Maret dari tahun lalu, laju tercepat sejak Desember 1981, ketika inflasi mencapai 8,9%. . Harga melonjak 1,2% dalam periode satu bulan dari Februari, lompatan bulan ke bulan terbesar sejak 2005.
Harga inti, yang mengecualikan pengukuran makanan dan energi yang lebih volatil, naik 6,5% di bulan Maret dari tahun sebelumnya — naik dari kenaikan 6,4% yang tercatat di bulan Februari. Itu adalah kenaikan 12 bulan tertajam sejak Agustus 1982.
Pembacaan inflasi terbaru, yang merupakan yang terakhir sebelum pejabat Fed bertemu pada 3-4 Mei, menandai 10 bulan berturut-turut indeks telah di atas 5%. The Fed berusaha untuk menjaga inflasi di sekitar 2%.
Pernyataan Biden di North Carolina menggemakan pernyataan yang dia buat bulan lalu dari Gedung Putih di mana dia mengklaim dia "akan melakukan semua yang saya bisa untuk meminimalkan kenaikan harga Putin di sini di rumah dengan berkoordinasi dengan mitra kami."
https://fxn.ws/37ltjtE
Seorang koresponden National Public Radio menyebut presiden Amerika dengan julukan “Presiden bumi.” Kita sekarang punya “struktur dunia yang sangat unik dengan satu kekuatan tunggal, Amerika Serikat, pada puncak sistem internasional.” Krauthammer, The New Republic, hal. 23.
Jelas bahwa pengaruh dan kekuasaan Amerika Serikat ini sedang bertambah besar dengan cepat. Ada faktor-faktor lain yang dapat berperan dalam menyiapkan panggung bagi undang-undang sedunia untuk mengeksekusi orang-orang yang tidak mau mengikuti kehendaknya.
Nubuatan di wahyu 13:11 ia “berbicara seperti seekor naga”
Setan, yang bekerja melalui berbagai pemerintahan duniawi untuk mendirikan kerajaannya dan menghancurkan umat Tuhan dengan menganiaya dan membunuh mereka. Tujuan Setan selalu mencoba merebut kekuasaan dan takhta Tuhan dan memaksa manusia untuk menyembah dari mengikut dia."
Jadi, “bicara seperti seekor naga” artinya Amerika Serikat (di bawah pengaruh Setan) pada akhir zaman akan memaksa orang-orang untuk beribadah dengan cara yang bertentangan dengan suara Roh Kudus atau dihukum.
Suka Menyalahkan Orang Lain? Ini 5 Penyebab yang Perlu Kamu Tahu!
Suka menyalahkan orang lain nggak hanya merugikan orang lain tersebut, tapi juga diri sendiri. Sebelum menjadi kebiasaan yang sulit diubah, ada baiknya Anda memahami Alasan-alasan mengapa seseorang suka menyalahkan orang lain berikut ini!
1. Mencari alasan dari suatu kejadian
Sebagai manusia, pada umumnya kita akan selalu mencari sebab atau alasan dari sesuatu. Kita lebih menyukai adanya narasi yang menjelaskan tentang sesuatu yang terjadi sehingga hal tersebut bisa menjadi cerita dalam kehidupan kita. Namun, sebagai ganti seharusnya diri sendiri bercermin terkadang terasa lebih mudah untuk melihat sekeliling. Tak jarang hal ini membuatmu terfokus kepada orang lain untuk mencari penyebab akan sesuatu yang terjadi.
Kejadian 3:12-TB Adam menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan”
2. Cara termudah dalam menghadapi masalah
Terkadang terasa lebih mudah untuk ‘meletakkan’ kesalahan kepada orang lain ketika ada masalah. Ibaratnya, untuk apa repot-repot menganalisis sebab-akibat kalau ada hal lain yang bisa jadi alasan? Sikap ini juga kerap terjadi ketika Anda berada di posisi terpojok dan tak berani menghadapi konsekuensi dari kejujuran. Walau lebih mudah, hal ini pada akhirnya akan membuat merasa nggak nyaman karena Anda tahu bahwa diri Anda berbohong.
Amsal 18:8-TB "Perkataan pemfitnah seperti sedap-sedapan, yang masuk ke lubuk hati."
3. Sebagai bentuk Pertahanan serta Perlindungan Diri
Mengalihkan kesalahan kepada seseorang adalah cara sempurna untuk menghindari keharusan untuk introspeksi dan menggali pikiran kita lebih dalam. Terkadang, bercermin dan merenungkan kesalahan yang Anda perbuat terasa melelahkan. Itulah mengapa menyalahkan orang lain bisa menjadi bentuk pertahanan diri secara psikologis. Namun, dengan begini Anda jadi tidak bisa menyadari kekurangan diri. Sikap seperti ini juga akan membuat Anda mudah kalah dari ego sendiri.
Yakobus 4:11-TB "Saudara-saudaraku, janganlah kamu saling memfitnah! Barangsiapa memfitnah saudaranya atau menghakiminya, ia mencela hukum dan menghakiminya; dan jika engkau menghakimi hukum, maka engkau bukanlah penurut hukum, tetapi hakimnya."
4. Selalu merasa benar
Semua orang berhak membela dirinya sendiri jika memang dirinya benar. Namun, nggak semua orang selalu benar dan luput dari kesalahan, bukan? Merasa selalu benar merupakan salah satu alasan mengapa seseorang suka menyalahkan orang lain. Kamu merasa bahwa dirimu yang paling baik dan orang lain nggak bisa berada di standarmu. Hal tersebut sering kali membuat Anda menganggap orang lain lebih rendah atau tidak lebih baik dari Anda. Itulah mengapa, menyalahkan orang lain terasa lebih mudah dibanding melihat kesalahan diri sendiri.
Amsal 20:19-TB "Siapa mengumpat, membuka rahasia, sebab itu janganlah engkau bergaul dengan orang yang bocor mulut."
5. Menutupi rasa bersalah
Karena Anda nggak bisa menghadapi rasa bersalah terhadap diri sendiri. Anda merasa nggak mampu mengakui kesalahan yang Anda perbuat, merasa bersalah, dan menerima konsekuensi. Ketidakmampuan ini dalam menanggung rasa bersalah itu membuat Anda menutupinya dengan menunjuk orang lain. Nggak hanya merugikan orang lain, hal ini tentu saja merugikan diri sendiri karena menjadi kurang percaya diri dan terbiasa berbohong.
Mazmur 101:5-TB "Orang yang sembunyi-sembunyi mengumpat temannya, dia akan kubinasakan. Orang yang sombong dan tinggi hati, aku tidak suka."
Amsal 13:3-TB "Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya, siapa yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan." Jika Anda mampu menjaga mulut Anda, tidak suka berbicara buruk terutama mengenai orang lain, Anda sedang memelihara nyawa Anda di dunia ini juga untuk keselamatan kekal Anda serta menghindari diri dari kebinasaan. Ingatlah bahwa kebinasaan selalu menanti orang-orang yang suka membicarakan keburukan orang lain.