[RH] HANYA MELALUI KRISTUS DAPAT MENGATASI MANUSIA FANA.

manusia fana

…padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru. [Wahyu 3:12].


[AkhirZaman.Org] Keluarga manusia tidak akan pernah ditebus… hanya dengan teladan dari Utusan Allah, Anak Tunggal Bapa, mengerti dan sepenuhnya memahami konflik mengerikan yang dilancarkan dengan kuasa yang memperdayakan memikat serta tersembunyi kebencian yang mematikan oleh Setan terhadap Juruselamat kita ketika Dia hidup di atas bumi.

Setelah pertempuran besar terjadi maka pada hari Allah akan tiba, ketika kuasa pemberontakan dipatahkan untuk selama-lamanya dan pekerjaan perantaraan Kristus yang hebat digambarkan dengan sedemikian jelas sehingga semua keluarga Allah yang ditebus dengan pengertian yang jelas, memahami misi dari Anak-Nya sebagai obat perantara untuk membuat ras yang jatuh menjadi bertobat, rendah hati, lemah lembut, dan diperbaharui maka akan terlihat perkembangan perbedaan antara orang yang melayani Tuhan dan orang yang tidak melayani-Nya.

Pemberontakan akan ada di dunia ini tengah berlangsung hingga waktunya diucapkan di Surga kata-kata “Sudah selesai.”  Pemberontakan dalam gereja disebabkan oleh para anggotanya yang menentang Allah serta syarat-syarat keselamatan-Nya. Manusia menginginkan ruang yang berlimpah untuk mengekspresikan diri dan menarik perhatian.

Mereka tidak mengetahui maupun memahami bahwa mereka sedang mengerjakan rencana Setan. Jika mereka menolak untuk melihat dan menjadi diterangi, jika mereka menolak untuk diberi petunjuk, mereka menolak obat perantara yang telah diberikan untuk menyelamatkan orang berdosa—bukan dalam dosa tetapi dari dosa. Untuk tujuan nyata menyelamatkan orang berdosa adalah pekerjaan perbaikan Kristus yang direncanakan.

Ketika Kristus pertama kali mengumumkan kepada penghuni surga misi dan pekerjaan-Nya di dunia, Dia menyatakan bahwa Dia harus meninggalkan tahkta kemuliaan-Nya dan menyamarkan misi suci-Nya dengan mengambil rupa manusia, padahal kenyataannya Kristus adalah Anak dari Allah yang tak terbatas.

Dan ketika kegenapan waktu telah tiba, Dia turun dari takhta komando tertinggi-Nya, mengesampingkan jubah kerajaan dan mahkota raja-Nya, mengenakan keilahian-Nya dengan kemanusiaan, dan datang ke bumi ini untuk memberikan contoh apa yang harus dilakukan dan dilakukan umat manusia agar dapat mengalahkan musuh dan duduk bersama Bapa di atas takhta-Nya kelak…. Juruselamat memungkinkan diri-Nya untuk siksa oleh agen-agen manusia yang diilhami oleh Setan, sang pemberontak yang telah diusir dari surga.

Sebagai kepala umat manusia, Kristus hidup di bumi ini dengan kehidupan yang sempurna dan konsisten, sesuai dengan kehendak Bapa surgawi-Nya…. Selalu yang paling utama dalam pikiran dan hati-Nya adalah pemikiran “Bukan kehendak manusia-Ku yang terjadi, melainkan kehendak-Mu, yang terjadi.” —Letter 303, 1903.


—Christ Triumphant, 227.2-4

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *