[RH] KRISTUS MENERIMA DAN MEMBELA JIWA-JIWA YANG BERTOBAT.

menghardik

Lalu berkatalah Malaikat TUHAN kepada Iblis itu: “TUHAN kiranya menghardik engkau, hai Iblis! TUHAN, yang memilih Yerusalem, kiranya menghardik engkau! Bukankah dia ini puntung yang telah ditarik dari api?” Zakharia 3:2


[AkhirZaman.org] Setan menuntut hak
atas orang-orang yang pernah berdiri di bawah panji hitamnya, tetapi yang telah berpaling dari dosa kepada Allah yang hidup dan telah menyerahkan jiwa mereka yang tak berdaya kepada Kristus.

Semua yang memegang jasa Kristus dengan iman memiliki Firman Allah yang dijanjikan bahwa mereka akan berdamai dengan Dia. 

Pencobaan diperkenankan datang ke atas umat Allah. Ungkapan yang digunakan, “Allah mencobai Abraham, ; “Allah mencobai anak-anak Israel.”…  Ini berarti bahwa Tuhan mengizinkan Setan untuk mencobai mereka, agar iman Umat-umat Allah dapat ditemukan dalam kehormatan dan kemuliaan ketika penghakiman akan berlangsung, dan ketika setiap orang akan dihakimi menurut perbuatan yang dilakukan di dalam tubuh.


Allah mengenal setiap hati, setiap motif, setiap pikiran di dalam hati; namun Allah mengizinkan Setan untuk mencoba dan menggoda serta menguji orang-orang kepercayaan-Nya agar kepercayaan dan keyakinan mereka kepada Tuhan dapat diungkapkan.

Tuhan membenci dosa; tetapi Dia mengasihi dan mengampuni orang berdosa yang bertobat, percaya, dan membawa semua orang di bawah pengawasan dan kendali-Tuhan.

Setan berada di jalur setiap jiwa, tetapi dengan setiap godaan yang diperkenankan untuk menimpa Umat-Nya, cinta pengampunan Tuhan, Dia membuat jalan keluar agar mereka tidak akan dicobai melebihi apa yang mampu mereka tanggung.

“Kemudian ia memperlihatkan kepadaku imam besar Yosua berdiri di hadapan Malaikat TUHAN sedang Iblis berdiri di sebelah kanannya untuk mendakwa dia.”

Pekerjaan Setan secara gambalng didefinisikan sebagai melawan pekerjaan jasa Kristus yang mendatangkan pahala.


Ketika Kristus melangkah di antara jiwa-jiwa yang tergoda dan Setan simusuh marah dan membuka diri dengan penganiayaan, pelecehan dan tuduhan, menyatakan bahwa Kristus adalah tidak adil dalam melindungi jiwa-jiwa ini, dan dalam mengangkat standar terhadapnya.

Di hadapan dunia lain yang tidak terjatuh, di hadirat alam semesta surga, di hadapan musuh yang marah yang telah melukis mereka dengan jubah kegelapan dan kekotoran moral, mendesak agar semua itu diserahkan ke tangannya, Kristus menjawab tuduhan jahat Setan, yang dengannya setan menuduh mereka di hadapan Tuhan siang dan malam.

Kepada Jiwa-jiwa yang berdiri di hadapan Tuhan, dengan Sungguh-sungguh menyaksikan perbantahan dan menandai tekad Setan untuk menghancurkan orang-orang benar dan adil, Yesus berkata, “Tanggalkanlah pakaian yang kotor itu dari padanya.” Dan kepada Yosua ia berkata: “Lihat, dengan ini aku telah menjauhkan kesalahanmu dari padamu! Aku akan mengenakan kepadamu pakaian pesta.”— Manuscript 27, 1894 .

—Christ Triumphant, 186.1-6—

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *