AKU CINTA KAMU.

cinta kamu

[AkhirZaman.org] “Aku Cinta Kamu!” Betapa spesial kata-kata itu diantara pasangan muda! Namun betapa lebih menakjubkannya lagi saat mereka diucapkan kepada kita oleh Tuhan kita yang menginginkan agar Umat-Nya berbahagia dan menemukan sukacita dalam hubungan yang penuh kasih antara satu dengan yang lainnya. SPM 4.1

Kristus telah membandingkan kasih-Nya pada jemaat-Nya bagaikan kasih suami istri. Dalam Firman Tuhan terkandung kisah cinta yang mengharukan seperti antara Yakub dan Rahel, dan kisah Ruth yang orang Moab yang menyentuh, yang lewat pernikahannya dengan Boas menjadi sebuah penghubung dalam garis keturunan Mesias. SPM 4.2

Allah kita yang di Surga peduli dengan kisah cinta kita. Lewat tulisan inspirasi Alkitab dan pekabaran para Nabi-Nya, Tuhan telah memberi Nasehat-nasehat bagi orang muda dalam pertualangan mereka mencari kebahagiaan.

“Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Tuhan,…” (I Yohanes 3:1)“… Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.” (Yohanes 10:10) 

“sebab siapa yang menjamah kamu, berarti menjamah biji mata-Nya;” (Zakharia 2:8)

“Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong… Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri… Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain…

Ia tidak bersukacita karena kesalahan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.. 

Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.” (1 Korintus 13:4-8) 

“Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, dengan kasih setia Aku telah menarik engkau.” (Yeremia 31:3 terjemahan literal KJV) 

“Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.” (Roma 8:38,39) 

Kemukakan kebutuhan Anda, sukacita Anda, derita Anda, kekhawatiran Anda dan ketakutan Anda di hadapan Tuhan. Anda tidak dapat membebani Dia; Anda tidak dapat membuat Dia lelah.

Tuhan yang menghitung jumlah rambut di kepala Anda tidaklah mengacuhkan kebutuhan anak-anak-Nya. “Tuhan Maha Penyayang dan penuh belas kasihan.” Yakobus 5:11.

Hati Tuhan yang penuh kasih tersentuh oleh penderitaan kita dan bahkan oleh keluh kesah kita akan hal itu. Bawalah pada-Nya semua yang mengganggu pikiran, tiada perkara terlalu berat untuk Dia tanggung, sebab Ia memelihara dunia, Ia memerintah dalam semua urusan di alam semesta.

Tiada yang menyangkut kedamaian kita yang terlalu kecil yang tidak Tuhan ketahui. Tidak ada bab dalam pengalaman hidup kita terlalu gelap untuk Tuhan baca; tiada kerumitan terlalu susah diatasi-Nya.

Tiada bencana dapat menimpa Anak-anak-Nya, tiada kekhawatiran menerpa jiwa, tiada sukacita yang dirasakan, tiada doa yang tulus keluar dari mulut yang mana Bapa kita di Surga tidak amati, atau yang mana Ia tidak tertarik. “Ia menyembuhkan orang- orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka.” Mazmur 147:3.

Hubungan Tuhan dengan tiap jiwa sejelas dan sepenuhnya, seakan tidak ada jiwa lain di muka Bumi untuk membagi perhatian-Nya, seakan tidak ada jiwa lain yang mana baginya Ia berikan Putra kesayangannya. – {Step to Christ, hal. 100. SPM 5.8}

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *