[RH] TEMA-TEMA AGUNG ALKITAB MEMPERLUAS PIKIRAN

akan menggunakan pengetahuan

“Apabila ia duduk di atas takhta kerajaan, maka haruslah ia menyuruh menulis baginya salinan hukum ini menurut kitab yang ada pada imam-imam orang Lewi. Itulah yang harus ada di sampingnya dan haruslah ia membacanya seumur hidupnya untuk belajar takut akan TUHAN, Allahnya, dengan berpegang pada segala isi hukum dan ketetapan ini untuk dilakukannya.” Ulangan 17:18,19

[AkhirZaman.org] Bacaan ringan telah mempesona pikiran, sehingga membuat bacaan Firman Allah tidak menarik.

Alkitab menuntut penyelidikan yang berpikir dan penuh doa. Tidak cukup hanya baca sepintas lalu. Sementara beberapa pasal adalah terlalu sederhana untuk disalah mengerti, yang lain membutuhkan belajar yang sabar dan teliti.

Seperti logam mulia tersembunyi di bukit-bukit dan gunung-gunung, mutiara-mutiara kebenaran dicari sampai ketemu dan disimpan di dalam pikiran untuk dipakai di masa depan.

Pada saat engkau menyelidiki Alkitab dengan satu kerinduan yang sungguh-sungguh untuk belajar kebenaran, Allah akan menghembuskan Roh-Nya ke dalam hatimu dan memberi kesan ke dalam pikiran dengan terang Firman-Nya.



Alkitab merupakan penafsirnya sendiri. Satu pasal dijelaskan oleh pasal yang lain. Dengan membandingkan kitab-kitab yang menunjuk kepada pelajaran yang sama, engkau akan melihat keindahan dan keserasian yang engkau tidak pernah mimpikan.

Tidak ada buku yang lain dimana bacaannya menguatkan dan memperluas, mengangkat dan memuliakan pikiran seperti bacaan dari Buku segala buku.

Perintah Firman Allah adalah “Kerjakanlah keselamatanmu sendiri dengan takut dan gentar… Karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kehendak dan perbuatan kesenangannya.” Allah dan manusia bekerja sama. Semua melakukan apa yang dikerjakan Allah dari dalam.

A person studying the BiblePelajar firman Allah akan menggunakan pengetahuan yang telah mereka miliki. Mereka akan mengembangkan kesempatan-kesempatan yang telah diletakkan di jalan mereka.

Dengan satu keyakinan yang teguh akan tanggung jawab, mereka akan menggunakan pengetahuan dan pengaruh mereka dijalan mana saja, sampai akhr, supaya mereka boleh memperoleh lebih banyak melalui penggunaannya…

Pelajari kehidupan Yesus dalam cara ini. Ikuti Dia dari palungan ke Golgota dan lakukan sebagaimana telah Dia lakukan. Prinsip-prinsip besar yang Kristus pegang, engkau juga pegang. Standarmu akan menjadi seperti karakter-Nya yang suci, mulia, dan tidak bercela.— {The Youth’s Instructur, 30 Juni 1898}

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *